Kamis, 28 Februari 2019

Kegiatan 8.2 Bahasa Indonesia Kelas 8 Bacalah Kembali Contoh Teks Drama

Kegiatan 8.2 ini terdapat dalam buku bahasa Indonesia kurikulum 2013 kelas 8 SMP halaman 207. Peserta didik diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini berdasarkan teks yang terdapat pada halaman 200 - 202.




1. Bacalah kembali contoh teks drama di atas!
2. Bersama 4–6 orang teman, diskusikankah unsur-unsur pembangun
drama tersebut!
3. Simpulkan pula unsur-unsur teks tersebut berdasarkan daya tariknya!
4. Sajikanlah hasil diskusi kelompokmu dalam format sebagai berikut.

Jawab : 

Silakan tonton video di bawah ini




atau perhatikan tulisan di bawah ini

Unsur-unsur
a. Tema: Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan.
b. Amanat: Jika mencintai seseorang, kita harus menerima kelebihan dan kekurangannya.
c. Alur: Pemuda pengembara datang ke kerajaan dan menemui Pangeran yang sedang melamun di taman istana -  Teo (pengembara) menanyakan kepada pangeran mengapa pangeran bingun mencari istri -  Pangeran mengatakan ia belum menemukan wanita yang sempurna - Pengembara menunjukkan kepada pangeran bahwa nelayan, petani dan nelayan memiliki istri masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan - Akhirnya pangeran bersedia menikah dengan orang yang dicintainya dengna kelebihan dan kekurangannya.

d. Penokohan :
Tokoh utama: Pangeran dan Teo/ Putri Rosa/ pengembara
Tokoh pembantu : nelayan dan istri, petani dan istri, dan pelayan dan istri

e. Dialog:  Ada wawancaraa antar tokoh.

f. Latar:
Latar tempat : di istana, pantai, rumah nelayan, rumah petani.

g. Bahasa: bahasa Indonesia yang diterjemahkan dari bahasa asing.

h. Kesimpulan: pendapat pribadi bisa berubah jika ada penyampaian pendapat dengan menunjukkan fakta-fakta yang dilakukan oleh orang lain.

Minggu, 17 Februari 2019

Kegiatan 8.1 Bahasa Indonesia Kelas 8 tentang Drama

Kegiatan ini terdapat dalam buku pelajaran bahasa Indonesia kelas 8 untuk SMP/ MTs kurikulum 2013 pada halaman 204. Silakan disimak.



A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Apa yang dimaksud dengan drama?

Silakan tonton video di bawah ini




atau perhatikan tulisan di bawah ini

Jawab: Suatu teks yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku (akting) yang dipentaskan.

2. Bagaimana ciri-ciri umum drama?
Jawab: 
(1) Berupa cerita.
(2) Berbentuk dialog.
(3) Bertujuan untuk dipentaskan.
3. Samakah drama dengan sandiwara?
Jawab: sama
4. Jelaskanlah maksud dari tonil!
Jawab: Istilah tonil berasal dari bahasa Belanda toneel, yang artinya ’pertunjukan’. Istilah ini populer pada masa penjajahan Belanda.
5. Artikan pula istilah-istilah berikut: lenong, ludruk, ketoprak, pantomim, teater!
Jawab: 
Lenong: Pertunjukan sandiwara dengan iringan gambang kromong (di Jakarta)
Ludruk: kesenian rakyat Jawa Timur berbentuk sandiwara yang dipertontonkan dengan menari dan menyanyi.
Ketoprak: Sandiwara tradisional Jawa, biasanya memainkan cerita lama dengan iringan musik gamelan, disertai tari-tarian dan tembang.
Pantomim:  Pertunjukan drama tanpa kata-kata yang dimainkan dengan gerak dan ekspresi wajah (biasanya diiringi musik)
Teater:  pementasan drama sebagai suatu seni atau profesi



Kegiatan 7.7 Baca Kembali Kedua Teks di Bawah Ini

Kegiatan ini terdapat dalam buku Bahasa Indonesia Kelas 8 kurikulum 2013 halaman 193. Ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh para peserta didik.




Baca kembali kedua teks di bawah ini. Tindakan apa yang diharapkan penulis masing-masing cuplikan teks tersebut dari pembacanya? Adakah fakta/ pendapat di dalamnya yang memperkuat bujukan itu?

1. Betapa sulitnya seorang pecandu rokok untuk menghentikan kebiasaan merokoknya. Seberapa mahal pun harga rokok tidak dapat menghentikan mereka. Misalnya, di Malaysia, harga 20 batang rokok dapat setara dengan lima persen pendapatan buruh kasar. Di Shanghai, Cina, petani dan perokok menghabiskan uang untuk membeli rokok lebih banyak daripada yang dipakai untuk membeli gandum, daging, dan buah-buah sebagai kebutuhan utama mereka. Hentikan merokok sebelum candu rokok melekat pada diri Anda.

2. Tokoh kartun Shincan dianggap tidak dapat dijadikan model yang baik untuk anak-anak. Banyak protes yang ditujukan kepadanya melalui surat pembaca di berbagai media cetak. Protes sebagian besar dilakukan oleh ibuibu. Mereka menyatakan bahwa Shincan mempunyai kelakuan negatif yang
tenyata banyak diikuti oleh anak-anak. Tokoh Shincan memang mempunyai karakter sebagai penebar virus yang berbahaya.

Jawab:

Teks 1

- Harapan Penulis: Penulis berusaha mengajak pembaca untuk menghentikan kebiasaan merokok.
- Fakta/ pendapat yang disajikan.
a. Fakta: 

- Di Malaysia, harga 20 batang rokok dapat setara dengan lima persen pendapatan buruh kasar.
- Di Shanghai, Cina, petani dan perokok menghabiskan uang untuk membeli rokok lebih banyak daripada yang dipakai untuk membeli gandum, daging, dan buah-buah sebagai kebutuhan utama mereka.

b. Pendapat:
- Betapa sulitnya seorang pecandu rokok untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.
- Seberapa mahal pun harga rokok tidak dapat menghentikan mereka.

Teks 2

-Harapan penulis: Penulis mengharapkan agar anak-anak berhenti mengagumi dan mencontoh tokoh Shincan
- Fakta/ pendapat yang disajikan
a. Fakta:
Banyak protes yang ditujukan kepadanya (Shincan) melalui surat pembaca di berbagai media cetak.
- Tokoh Shincan memang mempunyai karakter sebagai penebar virus yang berbahaya.

b. Pendapat: 
Tokoh kartun Shincan dianggap tidak dapat dijadikan model yang baik untuk anak-anak.

Kegiatan 7.6 A Amatilah Kembali Teks yang Berkenaan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Kegiatan 7.6 A ini terdapat dalam buku bahasa Indonesia kelas 8 SMP/ MTs kurikulum 2013, tepatnya pada halaman 190. Pertanyaan dan jawaban dalam kegiatan tersebut terdapat pada tulisan di bawah ini.




1. Amatilah kembali teks yang berkenaan dangan peringatan Hari Sumpah Pemuda di depan secara berkelompok

2.Buktikan aspek kebahasaanya bahwa teks tersebut tergolong ke dalam jenis teks persuasi!


3.Catatlah aspek-aspek kebahasannya itu ke dalam tabel berikut!

4.Kemudian, rumuskanlah simpulanmu tentang ciri teks tersebut berdasarkan aspek-aspek kebahasaannya itu!

Jawab:

ASPEK KEBAHASAAN

a. Bujukan, Ajakan
Hasil Pengamatan: Dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda, kamu harus bisa mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya

Begitu juga bangsa kita hendaklah demikian sehingga dalam mengikuti derap langkah pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah sekarang bisa seirama menuju satu sasaran: masyarakat yang adil dan makmur dalam limpahan rahmat Allah Yang Mahakuasa.

Bagi para pemuda dan pelajar yang kini sering menyandang predikat sebagai generasi penerus bangsa, sudah sewajarnya jika pada masa-masa sekarang mempelopori semangat persatuan yang dahulu pernah diwujudkan dalam sumpah pemuda.

 Jangan sampai api persatuan itu padam lantaran kita tenggelam dalam kemelut perselisihan ataupun terlena dalam menekuni kepentingan pribadi.

b. Pendapat
Hasil Pengamatan: 

Bangsa Indonesia yang pada waktu itu sedang menghadapi penjajah Belanda perlu bersatu untuk menghadapinya secara bersama-sama.

Dapat dikatakan bahwa sumpah Pemuda yang dilandasi semangat persatuan itulah yang merupakan senjata ampuh yang dapat membawa bangsa Indonesia mencapai kemerdekaannya.

Jangan sampai api persatuan itu padam lantaran kita tenggelam dalam kemelut perselisihan ataupun terlena dalam menekuni kepentingan pribadi.

Sesungguhnya menghidupkan semangat persatuan dan kekompakan, termasuk upaya kita dalam mensyukuri nikmat Allah. 


Rasa syukur tersebut kita tingkatkan lagi dengan menjalankan berbagai amal kebajikan, terutama dengan mengajak semua generasi muda Indonesia untuk lebih giat beribadah kepada Allah sesuai dengan bidang masing-masing

c. Fakta
Hasil pengamatan:

Sekarang ini bangsa Indonesia ada di dalam suasana memperingati Hari Sumpah Pemuda, yang jatuh pada setiap tanggal 28 Oktober.


 Bangsa Indonesia khususnya dari golongan pemuda pada masa itu, tahun 1928, telah berhasil mewujudkan persatuan bangsa yang kemudian melahirkan ikrar bersama yang kita kenal dengan "Sumpah Pemuda". 

Dari modal persatuan itulah kemudian bangsa Indonesia dapat mencapai kemerdekaannya yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.

d. Kata Teknis
Hasil pengamatan:
1. persatuan
2. ikrar
3. hikmah
4. senjata
5. gedung
6. moda

e. Konjungsi kausalitas
Hasil pengamatan:

Bangsa Indonesia yang pada waktu itu sedang menghadapi penjajah Belanda perlu bersatu untuk menghadapinya secara bersama-sama. Karena itulah disepakati bersama untuk mengucapkan ikrar sebagai kebulatan tekad di dalam mengusir penjajah Belanda yang selama itu telah memorak-porandakan kehidupan bangsa.

Rasa syukur tersebut kita tingkatkan lagi dengan menjalankan berbagai amal kebajikan, terutama dengan mengajak semua generasi muda Indonesia untuk lebih giat beribadah
kepada Allah sesuai dengan bidang masing-masing. Dengan demikian, citra pemuda semakin harum di masyarakat. 

e. kata kerja mental
Hasil pengamatan:

 Bangsa Indonesia yang pada waktu itu sedang menghadapi penjajah Belanda perlu bersatu untuk menghadapinya secara bersama-sama.

Dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda, kamu harus bisa mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya

Dari modal persatuan itulah kemudian bangsa Indonesia dapat mencapai kemerdekaannya yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.

f. Kata perujukan
Hasil pengamatan:

Persatuan bangsa diibaratkan sebuah gedung

Simpulan

Berdasarkan semua instrumen pertanyaan di atas, teks sumpah pemuda memiliki banyak teks persuasif yang akan mampu memengaruhi pembaca untuk melakukan tindakan sesuai yang diinginkan oleh penulis.

Jumat, 08 Februari 2019

Kegiatan 7.5 Bahasa Indonesia Kelas 8 Bacalah Teks di Bawah ini Dengan Baik!

Kegiatan 7.5 Bahasa Indonesia ini terdapat dalam buku Bahasa Indonesia Kelas 8 Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 halaman 187. Peserta didik diminta mengerjakan soal yang masih berhubungan dengan teks persuasi dengan berdasarkan pada teks.



1. Bacalah teks di bawah ini dengan baik!

Internet dan HAKI
(1) Teman-teman sekalian, jujur saja, kita memang belum bisa terbuka membicarakan soal seks dan kesehatan reproduksi. Padahal, itu penting sekali buat kita ketahui supaya tidak terjerumus ke jalan yang salah. Nah, lewat situs-situs tertentu di internet, beragam informasi yang kita butuhkan bisa kita dapatkan.

(2) Kalau di bidang hukum, HAKI adalah singkatan dari hak atas kekayaan intelektual. Ini ada kaitannya dengan perlindungan dan penggunaan hak cipta. Akan tetapi, HAKI yang akan kami bahas sekarang merupakan singkatan dari hak-hak reproduksi. Wah, bosan ya, bolak-balik mengupas masalah yang satu ini? Sekadar mengingatkan saja, sebagai remaja kita punya sepuluh hak reproduksi yang sepantasnya kita pertahankan.

(3) Dari sepuluh itu, salah satunya adalah mendapatkan informasi yang tepat mengenai reproduksi remaja. Supaya kita bisa tahu dan bisa menentukan pilihan atas diri dan kesehatan reproduksi kita. Nah, yang paling penting nih, kita bisa bertanggung jawab atas pilihan tadi sehingga tidak akan menyesal di kemudian hari.

(4) Sudah menjadi rahasia umum, kalau ada sepasang kekasih yang terjerumus melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Peristiwa itu terjadi karena mereka tidak tahu cara mengontrol diri dan mengabaikan ajaran agama. Mereka juga tidak tahu cara menghindari diri dari perbuatan itu. Akibatnya, merekamenyesal, lalu terpikir untuk aborsi. Seram, kan? Itu hanya salah satu contoh
akibat ketidakpedulian kita atas hak kita untuk mendapatkan informasi yang benar tentang diri, seksualitas, permasalahan reproduksi reproduksi remaja lain, dan tentu saja karena lemahnya iman pada diri mereka.

(5) Bersyukurlah sekali kalau orang tua kita berbaik hati mau berbagi dan terbuka sama kita tentang apa saja yang kita tanyakan sama mereka. Masalahnya, buat orang tua juga ternyata tidak segampang itu membicarakan soal seks, reproduksi remaja, dan berbagai isu lain.

(6) Nah, untungnya kita sudah akrab dengan teknologi internet. Media ini memungkinkan kita untuk mencari informasi semua kebutuhan kita. Banyak situs di internet yang menyediakan berbagai informasi tentang seksualitas dan reproduksi bagi remaja. Hanya saja kemajuan teknologi (termasuk internet) biasanya bagai pisau bermata dua: dia bisa bersifat sebagai teman alias penyedia informasi yang tepat, tapi bisa juga sebagai devil advocate, teman yang malah justru menjerumuskan kita ke perbuatan yang tidak baik. Nah! Sekali lagi kita harus hati-hati dan waspada dengan situs-situs yang akan kita kunjungi.

(7) Selamat berakrab-akraban dengan internet. Jadikanlah wahana yang satu ini sebagai penambah wawasan. Internet dapat dijadikan teman setia dalam menjalani hidup ini. Kita tidak tertipu apalagi terjerumus pada hal-hal yang merugikan diri sendiri dan juga dilarang oleh agama.

(Sumber: Roellya Ardyaning Tyas dan Chatarina Wahyurini dalam Kompas)


2. Secara berdiskusi, petakanlah struktur teks tersebut dengan jelas dan tepat!
Jawab: 

a. Pengenalan isu: pada paragraf 1,2, dan 3. Alasannya, pada paragraf pertama, terdapat pengenalan isu tentang seks dan kesehatan reproduksi. Pada paragraf kedua, pengenalan isu tentang sepuluh hak reproduksi. Sementara itu pada paragraf ketiga terdapat pengenalan isu tentang reproduksi remaja. 

b. Rangkaian argumen: Paragraf 4,5. Alasannya, pada paragraf empat, penulis mulai memaparkan argumennya yang berupa contoh kasus hubungan seksual sebelum menikah, penyebab dampak buruk yang mungkin terjadi. Penyebabnya adalah karena kurang kontrol dan kurang iman. Akibat buruknya adalah aborsi. Sementara pada paragraf kelima, penulis memaparkan argumennya tentang peran orangtua.

c. Ajakan-ajakan: paragraf 6. Alasannya, terdapat himbauan/ ajakan untuk mengakses informasi dalam internet.
d. Penegasan kembali: paragraf 7. Alasannya, terdapat penegasan berupa kalimat agar internet bisa menjadi teman setia dalam hidup ini.

Kamis, 07 Februari 2019

Urutkan Kejadian yang Dialami Oleh Ulu di Atas Dalam Tabel

Soal ini terdapat dalam buku Bahasa Indonesia kelas VII pada halaman 207. Menentukan Rangkaian Peristiwa Uraikan isi fabel di atas menggunakan bahasamu sendiri dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut!



a. Urutkan kejadian yang dialami oleh Ulu di atas dalam tabel di:

Awalnya Ulu sedang berdiri di pinggir kolam. Hari itu langit sangat gelap dan hari seperti itulah yang Ulu sukai. Tidak lama kemudian, air mulai menetes perlahan-lahan dari angkasa. “Hujan telah tiba!” Ulu berteriak dengan girang. Ulu pun mulai bersenandung sambil melompat-lompat mengitari kolam.

Tiba-tiba Ia melihat semut yang kecil sedang berteduh di balik bunga matahari. “Wahai semut, hujan telah tiba jangan bersembunyi!” seru Ulu kepada semut. Semut hanya bisa menatap Ulu dengan kesal karena menyuruhnya berenang. Semut tidak dapat berenang karena ia berjalan.

Lalu Ulu berhenti di pinggir sungai dan berbicara kepada Ikan, " Nikmati saja air kolammu sebab kamu tidak akan dapat pernah merasakan rintikan hujan di badanmu!”  Ikan yang bersedih hati pun berenang meninggalkan Ulu ke sisi kolam yang lain.

Selanjutnya Ulu tiba di bawah pohon, ia melihat Burung sedang bertengger di dahan pohon dan membersihkan bulunya.  Ulu mengira Burung juga sama seperti Semut dan Ikan yang tidak dapat menikmati hujan.

Kemudian Burung meminta Ulu untuk naik pohon. Tentu saja Ulu tidak bisa. "Itulah yang kumaksud Ulu, kita masing-masing memiliki kelebihan sendiri. Semut tidak bisa berenang sepertimu, tetapi ia bisa menyusup ke tempat-tempat kecil yang tidak dapat kau lewati. Ikan tidak dapat melompat-lompat sepertimu, tetapi ia bernapas di bawah air. Kamu tidak seharusnya menghina mereka!, " Kata burung

Akhirnya Ulu mulai menyadari bahwa tindakannya salah. Diam-diam Ulu berpikir bahwa tindakannya itu tidak benar. Ia seharusnya tidak menyombongkan kelebihan dan menghina teman-temannya.

b. Mengapa Ulu meremehkan teman-temannya ?
Jawab: Karena Ulu merasa memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh temannya. Ia merasa bisa hidup di dua alam, sementara teman-temannya tidak bisa sepertinya.

c. Ceritakan proses Ulu akhirnya menyadari kesalahannya!
Jawab: Ulu menyadari kesalahannya setelah ia bertemu dengan burung. Ketika melihat burung, ia mengira bahwa burung seperti kedua temannya yang tidak bisa menikmati hujan. Ternyata Ulu salah, burung bahkan bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh Ulu, yaitu terbang. Burung dengan bijaksana menasehati Ulu agar tidak sombong dan meremehkan temannya. Setelah itu Ulu sadar bahwa tindakannya salah.

d. Daftarlah karakter manusia yang diibaratkan pada binatang dan karakter binatang asli pada fabel di atas!

Jawab: 

Ulu: Sombong, suka meremehkan orang lain.
Semut: Cepat merasa kesal
Ikan: Mudah terpengaruh hinaan
Burung: Bijaksana

Karakter binatang asli:
katak hijau: sering mengeluarkan suara khas.
Semut: sangat terampil bekerjasama
ikan: selalu berenang dan segera menyembunyikan diri ketika merasa ada bahaya
burung: suka berkicau dan terbang

Rabu, 06 Februari 2019

Bagaimana Watak Tokoh Dalam Fabel Semua Istimewa

Tugas Menentukan Tokoh dan Watak Tokoh : Bagaimana Watak Tokoh Dalam Fabel di Atas mengacu pada fabel dengan judul "Semua Istimewa". Tugas tersebut terdapat dalam halaman 207 Buku Bahasa Indonesia kelas 7 bab 6 Kurikulum 2013. Di bawah ini merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pada halaman tersebut.




Jawab:

Nama Tokoh: Ulu
Watak tokoh: Sombong dan Suka menghina kelemahan hewan lain.
Bukti pada teks: 

-  Berenang itu sangat mudah, julurkan saja kakimu,” Ulu menjulurkan kakinya, “dan tendang ke belakang seperti ini! Ups, maaf, kakimu kan pendek.”

- “Hah! Sedih sekali hidupmu Ikan! Seandainya kamu seperti aku, dapat hidup di dalam dua dunia, darat dan air, mungkin kamu akan dapat merasakan kebahagiaan ini. Nikmati saja air kolammu sebab kamu tidak akan dapat pernah merasakan rintikan hujan di badanmu!”

- “Hai Burung, kenapa kau tidak mau keluar dan menikmati hujan? Apakah kamu takut bulumu basah? Atau apakah kamu takut tenggelam ke dalam kolam seperti semut? Ataukah memang kamu tidak bisa menikmati indahnya hujan seperti Ikan?”

Watak Ulu lainnya : Lekas menyesali kesalahannya
Bukti pada teks: “Maafkan aku Burung.” ucap Ulu seraya menatap sendu kearah Semut dan
Ikan yang sejak tadi memperhatikan pembicaraan mereka. “Maafkan aku
Semut, Ikan, selama ini aku telah menyinggung perasaanmu.”


Nama tokoh: Semut
Watak tokoh: Cepat merasa kesal
Bukti pada teks: Semut hanya bisa menatap Ulu dengan kesal

Nama tokoh: Ikan
Watak tokoh: Mudah terpengaruh hinaan hewan lain (Ulu)
Bukti pada teks: Apa yang Ulu katakan sangat menusuk hati Ikan. Ikan menatap ke arah tubuhnya yang bersisik, lalu menatap ke arah tubuh licin Ulu. Ikan yang bersedih hati pun berenang meninggalkan Ulu ke sisi kolam yang lain.

Nama tokoh: Burung
Watak tokoh: Bijaksana, penyabar.
Bukti pada teks: “Ulu, tidakkah kamu tahu bahwa Sang Pencipta membuat kita dengan keunikan yang berbeda-beda? Aku tidak bisa berenang sepertimu dan ikan, tetapi aku bisa terbang mengitari angkasa. Burung kembali berkata dengan bijak, “Itulah yang kumaksud Ulu, kita masing-masing memiliki kelebihan sendiri. Semut tidak bisa berenang sepertimu, tetapi ia bisa
menyusup ke tempat-tempat kecil yang tidak dapat kau lewati. Ikan tidak dapat melompat-lompat sepertimu, tetapi ia bernapas di bawah air. Kamu tidak seharusnya menghina mereka!”


Apa latar fabel semua Istimewa

Jawab: Latarnya terletak di pinggir kolam. Latar fabel tidak bisa diubah.


Apa pesan yang hendak disampaikan oleh pengarang? 

Berdasarkan apa yang tertulis dalam fabel tersebut, pengarang bermaksud menyampaikan pesan bahwa setiap insan tidak boleh sombong dan suka menghina kelemahan orang lain, sebaliknya insan harus bijaksana, rendah hati dan menghargai insan lain.

Daftarlah Perbedaan Watak Tokoh Binatang dan Kondisi Asli Dalam Kehidupan Nyata

Pada halaman 202 buku Kelas 7 Kurikulum 2013 bab 6 terdapat tugas, Daftarlah Perbedaan Watak Tokoh Binatang dan Kondisi Asli Dalam Kehidupan Nyata berdasarkan teks 1 dan teks 2 pada halaman sebelumnya. Silakan baca Fabel Teks 1 dan Teks 2.


1) Daftarlah perbedaan watak tokoh binatang dan kondisi asli dalam kehidupan nyata

Teks 1

Watak Tokoh dalam Cerita:
-Keluarga semut: Sangat rajin, mampu bekerjasama dan berorganisasi dengan baik.
- Belalang sembah: Hanya memikirkan dan melakukan kesenangan tanpa memikirkan masa depan, bisa mengambil pelajaran dari kesalahan sebelumnya.

Kondisi tokoh dalam kehidupan nyata:
- Keluarga semut: Suka bergotong royong ketika mengangkat benda yang lebih besar.
- Belalang sembah: Gesit dalam berburu dan rela berkorban.


Teks 2

Watak tokoh dalam cerita:
- Pak Tua Rusa: Dermawan dan baik hati
- Pip si tupai: Sedikit serakah
- Ibu Pip: Bijaksana dan adil
- Titu dan Puti: Kritis ketika diperlakukan tidak adil

Kondisi tokoh dalam kehidupan nyata:
- Rusa : Herbivora pemakan tumbuh-tumbuhan
- Tupai: Makanan favoritnya adalah telur burung.


2. Daftarlah Latar Cerita (Tempat Terjadinya Cerita)

Latar Cerita Teks 1 : Sarang semut
Latar cerita teks 2: kediaman keluarga Pip

Selasa, 05 Februari 2019

Kegiatan 7.4 Bahasa Indonesia Kelas 8 Bacalah Kembali Teks Sumpah Pemuda

Kegiatan 7.4 Bahasa Indonesia Kelas 8 tentang tugas Bacalah Kembali Teks Sumpah Pemuda dan beberapa soal lain.terdapat dalam buku kurikulum 2013 SMP/ MTs Bahasa Indonesia halaman 184.



Soal

A.

1.Bacalah kembali teks yang bertopik perlunya peringatan hari Sumpah Pemuda pada pelajaran sebelumnya.

2.  Jawablah soal-soal berikut !

a. Apa fakta penting yang dinyatakan dalam paragraf pertama?
b. Apa pendapat penting yang dinyatakan dalam paragraf kedua?
c. Tunjukkan pula pendapat penting yang ada pada paragraf ketiga!
d. Adakah pendapat/ fakta penting pada paragraf keempat dan kelimanya?
e. Dalam paragraf keenam ada pernyataan seperti berikut, "Dengan demikian, citra pemuda semakin harum di masyarakat". Apakah pernyataan itu bisa dikatakan sebagai pendapat penting? Jelaskan alasan-alasannya!

B. 1. Secara berkelompok, rumuskan simpulan untuk teks bertopik tentang perlunya peringatan Hari Sumpah Pemuda!
2. Rumuskan simpulan itu berdasarkan langkah-langkah yang telah kita pelajari sebelumnya!

Jawab: 

A. 

1. Silakan baca kembali teks Perlunya Peringatan Hari Sumpah Pemuda.
2.
a. Fakta penting paragraf pertama adalah Bangsa Indonesia khususnya dari golongan pemuda pada masa itu, tahun 1928, telah berhasil mewujudkan persatuan bangsa yang kemudian melahirkan ikrar bersama yang kita kenal dengan "Sumpah Pemuda".

b. Pendapat penting paragraf kedua adalah Bangsa Indonesia yang pada waktu itu sedang menghadapi penjajah Belanda perlu bersatu untuk menghadapinya secara bersama-sama.

c. Pendapat penting yang ada pada paragraf ketiga adalah Dari modal persatuan itulah kemudian bangsa Indonesia dapat mencapai kemerdekaan yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.
d. Ada. Paragraf Keempat: Begitu juga bangsa kita hendaklah demikian sehingga dalam mengikuti derap langkah pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah sekarang bisa seirama menuju satu sasaran: masyarakat yang adil dan makmur dalam limpahan rahmat Allah Yang Mahakuasa.
Paragraf kelima: Jangan sampai api persatuan itu padam lantaran kita tenggelam dalam kemelut perselisihan ataupun terlena dalam menekuni kepentingan pribadi.

e. Bisa, dengan alasan:
1. Pendapat tersebut berdasarkan fakta
2. Pendapat yang berdasarkan fakta bisa memengaruhi pembaca.

B. Fakta/ pendapat penting

1. Bangsa Indonesia khususnya dari golongan pemuda pada masa itu, tahun 1928, telah berhasil mewujudkan persatuan bangsa yang kemudian melahirkan ikrar bersama yang kita kenal dengan "Sumpah Pemuda".

2. Bangsa Indonesia yang pada waktu itu sedang menghadapi penjajah Belanda perlu bersatu untuk menghadapinya secara bersama-sama.

3.  Dari modal persatuan itulah kemudian bangsa Indonesia dapat mencapai kemerdekaan yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.
4. Begitu juga bangsa kita hendaklah demikian sehingga dalam mengikuti derap langkah pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah sekarang bisa seirama menuju satu sasaran: masyarakat yang adil dan makmur dalam limpahan rahmat Allah Yang Mahakuasa.
5. Jangan sampai api persatuan itu padam lantaran kita tenggelam dalam kemelut perselisihan ataupun terlena dalam menekuni kepentingan pribadi.

Simpulan :

Sumpah pemuda yang jatuh pada setiap tanggal 28 Oktober merupakan suatu hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia khususnya dari golongan pemuda. Para pemuda harus bisa mengambil hikmah terpenting yaitu semangat persatuan. Hasil dari semangat tersebut adalah  lahirnya proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Jangan sampai api persatuan itu padam lantaran kita tenggelam dalam kemelut perselisihan atau pencernaan dalam menekuni kepentingan pribadi.

Sabtu, 02 Februari 2019

Mengapa Bangsa Eropa Berhasrat Memonopoli Perdagangan Rempah-rempah

Halo para pelajar kelas 5, kali ini kita akan menjawab soal-soal dalam buku pelajaran Kelas V Tema 7 Peristiwa dalam kehidupan. Kita akan memulai dengan soal-soal di bawah ini.

1. Mengapa bangsa Eropa Berhasrat memonopoli perdagangan rempah-rempah?
2. Seberapa tinggikah nilai ekonomis rempah-rempah di mata bangsabangsa
Eropa?
3. Apa hubungan rempah-rempah dan penjajahan di Indonesia?



Jawab:

1. Bangsa Eropa sangat berhasrat untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah karena beberapa hal:
a. Rempah-rempah sangat dibutuhkan di Eropa untuk berbagai keperluan misalnya untuk industri kesehatan dan bumbu masak
b. Dengan memonopoli perdagangan, hanya bangsa Eropa yang bisa menjual ke bangsa lain dengan harga sangat tinggi.

2. Nilai ekonomis rempah-rempah sangat mahal, setara dengan emas.
3. Keberadaan rempah-rempah di Indonesia mengundang bangsa asing, yang awalnya hanya mengambil sedikit, lama kelamaan mereka bukan hanya membeli, tapi juga mengambil semua rempah-rempah di Indonesia untuk dibawa ke negara mereka.