Kamis, 29 Agustus 2019

Nah Bagaimana Penilaian Kamu Tentang Surat Belanda terhadap Sultan Aceh

Kunci Jawaban dari pertanyaan dalam buku Sejarah Indonesia Kurikulum 2013 kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK bab 2 halaman 76. Peserta didik diminta menjawab sebuah pertanyaan yang berkaitan dengan Belanda dan Sultan Aceh.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !



Soal

Nah, bagaimana penilaian kamu tentang surat Belanda terhadap Sultan Aceh? Benarkah hal itu berangkat dari sebuah kejujuran dan kata hati ataukah memiliki tujuan-tujuan yang lebih jauh, coba beri penjelasan.

Jawab: 

Menurut saya, apa yang dilakukan oleh Pangeran Maurits dari Belanda terhadap Sultan Aceh adalah bentuk diplomasi yang menghalalkan segala cara. Tokoh Belanda tersebut menulis surat penuh puji-pujian dan sanjungan kepada Sultan Aceh bukan berlandaskan hati nurani yang jernih, melainkan berdasarkan kepentingan jangka panjang yaitu memperoleh izin berdagang di wilayah Aceh. Belanda dan VOC nya sudah terkenal dengan berbagai taktik yang licik demi meraup keuntungan sebanyak mungkin di bumi nusantara termasuk Aceh. Sayang sekali, Sultan Aceh akhirnya termakan rayuan Belanda, beliau mengizinkan VOC berdagang di wilayah Aceh.

Latih Uji Kompetensi Sejarah Indonesia Kelas 11 Halaman 101

Kunci Jawaban dari Latih Uji Kompetensi dalam buku Sejarah Indonesia Kurikulum 2013 Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK bab 2 halaman 101. Ada tujuh soal yang harus kalian kerjakan.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !




Soal

1. Jelaskan mengapa terjadi perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis pada pertengahan abad ke-16?
2. Ceritakan secara singkat perlawanan rakyat Maluku terhadap dominasi Portugis!
3. Mengapa sultan Agung bersikeras untuk mengusir VOC dari Batavia?  Mengapa tidak berhasil?
4. Bagaimana pendapat dan penilaian kamu tentang pandangan bahwa Aru Palaka itu bukan penghianat tetapi justru merupakan tokoh pejuang dari Bone?
5. Jelaskan apa,  mengapa dan bagaimana "siasat,  hadiah sultan, "
6. Coba lakukan telaah hal ihwal tentang surat izin bermukim atau "surat pas" bagi orang-orang Cina dan coba kaitkan dengan fenomena kehidupan masyarakat Indonesia sekarang.
7. Coba jelaskan jalannya perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas Said, tunjukkan pula pembagian wilayah perlawanan antara kedua pasukan itu ! Siapa De Clerq, bagaimana nasibnya?

Jawab:

1. Rakyat Aceh melakukan perlawananan terhadap Portugis karena Portugis terus menerus melakukan serangan terhadap Aceh. Portugis berusaha melemahkan Aceh karena Aceh dianggap sebagai ancaman dalam bisnis dan perdagangan negara tersebut di wilayah Nusantara. Akan tetapi dengan kegigihan rakyat Aceh, hampir semua serangan Portugis berhasil digagalkan. Peristiwa serangan tersebut terjadi mulai tahun 1523.

2. Pada tahun 1565 muncul perlawanan rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Khairun.  Portugis mulai kewalahan kemudian menawarkan perundingan.  Dengan pertimbangan kemanusiaan Sultan Khairun menerimwa tawaran perundingan. Pada saat perundingan berlangsung,  Sultan Khairun ditangkap dan dibunuh.  Setelah Sultan Khairun dibunuh,  perlawanan dilanjutkan oleh putranya,  Sultan Baabullah.  Melihat tindakan portugis yang tidak mengenal nilai kemanusiaan,  semangat rakyat maluku untuk melawannya semakin berkobar.  Seluruh rakyat Maluku berhasil dipersatukan termasuk Ternate dan Tidore untuk melancarkan serangan besar-besaran terhadap portugis.  Akhirnya Portugis dapat didesak dan berhasil diusir pada tahun 1575 dari ternate.

3. Sultan Agung bersikeras mengusir  VOC karena
a. tindakan monopoli yang dilakukan VOC
b. VOC sering menghalang-halangi kapa-kapal dagang Mataram yang akan berdagang ke malaka;
c. VOC menolak untuk mengakui kedaulatan Mataram; dan
d. keberadaan VOS di Batavia telah memberikan ancaman serius bagi masa depan pulau Jawa

Akan tetapi pengusiran tersebut mengalami kegagalan karena:
a. Kompeni VOC menghalang-halangi Pasukan Mataram yang berusaha membangun pos-pos pertahanan.
b. Persenjataan VOC yang lebih unggul
c.VOC mengirimkan kapal perang untuk menghancurkan lumbung-lumbung beras pasukan Mataram.


4. Bagi kerajaan Gowa, sosok Aru Palaka adalah seorang musuh. Bagaimana tidak, Aru Palaka yang merupakan pangeran Bugis dari Bone telah bekerja sama dengan VOC untuk menghancurkan Kerajaan Gowa. Melalui politik devide et impera, VOC berhasil menjalin hubungan dengan kerajaan Bone. Hubungan tersebut tidak lepas dari sejarah masa lalu, di mana sekitar 10000 rakyat Kerajaan Bone dipaksa oleh Kerajaan Gowa untuk menggali kanal demi melawan VOC. Aru Palaka geram menyaksikan semua itu. Ia bertekad melawan Gowa. Hingga akhirnya tiba waktunya ia berhasil mengalahkan kerajaan Gowa, menjadi pahlawan bagi Bone.

5. Apa= adalah satu siasat yang digunakan sultan dengan memberi hadiah kepada Belanda dan berpura-pura berdamai.
Mengapa= karena siasat yang diragukan sebelumnya untuk menembus Benteng pertahanan VOC sangat sulit  jadi digunakan siasat hadiah.
Bagaimana= setelah memberi hadiah untuk berdamai dan VOC setuju,  lalu sultan VOC mengadakan perundingan dan sultan memberi kode kepada anaknya untuk membawa kemenangan.

6. Surat pas merupakan surat yang dikeluarkan oleh VOC berisi ketentuan bahwa setiap orang Cina yang tinggal di Batavia harus memiliki surat izin bermuki yang disebut permissiebriefjes. VOC mengeluarkan ketentuan tersebut karena saat itu banyak orang Cina yang datang ke Batavia dalam keadaan miskin, ada yang menjadi pengemis bahkan pencuri. Hal tersebut tentu merepotkan VOC. Akan tetapi, surat tersebut hanya taktik VOC untuk mengusir orang-orang Cina tersebut. VOC mengeluarkan syarat kepada orang-orang Cinta untuk mendapatkan surat tersebut dengan mewajibkan mereka membayar sebanyak dua ringgit bahkan lebih. Tentu saja banyak orang Cina yang tidak mampu membayar, akhirnya diusir ke Srilanka atau dikembalikan ke Cina.

Jika hal tersebut kita kaitkan dengan keadaan sekarang, nampaknya sudah tidak ada lagi syarat khusus bagi warga Cina  yang ingin tinggal di Indonesia. Bagi warga negara Cina yang ingin sekadar berada di Indonesia, mereka wajib memiliki paspor.

7. Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas Said terjadi di wilayah Jawa. Pada awalnya keduanya berada pada pihak yang saling berlawanan yaitu ketika Pangeran Mangkubumi atas permintaan Pakubuwana II diminta memadamkan perlawanan Raden Mas Said ketika melawan VOC. Akan tetapi karena sama-sama memendam kebencian terhadap VOC, kedua tokoh tersebut akhirnya bersatu melawan VOC. Bahkan Raden Mas Said dijadikan menantu oleh Pangeran Mangkubumi.

Mereka berdua kemudian membagi wilayah perjuangan. Raden Mas Said bergerak di bagian timur, daerah Surakarta ke selatan terus ke Madiun, Ponorogo dengan pusatnya Sukowati. Sedangkan Pangeran Mangkubumi konsentrasi di bagian barat Surakarta terus ke barat dengan pusat di Hutan Beringin dan Desa Pacetokan, dekat Plered (termasuk daerah Yogyakarta sekarang).

- De Clerq adalah Seorang pendiri dan pemimpin Flemish kolaborator nasionalis dan ia adalah pemimpin VOC.Nasibnya adalah yaitu tewas dalam perlawanan rakyat Mataram

Rabu, 28 Agustus 2019

Apa Kamu Tahu Siapa Pangeran Nuku itu ?

Jawaban dari soal dalam buku Sejarah Indonesia Kurikulum 2013 Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK bab 2 halaman 74. Peserta didik diminta menjawab bebarapa soal.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawbaannya di bawah ini !



Soal

1) Nah, apa kamu tahu siapa Pangeran Nuku itu?
2) Mengapa Nuku melancarkan perlawanan terhadap Belanda?
3) Bagaimana wujud politik devide et impera Belanda dalam memerangi Nuku?
4) Nuku berjuang tidak sendirian, tetapi keberhasilan Nuku karena kerja sama antarkekuatan masyarakat. Coba tunjukkan kebersamaan yang dibangun Sultan Nuku sehingga berhasil memulihkan kedaulatan Tidore dan sekitarnya.


Jawab

1) Nama asli Pangeran nuku adalah Muhammad Amiruddin, seorang sultan dari Kesultanan Tidore yang dinobatkan pada tanggal 13 April 1779, dengan gelar “Sri Paduka Maha Tuan Sultan Saidul Jehad el Ma’bus Amiruddin Syah Kaicil Paparangan”. Selama masa perang dengan VOC, Nuku disebut juga sebagai Jou Barakati, artinya Tuan Yang Diberkahi.

2) Nuku tidak terima Tidore ditempatkan sebagai Vassal  (pengikut, budak) VOC.
- VOC turut campur dalam pengangkatan calon penerus Kerajaan Tidore.

3) Dengan cara mengadu domba Nuku dengan suku-suku dan penguasa lokal di wilayah setempat.

4) Nuku berjuang tidak sendirian dibuktikan dengan Nuku berhasil meyakinkan sultan Aharal dan pangeran Ibrahim dari ternate untuk bersama-sama melawan Belanda.Bahkan dalam perlawanan ini Inggris juga ikut serta memberikan dukungan terhadap sultan Nuku.Nuku berhasil mengembangkan pemerintahan yang berdaulat membebaskan diri dari dominasi Belanda di Tidore sampai akhir hanyatnya

Latih Uji Kompetensi Sejarah Indonesia Bab 2 Halaman 76

Soal dan jawaban dari Latih Uji Kompetensi halaman 76 dalam buku Sejarah Indonesia Kurikulum 2013 SMA/ SMK/ MA/ MAK Kelas 12 bab 2. Peserta didik diminta mengerjakan soal dengan benar.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !


Soal
Latih Uji Kompetensi Halaman 76
1. Tuliskan penyebab langsung jatuhnya kabinet Sukiman. Jelaskan!
2. Berikan alasan mengapa sistem kepartaian yang dianut pada tahun 1950-an adalah multi partai. Kaitkan alasan kalian dengan pendapat yang pernah dikemukakan oleh Mohammad Hatta!
3. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara pemilu pertama tahun 1955 dengan pemilu tahun 2014!
4. Jelaskan tujuan diberlakukannya kebijakan ekonomi Benteng. Jelaskan pula mengapa program ekonomi Benteng ini akhirnya mengalami kegagalan!


Jawab:
1. Bermula dari penandatanganan perjanjian Mutual Security Art (MSA) antara Menteri Luar Negeri Achmad Soebarjo dan Merte Cochran, Duta Besar AS yang berisi pernyataan bahwa Indonesia bersedia menerma bantuan dari AS. Mosi ini keudian disusul oleh pernyataan PNI agar kabinet mengembalikan mandatnya kepada presiden untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Sukiman pun menyerahkan mandatnya kepada Presiden Soekarno pada 23 Februari 1952

2. Pemilu pertama Indonesia pada tahun 1955, diikuti oleh 178 partai ditambah dengan calon perorangan, sehingga pada saat itu sistem kepartaian Indonesia disebut sebagai Sistem Multipartai. Alasan ini berkaitan dengan pendapat "Multipartai adalah partai yang memiliki lebih dari satu dalam sistem kepartaian yang dianut pada tahun 1950-an" yang dikemukakan Mohammad Hatta

3. A. Persamaan
   a. Sama-sama menganut multi partai
   b. Dilakukan secara demokratis, dipilih oleh rakyat secara langsung

B. Perbedaan
   a. Pada tahun 1955, angkatan senjata dan polri ikut memilih; pada tahun 2014 angkatan senjata dan polri tidak ikut
   b. Pemilu tahun 1955 dilakukan secara sederhana; pemilu tahun 2014 memerlukan biaya yang sangat banyak karena melibatkan banyak hal

4. Tujuan diberlakukannya kebijakan ekonomi Benteng:
a. Mencadangkan impor barang-barang tertentu bagi kelompok pribumi
b. Membuka kesempatan bagi para pedagang pribumi membangun basis modal dibawah perlindungan pemerintah
c. Menumbuhkan kaum pengusaha pribumi agar mampu bersaing dalam usaha dengan pengusaha cina/asing lainnya

Program ekonomi Benteng ini mengalami kegagalan karena pemberian lisensi impor banyak yang disalahgunakan. Pembelinya orang-orang pribumi namun pelakunya adalah orang-orang keturunan.

Buatlah Rangkuman Tentang Salah Satu Partai Pada masa Demokrasi Liberal

Soal dan jawaban dari tugas dalam buku Sejarah Indonesia Kurikulum 2013 terbitan kemendikbud kelas 12 SMA/ SMK/ MA/ MAK bab 2 halaman 66. Peserta didik diminta mengerjakan tugas membuat rangkuman tentang salah satu partai pada masa demokrasi liberal.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini.



Soal

TUGAS
Buat rangkuman tentang salah satu partai pada masa Demokrasio Liberal 1950-1959 sebanyak satu halaman. Setelah dinilai oleh guru kalian, jilid atau tempel rangkuman tersebut di mading kelas.

Jawab:

Partai Masyumi

Berdirinya Partai Masyumi

Partai Masyumi merupakan salah satu partai yang berdiri setelah munculnya maklumat no X, 3 November 1945 tentang anjuran membentuk partai-partai politik. Berselang tiga hari setelah itu, pada 7-8 November 1945, di Gedung Madrasah Mu’alimin Muhammadiyah Yogyakarta, diselenggarakanlah Kongres Umat Islam yang dihadiri para pemimpin muslim dan perwakilan organisasi muslim yang berasal dari berbagai tempat di Indonesia. Kongres tersebut memutuskan membentuk satu partai yang mampu mewakili muslim Indonesia.

Peserta kongres memilih nama Masyumi, tapi bukan merujuk pada Majelis Syuro Muslimin Indonesia di masa Jepang, ketimbang nama lain yang diusulkan, Partai Rakyat Islam. Sukiman Wirjosandjojo, ketua kongres, terpilih sebagai ketua umum.

Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (bahasa Inggris: Council of Indonesian Muslim Associations) atau disingkat menjadi Masyumi, adalah sebuah partai politik Islam terbesar di Indonesia selama Era Demokrasi Liberal di Indonesia. Partai ini dilarang pada tahun 1960 oleh Presiden Sukarno karena diduga mendukung pemberontakan PRRI.

 Dalam waktu kurang dari setahun, partai ini menjadi partai politik terbesar di Indonesia. Masyumi termasuk dalam kategori organisasi Islam, sama seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Selama periode demokrasi liberal, para anggota Masyumi duduk di Dewan Perwakilan Rakyat dan beberapa anggota dari partai ini terpilih sebagai Perdana Menteri Indonesia, seperti Muhammad Natsir dan Burhanuddin Harahap.

Pemilu 1955

Masyumi menduduki posisi kedua dalam pemilihan umum 1955. Mereka memenangkan 7.903.886 suara, mewakili 20,9% suara rakyat, dan meraih 57 kursi di parlemen. Masyumi termasuk populer di daerah modernis Islam seperti Sumatra Barat, Jakarta, dan Aceh. 51,3% suara Masyumi berasal dari Jawa, tetapi Masyumi merupakan partai dominan untuk daerah-daerah di luar Jawa, dan merupakan partai terdepan bagi sepertiga orang yang tinggal di luar Jawa. Di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi, Masyumi memperoleh jumlah suara yang signifikan. Di Sumatra, 42,8% memilih Masyumi, kemudian jumlah suara untuk Kalimantan mencapai 32%, sedangkan untuk Sulawesi mencapai angka 33,9%.

Pada tahun 1958, beberapa anggota Masyumi bergabung dengan pemberontakan PRRI terhadap Soekarno. Sebagai hasilnya, pada tahun 1960 Masyumi —bersama dengan Partai Sosialis Indonesia— dilarang.

Setelah pelarangan tersebut, para anggota dan pengikut Masyumi mendirikan Keluarga Bulan Bintang (bahasa Inggris: Crescent Star Family) untuk mengkampanyekan hukum syariah dan ajarannya. Sebuah upaya untuk membangkitkan kembali partai ini selama masa transisi ke Orde Baru sempat dilakukan, tetapi tidak diizinkan. Setelah kejatuhan Soeharto pada tahun 1998, upaya lain untuk membangkitkan partai ini kembali dilakukan, tetapi para pengikut Masyumi mendirikan Partai Bulan Bintang, yang berpartisipasi dalam pemilihan legislatif tahun 1999, 2004, dan 2009.

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Masyumi
https://historia.id/politik/articles/riwayat-berdirinya-partai-masyumi-DOayq

Coba Kalian Cari Apa yang Dimaksud golongan Fungsional Melalui Buku-Buku

Soal dan Jawaban dari pengayaan dalam buku Sejarah Indonesia Kurikulum 2013 SMA/ SMK/ MA/ MAK Kelas 12 Bab 2 halaman 62. Peserta didik diminta untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan golongan fungsional.



Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !

Soal:

PENGAYAAN
Coba kalian cari apa yang dimaksud golongan fungsional melalui buku-buku ataupun browsing melalui internet

Jawab:

Di bawah ini merupakan informasi yang saya peroleh melalui buku maupun internet.

Sebenarnya golongan fungsional ini jauh sebelum kemerdekaan sudah ada. Pada masa kolonial Hindia Belanda, wakil golongan ini duduk dalam Volksraad, yaitu semacam parlemen. Di masa pendudukan Jepang, golongan ini duduk dalam Komite Nasional Indonesia Pusat, yang mewakili golongan etnis Eropa, Tionghoa, Arab dan 78 wakil buruh dan tani. Pengangkatan wakil-wakil golongan ini sudah menjadi bahan diskusi yang hangat antara KNIP dan Presiden pada waktu itu.

Eksistensi golongan ini diakui dalam pasal 2 (1) Undang-Undang Dasar 1945, yang mana dikatakan bahwa anggota MPR terdiri dari anggota DPR ditambah utusan-utusan daerah dan golongan-golongan. Hanya saja perkembangan golongan fungsional ini secara bertahap seperti yang terlihat pada Golongan Karya sekarang ini.

Berbicara masalah golongan fungsional berarti tidak dapat tidak membicarakan gagasan Sebenarnya gagasan golongan fungsional telah dikemukakan oleh Soekarno pada tahun 1930-an dalam perdebatan dengan golongan Islam.

“ Seandainya tuan menjadi pemerintah di salah satu negeri yang saya sebutkan tadi, niscaya tuan, menurut kehendak asas demokrasi itu, mengadakan suatu badan perwakilan rakyat yang di situ duduk utusan-utusan dari seluruh rakyat, zonder membeda-bedakan keyakinan. Utusan-utusan dari kaum Kristen, dari kaum yang tiada agama, dari kaum intelktual, kaum dagang, kamu tani, kaum buruh, kaum pelayaran, pendek kata utusan-utusan dari seluruh tubuhnya bangsa, dari seluruh tubuhnya natie?

Sumber: https://peterkasenda.wordpress.com/2011/02/19/soekarno-dan-golkar/

Coba Kamu Cari Informasi, Pemikiran Apa yang Disampaikan Presiden Soekarno melalui Konsepsi Presidennya

Soal dan jawaban dalam buku Sejarah Indonesia Kurikulum 2013 SMA/ SMK/ MA/ MAK kelas 12 halaman 60. Peserta didik diminta mengerjakan soal yang berkaitan dengan konsepsi presiden Soekarno.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !


Soal

Coba kamu cari informasi, pemikiran apa yang disampaikan Presiden Soekarno melalui Konsepsi Presidennya?

Jawab:

Pemikiran presiden Soekarno tersebut disampaikan pada tanggal 21 Februari 1957 melalui pidato berjudul Menyelamatkan Republik Indonesia. Pidato ini disebut juga konsepsi Presiden Soekarno yang intinya adalah:

  1. Sistem Demokrasi Liberal akan diganti dengan Demokrasi terpimpin karena demokrasi semacam itu adalah bentuk impor dari Barat yang dianggap kurang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
  2. Akan Segera dibentuk Kabinet Gotong Royong yang menteri-menterinya terdiri atas anggota dari partai-partai besar, Partai Nasional Indonesia,Majelis Syuro Muslim Indonesia, Nadhlatul Ulama, dan Partai Komunis Indonesia.
  3. Pembentukan Dewan Nasional dengan para anggotanya terdiri atas golongan-golongan fungsional yang berasal dari masyarakat. Dewan Nasional ini bertugas memberikan nasihat kepada presiden, baik diminta atupun tidak.

Coba Kamu Cari Informasi Tentang Pergolakan Daerah yang Muncul pada Masa Kabinet Ali II

Soal dan jawaban dari pengayaan dalam buku Sejarah Indonesia Kurikulum 2013 Kelas 12 SMA/ SMK/ MA/ MAK Bab 2 halaman 59. Peserta didik diminta untuk mencari informasi tentang pergolakan daerah pada masa Kabinet Ali II

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !



Soal:

PENGAYAAN
Coba kamu cari informasi tentang pergolakan daerah yang muncul pada masa Kabinet Ali II

Jawab:

Pergolakan daerah yang muncul pada masa Kabinet Ali II antara lain:

  1. Pembentukan dewan militer di Sumatera dan Sulawesi
  2. Di Sumatera Barat, muncul Dewan Banteng yang dipimpin Kolonel Achmad Hussein.
  3. Di Sumatera Utara, muncul Dewan Gajah yang dipimpin oleh Kolonel Maludin Simbolon.
  4. Di Sulawesi Selatan muncul Dewan Garuda yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Barlian
  5. Si Sulawesi Utara muncul Dewan Manguni yang dipimpin oleh Kolonel Ventje Sumual, yang berkembang menjadi pemberontakan Permesta.

Selasa, 27 Agustus 2019

Soal dan Jawaban Tugas Sekolah

Tugas dan pertanyaan dalam buku pelajaran sekolah harus dikerjakan oleh setiap peserta didik dengan baik. Untuk itu, setiap peserta didik harus rajin memperhatikan materi yang disampaikan oleh para guru dan juga rajin membaca buku.

Apabila kalian membutuhkan referensi jawaban, di bawah ini merupakan kumpulan soal dan jawaban dalam buku paket kurikulum 2013 untuk SD, SMP dan SMA terbitan kemendikbud. Soal dan jawaban yang terdapat dalam blog ini bukan jawaban mutlak. Kalian harus mengonsultasikannya dengan bapak ibu guru kalian.



1. Sekolah Dasar (SD)

A. Kelas 1

B. Kelas 2

C. Kelas 3
Tema 1

D. Kelas 4
E. Kelas 5
F. Kelas 6

2. Sekolah Menengah Pertama (SMP)

A. Kelas 7
B. Kelas 8
C. Kelas 9

3. Sekolah Menengah Atas (SMA)

A. Kelas 10


  • Kelas 10 Bahasa Indonesia Bab 1
  • Kelas 10 Bahasa Indonesia Bab 2
  • Kelas 10 Bahasa Indonesia Bab 3
  • Kelas 10 Bahasa Indonesia Bab 4
  • Kelas 10 Bahasa Indonesia Bab 5
  • Kelas 10 Bahasa Indonesia Bab 6
  • Kelas 10 Bahasa Indonesia Bab 7
  • Kelas 10 Bahasa Indonesia Bab 8
  • Kelas 10 PPkn Bab 1
  • Kelas 10 PPkn Bab 2
  • Kelas 10 PPkn Bab 3
  • Kelas 10 PPkn Bab 4
  • Kelas 10 PPkn Bab 5
  • Kelas 10 PPkn Bab 6
  • Kelas 10 PPkn Bab 7
  • Kelas 10 PPkn Bab 8
  • Kelas 10 Sejarah Indonesia Bab 1
  • Kelas 10 Sejarah Indonesia Bab 2
  • Kelas 10 Sejarah Indonesia Bab 3
  • Kelas 10 Sejarah Indonesia Bab 4
  • Kelas 10 Sejarah Indonesia Bab 5
  • Kelas 10 Sejarah Indonesia Bab 6
  • Kelas 10 Sejarah Indonesia Bab 7
  • Kelas 10 Sejarah Indonesia Bab 8


A. Kelas 11
  • Kelas 11 Bahasa Indonesia Bab 1
  • Kelas 11 Bahasa Indonesia Bab 2
  • Kelas 11 Bahasa Indonesia Bab 3
  • Kelas 11 Bahasa Indonesia Bab 4
  • Kelas 11 Bahasa Indonesia Bab 5
  • Kelas 11 Bahasa Indonesia Bab 6
  • Kelas 11 Bahasa Indonesia Bab 7
  • Kelas 11 Bahasa Indonesia Bab 8
  • Kelas 11 PPkn Bab 1
  • Kelas 11 PPkn  Bab 2
  • Kelas 11 PPkn Bab 3
  • Kelas 11 PPkn Bab 4
  • Kelas 11 PPkn Bab 5
  • Kelas 11 PPkn Bab 6
  • Kelas 11 PPkn Bab 7
  • Kelas 11 PPkn Bab 8
  • Kelas 11 Sejarah Indonesia Bab 1
  • Kelas 11 Sejarah Indonesia Bab 2
  • Kelas 11 Sejarah Indonesia Bab 3
  • Kelas 11 Sejarah Indonesia Bab 4
  • Kelas 11 Sejarah Indonesia Bab 5
  • Kelas 11 Sejarah Indonesia Bab 6
  • Kelas 11 Sejarah Indonesia Bab 7
  • Kelas 11 Sejarah Indonesia Bab 8


A. Kelas 12


Senin, 26 Agustus 2019

Pengayaan Coba Kalian Cari Peristiwa 17 Oktober 1952 Siapa Tokoh dan Apa Saja Tuntutannya

Soal dan jawaban dari pengayaan dalam buku Sejarah Indonesia Kurikulum 2013 kelas 12 SMA/ SMK/ MA/ MAK bab 2 halaman 56. Peserta didik diminta menjelaskan tentang peristiwa 17 Oktober 1952.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini



Soal:

PENGAYAAN

Coba kalian cari informasi tentang peristiwa 17 Oktober 1952. Siapa tokoh-tokohnya dan apa saja tuntutannya?

Jawab:

Peristiwa 17 Oktober 1952 merupakan peristiwa bersejarah di Indonesia. Saat itu terjadi aksi demonstrasi yang melibatkan tokoh-tokoh militer antara lain:

Tokoh peristiwa 17 Oktober 1952:

1. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Abdul Haris Nasution
2. Mayor Jenderal T.B. Simatupang 
3. Kolonel dr. Mustopo (Kepala Kedokteran Gigi Angkatan Darat dan Perwira Penghubung Presiden)
4. Letnan Kolonel S. Parman
5. Letnan Kolonel Sutoko 
6. Letnan Kolonel Kemal Idris (Komandan Garnisun Jakarta)
7. Manai Sophian 

Pada saat itu moncong meriam TNI AD diarahkan ke istana negara disertai tuntutan pembubaran parlemen  dan menggantinya dengan parlemen baru serta tuntutan segera dilaksanakan pemilihan umum.