Selasa, 28 Mei 2019

Aktivitas 1.3 Perbedaan BPUPKI dan PPKI

Soal dan jawaban aktivitas 1.3. Perbedaan antara BPUPKI dan PPKI. Soal ini terdapat dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 7 Kurikulum 2013 terbitan Kemendikbud. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal atau mengisi tabel tentang perbedaan BPUPKI dan PPKI.

Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini.




BPUPKI

1. Waktu Pembentukan : 29 April 1945
2. Jumlah Anggota: 62 orang
3. Susunan:
1. KRT Radjiman Wedyodiningrat (Ketua)
2. R.P. Soeroso (Wakil Ketua)
3. Hibangase Yosio (Wakil Ketua) - orang Jepang
4. Ir. Soekarno
5. Drs. Moh. Hatta
6. Mr. Muhammad Yamin
7. Prof. Dr. Mr. Soepomo
8. KH. Wachid Hasjim
9. Abdoel Kahar Muzakir
10. Mr. A.A. Maramis
11. Abikoesno Tjokrosoejoso
12. H. Agoes Salim
13. Mr. Achmad Soebardjo
14. Prof. Dr. P.A.A. Hoesein Djajadiningrat
15. Ki Bagoes Hadikoesoemo
16. AR Baswedan
17. Soekiman
18. Abdoel Kaffar
19. R.A.A. Poerbonegoro Soemitro Kolopaking
20. KH. Ahmad Sanusi
21. KH. Abdul Halim
Di antara para anggotanya terdapat lima orang keturunan Tionghoa,yaitu
1. Liem Koen Hian
2. Tan Eng Hoa
3. Oey Tiang Tjoe
4. Oey Tjong Hauw
5. Drs. Yap Tjwan Bing

4. Tugas: Mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan aspek-aspek poplitik, ekonomi, tata pemerintahan, dan hal-hal yang diperlukan dalam usaha pembentukan negara Indonesia merdeka

5. Waktu persidangan: Sidang pertama BPUPKI pada 29 mei sampai 1 Juni 1945, sementara sidang kedua 10-17 Juli 1945

6. Hasil sidang:

1. Pada sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945
hasilnya berupa dasar negara yaitu Pancasila

2.Pada sidang kedua BPUPKI pada tanggal 10 – 16 Juli 1945
Hasilnya adalah:
a. Pernyataan Indonesia Merdeka.
b. Pembukaan Undang-Undang Dasar (Preambul).
c. Undang-Undang Dasar (Batang Tubuh).


PPKI:

1. Waktu Pembentukan: 7 Agustus 1945
2. Jumlah Anggota: 21 orang
3. Susunan:

  1. Ir. Soekarno (Ketua)
  2. Drs. Moh. Hatta (Wakil Ketua)
  3. Prof. Mr. Dr. Soepomo (Anggota)
  4. KRT Radjiman Wedyodiningrat (Anggota)
  5. R. P. Soeroso (Anggota)
  6. Soetardjo Kartohadikoesoemo (Anggota)
  7. Kiai Abdoel Wachid Hasjim (Anggota)
  8. Ki Bagus Hadikusumo (Anggota)
  9. Otto Iskandardinata (Anggota)
  10. Abdoel Kadir (Anggota)
  11. Pangeran Soerjohamidjojo (Anggota)
  12. Pangeran Poerbojo (Anggota)
  13. Dr. Mohammad Amir (Anggota)
  14. Mr. Abdul Maghfar (Anggota)
  15. Mr. Teuku Mohammad Hasan (Anggota)
  16. Dr. GSSJ Ratulangi (Anggota)[4]
  17. Andi Pangerang (Anggota)
  18. A.H. Hamidan (Anggota)
  19. I Goesti Ketoet Poedja (Anggota)
  20. Mr. Johannes Latuharhary (Anggota)
  21. Drs. Yap Tjwan Bing (Anggota)


4. Tugas: Menyiapkan kemerdekaan Indonesia berupa menambahkan atau menyempurnakan sesuatu hal yang belum lengkap yang telah dikerjakan oleh BPUPKI

5. Waktu persidangan: Sidang pertama PPKI pada  18 agustus 1945, sementara sidang Kedua pada 19 Agustus 1945 dan Sidang ketiga 22 Agustus 1945

6. Hasil sidang :
1. Sidang pertama (18 agustus 1945) mengusulkan :
a.rancangan UUD sebagai UUD Negara RI
b.memilih ir.ssoekarno sebagai presiden dan muh.hatta sebagai wakilnya
c.untuk sementara waktu presiden dibantu oleh sebuah komite Nasional Indonesia
2. Sidang kedua (19 agustus 1945) mengusulkan :
a.menetapkan wilayah indonesia menjadi 8 provinsi dan menunjuk gubernurnya
b.menetapkan 12 departemen serta menteri-menterinya
c.menggusulkan dibentuknya tentara kebangsaan
3. Sidang ketiga (22 agustus 1945)
a.dibentuk komite nasional
b.dibentuknya partai nasional indonesia
c.dibentuknya tentara kebangsaan

Tabel 1.1 Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Soal dan Jawaban dari Tabel 1.1. Perumusan Pancasila sebagai dasar negara dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas 7 Edisi Revisi 2017. Peserta didik diminta untuk mengerjakan/ mengisi tabel berdasarkan pemahaman pada materi yang sudah dipelajari.

Untuk lebih lengkapnya, silakan perhatikan dengan seksama, soal dan jawaban di bawah ini.



1. Aspek Informasi : Pendiri Negara pengusul rumusan dasar negara
Uraian: Muhammad Yamin, Mr. Soepomo, Ir. Soekarno

2. Anggota Panitia Kecil
Uraian: Ir. Soekarno, Ki Bagoes Hadikoesoemo, Kyai Haji Wachid Hasyim, Mr. Muhammad Yamin, Sutardjo Kartohadikoesoemo, A.A. Maramis, Otto Iskandardinatan, dan Drs. Mohammad Hatta.

3. Anggota Panitia Sembilan
Uraian: 

1. Ir. Soekarno (ketua)
2. Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua)
3. Mr. Achmad Soebardjo (anggota)
4. H. Agus Salim (anggota)
5.     Mr. Mohammad Yamin (anggota)
6. KH. Wahid Hasjim (anggota)
7.. Abdoel Kahar Moezakir (anggota)
8 Abikoesno Tjokrosoejoso (anggota)
9. Mr. Alexander Andries Maramis (anggota)


4. Panitia Sembilan
Uraian: Panitia kecil berjumlah sembilan orang yang dibentuk oleh Panitia Kecil sebelumnya dengan anggota BPUPKI. Tugasnya adalah menyelidiki usul-usul mengenai perumusan dasar negara.

5. Latar Belakang Perubahan Rumusan Dasar Negara Sila Pertama Naskah Piagam Jakarta
Uraian: Datangnya utusan opsir Kaigun (Angkatan Laut Jepang). Mereka mengatakan bahwa wakil-wakil Protestan dan Katolik dari wilayah yang dikuasai oleh Angkatan Laut Jepang merasa keberatan dengan bagian kalimat rumusan dasar negara dalam naskah Piagam jakarta. Kalimat yang dimaksud adalah "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.

Senin, 27 Mei 2019

Aktivitas 1.2 Pkn Kelas 7 Kurikulum 2013

Soal dan jawaban aktivitas 1.2 PKN kelas 7 buku kurikulum 2013 edisi revisi 2017 halaman 11. Peserta didik diminta untuk menjawab soal yang tersedia dengan jawaban yang benar. Untuk lebih lengkapnya silakan perhatikan soal dan jawaban aktivitas 1.2 di bawah ini.




Sudah pahamkah kalian dengan apa yang telah dipelajari ? Kalian dapat mempelajari lebih jauh untuk memahami dasar negara Indonesia dengan mendiskusikan :

1. Siapa saja yang mengusulkan rumusan dasar negara ?
2. Apa peran anggota BPUPKI dalam perumusan dasar negara ?

Jawab:

1. Tokoh bangsa yang mengusulkan rumusan dasar negara antara lain:
a. Muhammad Yamin
.b Mr. Soepomo
c. Ir. Sukarno

2. Peran anggota BPUPKI dalam perumusan dasar negara antara lain:
a. Mengadakan pertemuan untuk mengumpulkan dan memeriksa usul-usul beberapa masalah yaitu Indonesia merdeka
b. Menyelidiki usul-usul mengenai perumusan dasar negara
c. Menyepakati rumusan konsep dasar negara yang tercantum dalam rancangan mukadimah hukum dasar.
d.Menetapkan rumusan dasar neara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang ditetapkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945.


Minggu, 26 Mei 2019

Aktivitas 1.1. Pkn Kelas 7, Setelah Kalian Mencari Informasi

Soal dan jawaban Aktivitas 1.1 buku PKN kelas 7 SMP/ MTs halaman 5. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal berdasarkan teks sebelumnya. Untuk lebih lengkapnya silakan perhatikan dengan seksama soal dan jawaban aktivitas 1.1.


Setelah kalian mencari informasi dengan membaca wacana materi di atas dan sumber belajar lain, tulislah apa yang kalian ketahui tentang BPUPKI, tulislah apa yang sudah kalian ketahui tentang BPUBPKI, seperti

1. Pembentukan BPUPKI
2. Keanggotaan BPUPKI
3. Tugas BPUPKI
4. Sidang BPUPKI

Jawab: 

1. Pembentukan BPUPKI dilaksanakan oleh Jepang pada tanggal 29 April 1945 bersamaan dengan hari lahir Kaisar Hirohito

2. Keanggotaan BPUPKI terdiri dari 62 orang yang terdiri dari tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan tujuh orang perwakilan dari Jepang. Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T. Radjiman
Wedyoningrat dengan dua wakil ketua yaitu Ichibangasa Yosio dan R.P. Suroso. Selain Ketua, ada lagi 8 tokoh BPUPKI yang terkenal yaitu.


  1. Ki Bagus Hadikusumo.
  2. Muhammad Yamin.
  3. Raden Ahmad Subarjo.
  4. Prof. Dr. Raden Supomo.
  5. Raden Abdul Kadir.
  6. Raden Oto Iskandardinata..
  7. Ir. Soekarno.
  8. Haji Agus Salim.
3. Tugas BPUPKI secara umum adalah mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Dalam proses tersebut terjadi rapat dan persidangan untuk membuat Dasar Negara. Pancasila lahir dalam proses tersebut.

4. Sidang BPKUPKI dilaksanakan sebanyak dua kali. Sidang resmi dan satu sidang tidak resmi. Sidang resmi pertama dilaksanakan pada tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 membahas tentang dasar negara. Sidang kedua berlangsung tanggal 10 sampai dengan 17 Juli 1945 dengan membahas rancangan Undang-Undang Dasar.

Sabtu, 25 Mei 2019

Uji Kompetensi 1 Pkn Kelas 8 Halaman 23

Soal dan Jawaban Uji Kompetensi 1 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 8 dalam buku PKn kelas 8 kurikulum 2013 halaman 23. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang Pancasila yang sudah disampaikan materinya pada hari-hari sebelumnya.

Untuk lebih jelasnya, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini.



Menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa merupakan salah satu bentuk menghargai dan mengamalkan Pancasila yaitu sila pertama. Dalam hidup bermasyarakat dan bernegara banyak sekali nilai-nilai Pancasila yang dapat diamalkan. Pancasila sebagai Dasar negara dan pandangan hidup bangsa dan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa dan negara menjadi kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia, yang harus dipupuk dalam diri kita adalah bagaimana memahami sejarah ideologi Pancasila dan menyadarinya bahwa para pendiri negara berjuang untuk mendudukkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka.

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar !

1. Apa yang mungkin dapat kalian lakukan untuk mengamalkan sila-sila dalam Pancasila di lingkungan sekolah.
2. Bagaimana menumbuhkan rasa cinta pada Ideologi Pancasila
3. Berikan pendapatmu bagaimana mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
4. Apa solusi yang dapat kalian berikan untuk menumbuhkan nilai kesadaran berPancasila pada saat ini jika masyarakat lebih peduli pada dirinya sendiri
5. Tuiskan harapanu untuk melanjutkan wacana di atas agar bangsa Indonesia mampu lebih maju berdasarkan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa


Jawab:

1. Kegiatan yang mungkin dapat saya lakukan di sekolah untuk mengamalkan sila-sila dalam Pancasila di lingkungan sekolah.
a. Sudah berada di dalam kelas ketika bel masuk sekolah berbunyi
b. Memarkirkan sepeda dengan rapi di tempat parkir
c. Mengikuti pelajaran dengan tertib
d. Bersikap hormat kepada guru
e. Bersikap sopan dan tidak membeda-bedakan teman dalam pergaulan
f. Melaksanakan ibadah ketika waktunya tiba
g. Mengikuti upacara dengan khidmat
h.Berdoa dengan khusyuk
i. Menjaga kebersihan lingkungan


2. Cara menumbuhkan kecintaan kepada ideologi Pancasila adalah sebagai berikut.
a. Membaca sejarah lahirnya Pancasila
b. Menyadari bahwa Indonesia terdiri dari beragam perbedaan suku, agama dan ras
c. Membaca sejarah masa lalu bangsa Indonesia.
e. Berusaha melaksanakan dan mengamalkan Pancasila
f. Berdiskusi bersama teman-teman dengan tema Pancasila
g. Melaksanakan ajaran agama dengan baik dan benar.

3. Mengamalkan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat bisa dilakukan dengan berbagai macam cara diantaranya.
a. Bergaul dengan orang lain tanpa membeda-bedakan Suku, agama, ras dan lain-lain.
b.Menghargai pendapat orang lain
c. Mengikuti kegiatan sosial di masyarakat
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain
e. Berlaku sopan terhadap orang lain
f. Rajin beribadah bersama tetangga yang seagama

4. Solusi jika masyarakat lebih peduli kepada dirinya sendiri antara lain
a. Mengadakan kegiatan-kegiatan sosial yang melibatkan banyak orang
b. Melaksanakan ibadah keagamaan secara berjamaah.
c. Menyelenggarakan kegiatan kebudayaan secara bersama-sama
d. Bersikap lebih peduli terhadap kesusahan orang lain
e. Rajin beramal

5. Harapan saya Pancasila bisa terus diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia di manapun mereka berada. Sebab Pancasila merupakan dasar negara yang menjadi pemersatu bangsa Indonesia ketika saat itu bangsa Indonesia masih dalam proses perjuangan. Pengamalan Pancasila harus terus dilakukan oleh setiap orang. Melalui pendidikan yang berlandaskan Pancasila, setiap warga negara harus terus diberi pengertian pentingya ideologi Pancasila.

Jumat, 24 Mei 2019

Tabel 1.4 Nilai-nilai Pancasila, Pancasila Sebagai Satu Kesatuan

Soal dan jawaban aktivitas 1.4. Buku Pelajaran PPKn kurikulum 2013 Bab I halaman 17. Peserta didik diminta mengisi simpulan dalam tabel 1.4.

Untuk lebih jelasnya, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini.



1. Aspek Informasi: Pancasila sebagai satu kesatuan
Simpulan: Sila-sila dari Pancasila tidak dapat dilaksanakan secara terpisah-pisah karena Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan. Sila-sila dalam Pancasila merupakan rangkaian kesatuan yang bulat sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan satu sama lain atau tidak dapat dibagi-bagi atau diperas.

2. Hubungan sila-sila dalam Pancasila
Simpulan: Sila-sila dalam Pancasila saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Rakyat Indonesia harus menggunakan sila-sila dalam Pancasila sebagai pandangan hidup Melaksanakan satu sila dalam Pancasila harus juga melaksanakan sila lain dalam Pancasila. Dengan cara itu akan terwujud cita-cita luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

3. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
Simpulan: Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa terdapat dalam sila pertama. Hal ini mengandung pengertian bahwa bangsa Indonesia sangat menghargai agama-agama di Indonesia. Bagi para penganut agama sudah seharusnya menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing. Sementara itu, sikap kita terhadap pemeluk agama lain harus menghormati dan tidak memaksakan kehendak atau agama kita kepada agama lain. Dengan cara tersebut akan tercipta masyarakat yang rukun dan damai.

4. Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
Simpulan: SIla kemanusiaan yang adil dan beradab memiliki nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia Indonesia. Masyarakat hendaknya melakukan perbuatan-perbuatan baik yang tidak melanggar rasa kemanusiaan. Kita perlu selalu mengakui persamaan hak, persamaan hak dan kewajiban asasi tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan,jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan lain-lain. Setiap hal yang kita lakukan harus mempertimbangkan dampaknya terhadap sesama warga negara, apakah menyakiti orang lain atau tidak.

5. Nilai Persatuan Indonesia
Simpulan: Nilai persatuan Indonesia mengajarkan kepada kita akan arti berbangsa dan bernegara. Sebagai bagian dari warga negara Indonesia, kita harus selalu menjaga persatuan bangsa. Meskipun terdiri dari berbagai suku dan perbedaan lainnya, kita harus merasa bertanah air satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan berbahasa satu bahasa Indonesia. Dengan adanya persatuan, maka Negara Kesatuan Republik Indonesia akan kokoh berdiri sebagai sebuah bangsa.

6. Nilai kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Simpulan: Nilai pada sila keempat mengajarkan kepada kita agar selaku mengedepankan kepentingan bersama ketika mengambil keputusan yang melibatkan banyak orang. Jangan sampai kita hanya mempertimbangkan kepentingan pribadi dengan mengabaikan kepentingan orang banyak.

7. Nilai Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Simpulan: Sebagai bagian dari bangsa yang besar ini, kita berkewajiban untuk membangun dan mewarnainya dengan cara berkegiatan dan bekerja dengan sebaik-baiknya. Akan tetapi, dalam kegiatan tersebut, kita juga tidak boleh bersikap tidak adil terhadap orang lain, misalnya lebih mementingkan kelompok sendiri dengan menindas hak orang lain. Intinya, jangan sampai kita tidak adil terhadap orang lain.

Kamis, 23 Mei 2019

Tabel 1.3. Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup

Soal dan jawaban dari aktivitas 1.3 Buku Pendidikan kewarganegaraan kelas 8 SMP/ MTsTabel 1.3 Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup. Peserta didik diminta untuk mengerjakan beberapa soal berdasarkan teks yang sudah tertulis sebelumnya.

Untuk lebih lengkapnya, silakan simak soal dan jawaban di bawah ini.




1. Aspek Informasi: Perbedaan arti Pancasila sebagai dasar negara dan Pandangan Hidup
Uraian: Perbedaan Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai pandangan hidup. Pancasila sebagai dasar negara berarti Pancasila dijadikan dasar dalam penyelenggaraan negara. Pancasila sebagai pandangan hidup berarti Pancasila dijadikan pedoman dalam tingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

2. Aspek informasi :Fungsi dan Peran Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup.
Uraian: Fungsinya sebagai dara negara yang mendasari Pasal-pasal dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjadi cita-cita hukum yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.

3. Aspek informasi: manfaat pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
Uraian:Pancasila memiliki manfaat yaitu berperan sangat penting dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Kehidupan yang diharapkan adalah kehidupan masyarakat yang merdeka, bersatu berdaulat adil dan makmur seperti dinyatakan dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4. Akibat jika tidak memiliki dasar negara dan pandangan hidup:
Uraian: ibarat sebuah bangunan yang tidak memiliki fondasi dan tujuan dibuatnya bangunan tersebut, sebuah negara akan segera runtuh dan tidak bisa memberi manfaat bagi warga negaranya.

Aktivitas 1.2 Tabel 1.2 Pancasila Sebagai Dasar Negara, Pkn Kelas 8

Soal dan jawaban aktivitas 1.2 Tabel 1.2 Pancasila sebagai dasar negara. soal ini terdapat dalam buku Pkn Kelas 8 Kurikulum 2013 terbitan kemendikbud. peserta didik diminta mengerjakan soal dan menjelaskannya.

Untuk lebih lengkapnya silakan simak soal dan jawaban di bawah ini.




Aktivitas 1.2
Setelah kalian mencari informasi dengan membaca wacana materi di atas dan sumber belajar lain tentang hakikat negara, tulislah apa yang sudah kalian ketahui ke dalam tabel berikut.

Tabel 1.2 Pancasila sebagai Dasar Negara

1. Pengertian Dasar Negara
Uraian : Fondasi negara yang berupa ciri-ciri, cita-cita, acuan dan tujuan yang akan dicapai suatu negara.
2. Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara
Uraian: sebagai kaidah negara yang fundamental dan berfungsi mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara.
3. manfaat dasar negara
uraian:
a. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
b. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
c. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
d. Pancasila sebagai perjanjian luhur.
e. Pancasila sebagai Cita-cita dan Tujuan bangsa Indonesia
f. Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
g. Pancasila sebagai moral pembangunan.

4. Akibat tidak memiliki dasar negara
uraian: jika sebuah negara tidak memiliki dasar negara, maka negara tersebut akan mengalami banyak masalah antara lain :
a. tidak ada kekuatan hukum di negara tersebut
b. negara tersebut akan mengalami konflik terus menerus. Dengan ketiadaan dasar negara, setiap kelompok akan berusaha membuat dasar negara yang menguntungkan bagi diri dan kelompoknya.
c.Negara tersebut akan kesulitan melakukan pembangunan karena tidak adanya landasan yang jelas dalam melakukan pembangunan.

Rabu, 22 Mei 2019

Aktivitas 1.1 Buatlah Resume Tentang Arti Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Soal dan jawaban Aktivitas 1.1 Buku Pelajaran Pendidikan dan Kewarganegaraan (PKn) Kelas 8 terbitan kemendikbud kurikulum 2013. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal yang sudah disediakan.

Untuk lebih lengkapnya silakan simak soal dan jawaban di bawah ini.



Aktivitas 1.1
Setelah kalian memahami arti dan gunsi Pancasila bagi bangsa Indonesia, lakukanlah hal-hal berikut ini untuk mengetahui pemahaman kalian.

1. Buatlah resume tentang Arti Keududkan dan Fungsi Pancasila
2. Jawablah pertanyaan berikut ini.
a. Apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia
b. Apa fungsi Pancasila bagi bangsa Indonesia
c. Siapakah the Founding Fathers yang merumuskan Pancasila
d. Seperti apakah fungsi Pancasila bagi kehidupan bernegara.


Jawab:

1. Resume tentang Arti Kedudukan, dan fungsi Pancasila
Pancasila berfungsi sebagai dasar negara. Hal tersebut mengandung maksud bahwa Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan negara yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Secara lebih lengkap dijelaskan kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai berikut:\
a. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
b. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
c. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
d. Pancasila sebagai perjanjian luhur.
e. Pancasila sebagai Cita-cita dan Tujuan bangsa Indonesia
f. Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
g. Pancasila sebagai moral pembangunan.

2. Jawaban dari beberapa pertanyaan
a. Arti Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah sebagai dasar negara yang menjadi sumber dari segala sumber hukum di Indonesia.
b. fungsi Pancasila sebagai berikut:

  1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
  2. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
  3. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
  4. Pancasila sebagai perjanjian luhur.
  5. Pancasila sebagai Cita-cita dan Tujuan bangsa Indonesia
  6. Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
  7. Pancasila sebagai moral pembangunan.
c. Perumus Pancasila adalah Ir. Sukarno
d. Pancasila sebagai satu-satunya asas adalah sebagai konsekuensi ditetapkannya Pancasila oleh bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan juga merupakan perwujudan melaksanakan Pancasila secara murni dan konsekuen. 

Selasa, 21 Mei 2019

Baiklah Sekarang, Tulislah Pertanyaan Kalian dalam Tabel di Bawah Ini

Soal dan Jawaban dari Tabel 1.1. Daftar Pertanyaan yang terdapat dalam buku PPKN Kurikulum 2013 Kelas 8 Edisi Revisi 2017 halaman 3. Peserta didik diminta mengerjakan soal dengan membuat pertanyaan. Untuk lebih jelasnya silakan simak soal dan jawaban di bawah ini.




Baiklah Sekarang, tulislah pertanyaan kalian dalam Tabel di Bawah ini

Jawab:

1. Siapakah pencetus ideologi Pancasila ?
2. Kapan Pancasila lahir ?
3. Kapan Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara 
4. Mengapa Pancasila ditetapakan sebagai dasar negara ?
5. Apakah Pancasila bisa menjadi landasan kemajuan bangsa Indonesia ?


Hasil diskusi dari lima pertanyaan yang telah dibuat:

1. Pencetus Ideologi Pancasila adalah Ir. Sukarno
2. Pancasila pertama kali disampaikan oleh Ir. Sukarno pada tanggal 1 Juni 1945
3. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945
4. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara karena kelima sila dalam Pancasila diambil oleh Bung Karno setelah menggali berbagai macam nilai dan kebudayaan yang ada di Indonesia. Kelima sila tersebut terbukti bisa menyatukan berbagai macam nilai dan kebudayaan di Republik Indonesia.
5. Pancasila bisa menjadi landasan bagi kemajuan bangsa Indonesia apabila seluruh komponen bangsa benar-benar meyakini dan menjalankan segala perilaku berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila.