Jumat, 11 Januari 2019

Tuliskan Tentang CIta-Citamu, Kegiatan Utama dan Keahlian yang Harus Kamu Miliki

Dalam Buku Kelas 4 Kurikulum 2013, peserta didik mendapat tugas yaitu tuliskan tentang cita-citamu, kegiatan utama, dan keahlian yang harus kamu miliki sehubungan dengan cita-citamu itu! 

Untuk menjawabnya, terlebih dahulu, kalian harus menentukan apa cita-cita kalian. Akan tetapi sebelum itu, kalian perlu melihat contoh yang sudah tersedia. Dalam buku kelas 4 tersebut, sudah ada beberapa contoh gambar pekerjaan. Kalian diminta untuk menjawabnya dengan mengisi titik-titik yang sudah disediakan. Kita akan membahas satu persatu pertanyaan dan jawaban berdasarkan gambar dalam buku tersebut.

A. Jawaban Berdasarkan Gambar

Aku Seorang Guru. Kegiatan utamaku sehari-hari adalah... mengajari murid-murid berbagai mata pelajaran dan memastikan semua murid memahami apa yang sudah aku terangkan.



Aku seorang... Arsitek. Kegiatan utamaku sehari-hari adalah... mendesain bentuk bangunan.

Aku seorang... Dokter Hewan. Kegiatan utamaku sehari-hari adalah... memeriksa, mendiagnosa penyakit pada hewan kemudian memberinya obat.

Aku seorang...Pelukis. Kegiatan utamaku sehari-hari adalah. melukis obyek berupa pemandangan alam, wajah seseorang dan lain-lain.



Aku seorang pilot kegiatan utamaku sehari-hari adalah.. mengemudikan pesawat terbang untuk mengantarkan penumpang dari satu tempat ke tempat lainnya.


B. Tuliskan Tentang Cita-Citamu, Kegiatan Utama dan Keahlian yang Harus Kamu Miliki

Sekarang kita akan menulis cita-cita masing-masing dengan format kurang lebih sama seperti pada soal dan jawaban di atas.

1. Cita-Cita Menjadi Tentara

Aku ingin menjadi Tentara. Kegiatan utama sehari-hari jika nanti menjadi tentara adalah berlatih strategi perang dengan sungguh-sungguh, melakukan berbagai bentuk kegiatan dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI. Keahlian yang harus aku miliki, aku harus sehat lahir dan batin, jujur, disiplin dan bisa menggunakan senjata dengan baik.

2. Cita-cita Menjadi Polisi
Aku ingin menjadi Polisi. Kegiatan utama sehari-hari adalah menjaga keamanan dan menegakkan hukum di Indonesia. Keahlian yang harus aku miliki aku harus sehat lahir dan batin dan bisa bersikap adil, jujur, dan disiplin.

3. Cita-cita Menjadi Dokter.
Aku ingin menjadi dokter. Kegiatan utama sehari-hari adalah mendiagnosa penyakit manusia kemudian memberikan obat yang tepat untukny sehingga bisa sembuh. Keahlian yang harus aku miliki, aku harus cerdas, memahami ilmu kedoktertan dengan baik, dan bisa mengambil keputusan dengan tepat.

4. Cita-cita Menjadi Penyanyi
Aku ingin menjadi penyanyi. Kegiatan utamaku sehari hari adalah menyanyikan lagu, direkam kemudian diedarkan baik melalui media online maupun penjualan digital. Keahlian yang harus aku miliki, suaraku harus merdu, aku juga harus mengetahui selera pasar.

5. Cita-cita Menjadi Wartawan
Aku ingin menjadi wartawan. Kegiatan utamaku sehari-hari adalah melakukan liputan ke berbagai tempat, mewawancarai orang dan melaporkan baik melalui media cetak maupun elektronik. Keahlian yang aku miliki, aku harus jujur, memiliki sikap dan penampilan yang menarik, mampu memilih kejadian yang paling menarik, mampu menggali informasi dengan baik, dan lain-lain.

Kumpulan Puisi CIta-Cita Menjadi Pelukis

Jika diibaratkan, seorang anak adalah kertas putih yang masih kosong. Orangtua, lingkungan dan segala yang ditemuinya di dunia inilah yang akan mengisi kertas itu. Ayah dan ibu harus peka dengan perkembangan yang terjadi pada anak-anak. Dengan cara itu, orangtua bisa mengenali minat dan bakat anak-anak sehingga bisa membantu mengarahkannya.

Dengan cara itu, orangtua bisa membantu anak tercinta untuk menggapai cita-citanya di masa depan. Apakah itu menjadi seorang polisi hingga menjadi seorang pelukis. Banyak yang bilang, dunia lukis adalah dunia seni. Jika anak-anak kita memiliki jiwa seni, misalnya ia pandai melukis tanpa kita ajari, kita bisa mengarahkannya agar semakin profesional.  Itulah yang mungkin bisa dilakukan oleh para orangtua.

Sementara itu, saya hanya akan mencoba menebak-nebak isi hati anak-anak tercinta yang sedang bercita-cita menjadi pelukis. Puisi-puisi di bawah ini merupakan puisi dengan tema cita-cita menjadi seorang pelukis baik profesional maupun sekadar hobi.


Baca Juga: Kumpulan Puisi Cita-Cita untuk Anak SD

\
Aku Ingin Menjadi Pelukis

Tahukah engkau, kawan
apakah cita-citaku?

Aku ingin menjadi pelukis
yang setiap aku memegang kuas
dan cat minyak
lalu menggoreskannya di kanvas
akan kulukis semua yang aku suka

melukis pemandangan alam
melukis rumah
melukis keluargaku
melukis sekolahku
melukis wajah teman-temanku

dan melukis kebahagiaanku



Seorang Pelukis Modern

Aku suka pelajaran menggambar
Ibu guru bilang
gambarku bagus sekali

Semua itu membuatku
bercita-cita tuk menjadi seorang pelukis

bukan hanya di kanvas
aku juga akan melukis
dengan  komputer

menggambar dengan teknologi
yang semakin canggih

lalu aku pamerkan
menggunakan teknologi internet
agar bisa dilihat oleh semua orang di dunia

Itulah cita-citaku
Semoga aku bisa meraihnya


Cita-citaku Menjadi Seorang Pelukis Terkenal


Buku gambar ini
telah penuh dengan gambarku
ada gambar pemandangan alam
gambar para pahlawan
dan gambar rumah

dengan pensil warna
aku mewarnai dengan hati-hati
aku membayangkan pemandangan
lalu kugambar dan kuwarnai

aku menggambar wajah pahlawan
lalu kuwarnai

Kegemaranku adalah menggambar
cita-citaku menjadi seorang pelukis terkenal


Menjadi Pelukis Profesional

Melihat indahnya alam semesta
dengan sawah yang menghijau
pepohonan yang rindang
sungai-sungai yang airnya jernih

membuatku ingin mengabadikannya
melalui lukisan

Aku ingin menjadi pelukis profesional
yang bisa melukis pemandangan
dan lain sebagainya

Lalu mengajarkannya kepada
murid-murid sekolah
agar mereka semakin cinta
pada alam semesta
di bumi nusantara tercinta

Baca Juga: Kumpulan Puisi Cita-Cita Menjadi Polisi


Menjadi Pelukis yang disenangi anak-anak

Di televisi
sedang berlangsung acara anak-anak

seorang pelukis
yang dikelilingi anak-anak

di kertas besar
tampak ia sedang menggambar hewan
dengan cara yang sederhana

Aku terinspirasi
agar bisa menjadi seorang pelukis
yang bisa menggambar di berbagai media
dengan cara yang mudah

agar bisa ditiru anak-anak sekolah dasar
Cita-citaku menjadi pelukis yang lukisannya
disenangi anak-anak

Kamis, 10 Januari 2019

10 + Contoh Teks Deskripsi yang Benar dan Lengkap

Teks deskripsi merupakan pelajaran siswa kelas 7 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Peserta didik diharapkan melakukan kegiatan-kegiatan antara lain :

  1. Menentukan ciri isi dan tujuan teks deskripsi. 
  2. Menentukan isi teks deskripsi, 
  3. Menelaah struktur dan bahasa teks deskripsi 
  4. Menyajikan lisan dan menulis teks deskripsi.

Akan tetapi sebelum membahas keempat hal tersebut, terlebih dahulu saya akan memberikan contoh teks deskripsi selain teks deskripsi yang terdapat dalam buku kelas 7 Bahasa Indonesia kurikulum 2013.



Teks Deskripsi tentang Sekolahku

Aku bersekolah di SMP Negeri 1 Purwodadi*  Sebuah sekolah favorit yang terletak di tengah-tengah kota Purwodadi. Luas sekolahku kira-kira 2 hektar. Begitu memasuki gerbang, kita akan disuguhi pemandangan sekolah yang sangat indah. Di sisi kiri dan kanan jalan utama terdapat pepohonan rindang yang membuat sekolah kami terasa sangat nyaman. Kami sering mendengar suara burung bersahut-sahutan.

Di sebelah kiri jalan utama, di sebelah lapangan  terdapat dua lapangan bola voli yang representatif. Di dekatnya, terdapat gedung berlantai dua yang digunakan sebagai ruang kelas 1. Gedungnya bagus dan sangat modern berlantai keramik dengan tembok yang juga keramik..Setiap ruang di kelas tersebut dilengkapi dengan sarana dan prasarana modern misalnya, AC, layar proyektor, komputer dan lain-lain.

Di antara lapangan voli dan gedung terdapat taman yang indah. Setiap tumbuh-tumbuhan di dalam taman dilengkapi dengan tulisan dalam bahasa Indonesia dan latin. Misalnya kayu jati ( tectona grandis ).
.
Sementara itu, apabila kita melihat di sebelah kanan jalan terdapat lapangan bola basket indoor yang baru selesai dibangun.  Hampir sama dengan sisi kiri jalan, di sisi kanan jalan di dekat lapangan bola basket tersebut juga terdapat ruang kelas yaitu ruang kelas 2. Di antara kompleks ruang kelas 2 dan lapangan basket juga terdapat taman yang indah.

Ruang kantor dan ruang kelas 3 terletak dalam satu gedung. Di belakangnya terdapat beberapa ruang yang digunakan sebagai laboratorium dan ruang multimedia.

Secara umum. bangunan di SMP N 1 Purwodadi merupakan bangunan baru yang sangat bagus. Meskipun demikian, ada juga bangunan zaman Belanda yang tetap dilestarikan hingga sekarang.



Teks Deskripsi tentang Kambingku

Aku punya seekor kambing jantan. Kata ayah, harganya 1 juta rupiah. Ayah membelikanku di pasar hewan kira-kira enam bulan yang lalu.  Kambingku berwarna hitam, namun kedua daun telinganya berwarna putih, begitupun keempat kakinya. Sekarang kambingku sudah agak besa

Kambingku tinggal di kandang di belakang rumahku. Sebuah kandang sederhana yang terbuat dari kayu dan bambu.

Setiap hari, aku menyabit rumput yang sudah ditanam ayah di sawah. Setelah itu, aku bawa rumput itu dengan sepeda ke rumah, tepatnya ke kandang kambing kesayanganku. Herannya, setiap kali aku datang, kambing itu selalu mengembik, seolah-olah tahu bahwa majikannya akan datang.

Lalu aku letakkan sepedaku, aku angkut rumputnya ke tempat makan kambing. Dengan lahap, kambingku makan rumput itu. Aku melakukan hal tersebut setiap hari, terutama pada sore hari.

Kini kambingku semakin besar. Sebentar lagi Idul Adha tiba. Ayah menyarankan agar kambingku dijual saja karena menjelang idul adha harga kambing pasti naik.

Dengan berkaca-kaca, aku melangkah gontai menuju kandang. Kupandangi kambingku yang sedang makan rumput dengan sedih. Sejenak, kambing itu menghentikan makannya lalu menatap ke arahku. Aku semakin sedih. Akan tetapi, mau bagaimana lagi, kambing itu harus kujual.

Keesokan harinya, datanglah penmbeli kambing lalu membeli kambingku dengan harga Rp1.800.000.



Teks Deskripsi tentang Rumahku

Aku tinggal di rumah bersama ayah, ibu dan dua kakakku. Aku tinggal di desa di sebuah rumah rumah sederhana yang terbuat dari kayu yang sudah dicat berwarna hijau. Meskipun demikian, rumahku ditopang dengan pondasi yang cukup kokoh.

Rumahku kira-kira berukuran 105 meter persegi. Panjangnya 7 meter, lebarnya 15 meter. Pada bagian rumahku terdapat teras. Di dalam rumahku ada empat kamar tidur. Satu kamar digunakan sebagai mushola kecil, sementara tiga kamar lainnya dibagi untuk ayah dan ibu, kakak pertamaku, aku dan kakak keduaku.

Ada ruang tamu yang cukup luas untuk digunakan menerima tamu. Ada juga ruang dapur yag selalu digunakan ibu untuk memasak. Selain itu, di bagian belakang rumah, ada kamar mandi.

Selain bagian dalam rumah, pada bagian luar, tepatnya pada bagian depan juga terdapat pekarangan.yang ditanami dua pohon mangga, masing-masing di sisi kiri dan kanan jalan masuk ke rumahku.


Teks Deskripsi tentang Sepatu Baruku

Aku memiliki sepasang sepatu baru berwarna hitam  Ayah yang membelikannya untukku dengan harga Rp200.000,00 di toko sepatu Gaya Baru. Sepatuku berbahan kombinasi antara kulit, kanvas kain. d Merk sepatuku adalah Ardilla dengan ukuran 39. Setiap hari aku memakainya ke sekolah.

Di sekolah, aku melakukan berbagai aktivitas dengan memakai sepatuku, mulai dari belajar di dalam kelas dan berolah raga. Aku selalu berhati-hati agar sepatuku tidak cepat kotor.

Sepulang sekolah, aku meletakkannya kembali di rak yang terdapat di bagian depan rumahku. Setiap pekan sekali, aku mencuci sepatuku, lalu kujemur di bawah terik matahari.



Teks Deskripsi tentang Sepedaku yang Baru

Aku memiliki sebuah sepeda baru berwarna biru dan putih. Sepeda itu merupakan hadiah atas prestasiku menjadi juara kelas pada tahun ajaran yang lalu. Merk sepedaku Win Cycle,sebuah merk sepeda yang cukup terkenal di Indonesia. Harga sepedaku Rp2.000.000,00.

Sepedaku sangat nyaman dikendarai anak perempuan sepertiku. Aku sering menyebut sepedaku adalah sepeda mini. Bobotnya tidak terlalu berat, sadelnya terbuat dari kulit yang didesain khusus untuk duduk.

Di bagian depan sepeda terdapat keranjang yang biasanya aku gunakan untuk menaruh tas atau benda-benda yang tidak terlalu berat. Sepedaku juga dilengkapi dengan pengganti gigi sepeda, sehingga jika aku mengendarai sepeda, aku bisa memindahkan rantainya ke gigi yang ringan.

Selasa, 08 Januari 2019

5 Contoh Kalimat yang Menceritakan Keindahan Pantai

Memperkenalkan dunia kepada anak-anak harus dimulai sejak dini. Salah satunya adalah melalui pelajaran sekolah. Dalam buku Kelas 1 SD Tematik Peristiwa Alam Kurikulum 2013, anak-anak diajak mengenali lingkungan dan alam. Salah satunya adalah pantai.

Pantai memang indah. Di sana kita bisa melihat hamparan laut biru yang luasnya tidak terbatas. Tidak heran, tiap kali liburan, pantai-pantai yang bertebaran di seantero nusantara selalu penuh dengan pengunjung.

Di bawah ini merupakan contoh kalimat-kalimat yang menceritakan keindahan pantai yang saya rangkai menjadi paragraf-paragraf.

Baca Juga: Kumpulan Puisi Keindahan Pantai untuk Anak SD

Contoh 1

Pada hari pertama libur sekolah, ayah dan ibu mengajak Silvi bertamasya ke pantai Bandengan. Pemandangannya sangat indah. Kita bisa melihat laut biru membentang dan langit yang juga berwarna biru dengan awan putih yang berarak. Sementara, saat menjejakkak kaki, kita akan merasakan lembutnya pasir putih.

Contoh 2

Riak ombak perlahan membasahi kaki Hilda ketika ia menginjakkan kaki di pantai. Sepasang tangannya terbuka menangkap air laut. Debur dan buih ombak nampak berkejaran menuju pantai. Pandangan matanya lepas memandang cakrawala nun jauh di depan. Sementara burung camar terbang sambil sesekali meneriakkan suaranya yang khas.

Contoh 3

Dengan bertamasya ke pantai, kita bisa melihat betapa indahnya alam semesta. Lautan berwarna biru yang begitu luas tanpa batas. Kapal-kapal terlihat bagai titik-titik di kejauhan. Para wisatawan asyik dengan kegembiraan masing-masing. Ada yang menyusuri pantai, ada yang naik speed boat dan lain-lain.

Baca Juga: Kumpulan Puisi Senja di Pantai yang Indah

Contoh 4

Sinar matahari di pantai ini terasa hangat. Beberapa orang terlihat berjalan-jalan bersama keluarga di pantai. Ada juga yang duduk-duduk bersama di tikar di bawah pepohonan. Di kejauhan, buih ombak terlihat berwarna putih. Di sudut lain, beberapa wisatawan berfoto di dekat perahu nelayan yang masih belum berlayar. Suasana di pantai ini sangat menyenangkan.

Contoh 5

Angin lembut sepoi-sepoi mengibar-ngibarkan rambut Ana. Di pantai indah ini, ia sedang berwisata bersama ayah, ibu dan dua kakak perempuannya. Mereka berlima berjalan menyusuri pantai. Sesekali diraihnya riak ombak yang datang menghampiri. Akan tetapi, jika riak ombak agak besar, ayah dan ibu berlari-lari kecil menghindarinya. Mereka berlibur untuk men

Minggu, 06 Januari 2019

Kumpulan Puisi Cita-Cita Menjadi Pramugari untuk Anak SD dan SMP

Cita-cita memang harus dimiliki anak-anak kita, para pelajar yang sedang tekun belajar baik di rumah maupun di sekolah. Dengan memiliki cita-cita, akan timbul api semangat belajar yang menyala-nyala. Hal ini sangat memengaruhi prestasi anak-anak kita.

Mereka yang memiliki cita-cita akan selalu giat belajar dan melakukan apa saja demi meraih cita-cita mereka. Misalnya ada yang bercita-cita menjadi pramugari, anak-anak kita pasti akan rajin belajar agar kelak nilainya bagus dan bisa mendaftar menjadi pramugari di maskapai penerbangan di seluruh dunia.

Jangan biarkan impian dan cita-cita anak-anak bangsa padam. Entah mereka kelak berhasil meraih atau tidak, paling tidak saat ini mereka akan melupakan segalanya kecuali belajar giat demi tercapai cita-cita.

Untuk itu, di bawah ini merupakan kumpulan puisi tentang cita-cita anak sekolah yang kelak ingin menjadi seorang pramugari yang selalu melanglang buana di berbagai penjuru dunia.


Baca Juga: Kumpulan Puisi CIta-Cita Menjadi Polisi

Cita-citaku Menjadi Pramugari

Cita-citaku ingin menjadi pramugari
berseragam rapi sekali
selalu ramah kepada penumpang pesawat
memberi pelayanan terbaik bagi mereka

Cita-citaku ingin menjadi pramugari
setiap hari terbang menembus awan
mengelilingi dunia
berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya
dalam waktu yang singkat

Cita-citaku ingin menjadi pramugari
aku akan meraihnya
dengan belajar giat
rajin membaca buku
selalu berdoa
dan mohon doa restu ayah dan ibu

Cita-citaku ingin menjadi pramugari



Ku akan menjadi pramugari

Di buku ini
aku telah menulis cita-citaku
Aku akan menjadi Pramugari

sosok ramah menarik dan baik hati
selalu sigap melayani
dan sopan kepada penumpang pesawat

Menjadi pramugari
aku berharap bisa mengabdi
kepada negeri

dengan memberikan pelayanan terbaik
kepada para penumpang pesawat

Ku kan menjadi pramugari
kan kukejar hingga tercapai
cita-citaku


Menjadi Pramugari yang Baik Hati

Menjadi pramugari
yang baik hati
itu adalah cita-citaku
jika kelak beranjak dewasa

Menjadi seorang pramugari
sangat aku cita-citakan

Dengan menjadi pramugari
aku bisa bekerja mencari uang
dengan cara
memberikan pelayanan sebaik-baiknya
kepada para penumpang

Aku juga bisa berkelana
dari ujung kota ke kota lain
di seluruh penjuru dunia

Semoga terkabul cita-citaku
menjadi seorang pramugari


Pramugari yang Menarik Hati

Wahai Pramugari
engkau terlihat anggun, ramah
dan sopan

Senyummu selalu mengembang
memberikan rasa nyaman
kepada para penumpang

Untuk itu
aku bercita-cita menjadi seorang pramugari
yang selalu menarik hati

Selalu memberi informasi terbaik
bagi para penumpang di dalam pesawat terbang

Bercita-cita menjadi pramugari
membuatku bersemangat untuk terus
rajin belajar

Baca Juga: 10 Puisi Cita-Cita Menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI)


Pramugari itu Cita-citaku

Pramugari
pramugari
begitu inginnya aku
menjadi seperti dirimu

Pekerjaanmu setiap hari
berkeliling dunia
membantu penumpang
menikmati perjalanan mereka
agar selalu nyaman

Pramugari
pramugari
itu cita-citaku

yang akan kuraih
demi membahagiakan
ayah dan ibu.

Kumpulan Puisi CIta-Cita Menjadi Polisi

Saat anak-anak ditanya ingin menjadi apa, kelak jika besar? Banyak anak-anak yang memiliih bercita-cita menjadi seorang polisi. Menjadi polisi adalah pekerjaan yang sangat mulia dan penting dalam sebuah negara. Polisi bertugas melindungi masyarakat dari kejahatan para kriminal. Jika polisi tegas, jujur dan adil, negara akan aman dan masyarakat bisa tidur nyenyak tanpa takut terjadi kejahatan pada diri mereka.

Semua itu membutuhkan kerja keras para polisi yang selalu berjaga sepanjang waktu. Kita harus menghargai kerja keras mereka dengan cara menaati hukum yang berlaku di negara ini. Pemahaman tentang hukum sebenarnya juga sangat penting dimengerti oleh anak-anak sejak dini.

Untuk itu saya telah menulis puisi bertema cita-cita menjadi polisi sebagai motivasi bagi anak-anak kita kelak agar terus bersemangat meraih cita-cita terutama menjadi polisi.



Baca Juga: 10 Puisi Cita-Cita Menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI)


Cita-Citaku Menjadi Seorang Polisi Lalu Lintas


Aku bercita-cita
kelak menjadi seorang polisi Lalu Lintas

Berbadan tegap
mengenakan topi berwana cokelat
Berseragam cokelat
memakai sepatu hitam mengkilat


Pagi pagi
berdiri di tengah jalan
mengatur lalu lintas
membantu pengendara jalan
yang ingin menyeberang

mengatasi kemacetan
di jalan raya

Polisi lalu lintas
pekerjaan yang mulia
semoga tercapai cita-citaku



Aku Ingin Menggapai Cita-cita menjadi Polisi Brimob

Brimob itu
Brigade Mobil

Satuan Polisi yang selalu siap
ditugaskan di berbagai tempat

sungguh gagah
menjadi Brimob

Selalu rapi saat berbaris
selalu serempak saat berjalan
dan selalu disiplin dalam kegiatan

Aku bertekad menjadi seorang Brimob
yang siap dan sigap ditempatkan di mana saja
menjaga ibu pertiwi
agar selalu tenang dan damai

Untuk itu kusiapkan fisik dan mentalku
agar kelak jadi Polisi Brimob yang tangguh


Menjadi Polwan yang Bersahaja


Memakai seragam polwan
lalu bertugas di Kantor Polisi
itulah cita-citaku


Polwan selalu terlihat menawan
berseragam khas polisi
mereka terlihat elegan

Aku ingin seperti mereka

Untuk itu
aku tak lelah belajar giat
tidak bosan membaca buku pelajaran
rajin berolahraga
dan tiada putusnya berdoa

agar aku bisa menjadi Polisi Wanita
yang bersahaja

Baca Juga: Kumpulan Puisi Cita-cita untuk Anak SD


Menjadi Polisi yang Jujur

Nasehat ayah ibu
selalu aku pegang

jadilah anak yang jujur
dalam setiap perbuatan

Nasehat itu
membuatku bercita-cita
ingin menjadi seorang
anggota Polisi yang jujur

Dengan menjadi polisi jujur
hukum akan terlaksana dengan adil
masyarakat akan semakin percaya
dengan hukum di negeri ini

dan Indonesia akan aman dan tenteram
berkat adanya polisi yang jujur


Kuingin menjadi Polisi yang Ramah

Aku memiliki cita-cita
kelak jika dewasa
menjadi seorang polisi yang ramah
kepada keluarga
kepada masyarakat


Jika aku menjadi polisi ramah
aku tidak akan sombong
dan semena-mena

dengan menjadi polisi ramah
membuat masyarakat
semakin cinta dan hormat kepada polisi

Tetapi aku akan tegas
menangkap penjahat
agar negara selalu aman

Semoga terkabul cita-citaku

Sabtu, 05 Januari 2019

10 Puisi Cita-Cita Menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Banyak anak-anak kita yang bercita-cita menjadi tentara. Mereka memimpikan dan membayangkan menjadi prajurit-prajurit loreng yang gagah perkasa menjaga kedaulatan negara. Menjadi tentara adalah cita-cita mulia. Biarkan dan berikan kesempatan bagi anak-anak agar mereka menggapai cita-cita untuk menjadi tentara.

Tanamkan dalam dada dan jiwa mereka semangat pantang menyerah, jujur dan ikhlas serta takwa kepada Tuhan agar mereka bertahan hingga tercapai cita-cita mereka.

Untuk itu, saya telah menulis sepuluh puisi dengan tema cita-cita menjadi tentara, baik itu Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara.


Baca Juga: Kumpulan Puisi Cita-Cita untuk Anak SD


Tentara, Cita-cita luhurku


Aku ingin memberitahumu
tentang cita-cita luhurku

Tentara, itulah cita-citaku
prajurit bangsa gagah berwibawa
selalu jujur
disiplin
tegas
dan pantang menyerah

cita-cita luhurku
tuk menjadi tentara
menjadi api semangat belajarku
tanpa lelah membaca buku
memperhatikan pelajaran

berlatih berolahraga
dengan teratur

agar tercapai cita-cita luhurku
Tentara



Menjadi Tentara yang Disiplin

Di televisi
menayangkan upacara bendera
Tentara-tentara berbaris rapi
baretnya warna warni

baret merah
baret hijau
baret biru
baret orange
baret ungu
baret hitam

semua mengenakan seragam yang sama
loreng

Ada juga yang berjalan bersama-sama
serempak setiap langkah kaki
dan gerakan tubuh lainnya

semua itu membuatku bercita-cita menjadi
seorang tentara yang disiplin


Tentara yang Pemberani, Itulah Cita-citaku

Tentara itu hebat sekali
berlatih perang menghadapi musuh
siap ditugaskan di seluruh penjuru negeri

Itu adalah impian dan cita-cita
yang sudah kutanam dalam dadaku
semoga bisa kuwujudkan
cita-citaku
menjadi tentara yang pemberani

berlatih keras di hutan rimba
tanpa bekal makan dan minum
berhari--hari

Tidak takut dengan kegelapan
juga hewan di hutan

Tentara yang pemberani, itulah cita-citaku


Bercita-cita Jadi Seorang Tentara

Setiap anak harus memiliki cita-cita
begitu kata ibu guru

Aku termenung sejenak
lalu teringat ayahku

aku ingin menjadi seorang tentara
seperti ayahku

setiap pagi
bangun pagi
salat subuh

memakai seragam loreng hijau
baretnya juga hijau
siap berangkat ke kantor

berbaris rapi
berlatih menembak
bersiaga menghadapi musuh

sungguh gagah seorang tentara
sungguh mulia menjadi tentara
mengorbankan jiwa raga
demi kedamaian bangsa dan negara




Aku ingin Menjadi Tentara Kopassus

Aku ingin menjadi Tentara
berseragam loreng
bersepatu lars
berbaret merah

Itulah Kopassus
berbaris rapi
berjalan tegap
badan selalu sehat
berolahraga setiap hari
berlari-lari sambil bernyanyi
bersama-sama tentara lain

Itulah cita-citaku
ingin menjadi tentara
Tentara Kopassus
Angkatan Darat


Cita-citaku menjadi Marinir

Cita-citaku
telah kutentukan
mulai saat ini

Aku ingin menjadi seorang Marinir
Angkatan Laut

Berbaret jingga
terampil berbaris
tangkas bela diri
mahir berenang
setiap hari naik kapal
mengarungi lautan

demi nusa dan bangsa
ku kan kejar cita-cita
menjadi seorang Marinir


Kukejar Cita-cita Menjadi Perwira

Aku belajar giat
membaca buku
rajin berolahraga
menjaga kesehatan

demi meraih cita-cita
bisa menjadi perwira
lulus dari Akademi Militer
menyandang pangkat perwira pertama

Ayah dan Ibu
bersimpuh aku di kakimu
mohon doa restu
semoga kuraih cita-citaku


Kuingin menjadi TNI Angkatan Udara

Suara helikopter
meraung-raung
di bandar udara militer

helikopter berhenti
keluarlah para penumpang

sepasukan tentara baret biru
berseragam loreng
bersepatu lars
dengan tas ransel di punggung
turun satu persatu

dengan gagah perkasa
mereka berbaris rapi
berjalan serempak
meninggalkan helikopter

itulah anggota TNI AU
aku ingin menjadi anggota TNI Angkatan Udara
menjaga angkasa Republik Indonesia

Baca Juga: Puisi tentang Guruku Pahlawanku untuk Anak SD

Izinkan aku menjadi anggota Paskhas 


Berbaret orange
seragam loreng
senjata di tangan
sepatu lars
gagah sekali

itulah pasukan khusus Angkatan Udara
Paskhas TNI AU

menjaga bandar udara
selalu siaga dari segala bahaya
yang mengancam kedaulatan udara
negeri tercinta

itulah cita-citaku

aku kan meraihnya
dengan belajar keras
giat berolahraga
dan rajin berdoa

semoga tercapai cita-citaku
aamiin


Semoga aku Menjadi Tentara

Papa Mama
aku sungguh ingin menjadi tentara
yang gagah perkasa

rela berkorban demi nusa dan bangsa
bertugas di mana saja
di seluruh Indonesia

Papa Mama
doakan aku semoga
aku bisa menjadi tentara

berbaret hijau
tas ransel di punggung
berjalan tegap
namun tetap bersahaja

Rabu, 02 Januari 2019

Pengalaman Pembayaran Adsense Via Wire Transfer Bank Panin

Saya merupakan salah satu publisher adsense yang diberi kepercayaan oleh Google Adsense untuk menayangkan iklan adsense melalui blog yang saya buat. Selanjutnya, publisher adsense akan menerima pembayaran dari google apabila akumulasi klik terhadap iklan di blog saya mencapai jumlah tertentu yang apabila dinominalkan menjadi minimal $100.

Publisher diberi kesempatan untuk memilih metode pembayaran. Selama ini saya memilih menerima pembayaran melalui western union, hingga akhirnya pada pembayaran bulan Desember kemarin, saya mengubah pembayaran melalui Transfer Bank. Pengaturan tersebut saya lakukan pada bulan November. Saya menggunakan nomor rekening istri saya yaitu rekening bank panin untuk menerima pembayaran tersebut

Mengatur pembayaran di akun adsense

1. Silakan login adsense
2. Pilih Pembayaran -> Mengelola Metode Pembayaran -> Wire Transfer



Isikan pada formulir yang tersedia.
- nama pada rekening bank : saya isi dengan nama istri saya
- nama Bank : PANIN BANK
- SWIFT BIC : PINBIDJA *
- nomor rekening : nomor rekening istri saya.
- ketik ulang nomor rekening : tulis lagi nomor rekening

Untuk formulir lain, tidak perlu saya isi.
lalu simpan

Proses Pembayaran

Penantian terhadap pembayaran google adsense bulan november yang dibayar pada bulan Desember akhirnya usai sudah. Pada tanggal 21 Desember sekitar pukul 20.00 saya menerima surat elektronik dari Google adsense yang menginformasikan pembayaran sudah dikirim ke rekening.

Esok paginya, saya melakukan pengecekan melalui mesin ATM. Alangkah kagetnya ternyata saldo belum bertambah. Setelah itu hampir setiap hari saya melakukan pengecekan. Hingga akhirnya pada hari Rabu, 26 Desember 2018 sekira pukul 14.00 saya diberitahu oleh istri saya bahwa dia baru saja mendapat telepon dari Bank Panin yang menginformasikan bahwa transfer dari Google Singapura telah masuk. Berarti, uang hanya bisa masuk ke rekening pada saat hari kerja.

Setelah itu pada sore harinya, uang saya ambil dan saya lakukan pengecekan, biaya yang dikenakan Bank panin saat menerima transfer dari luar negeri dalam kurs dollar adalah sebesar $5.

* Kode Swift bank lain

Senin, 31 Desember 2018

Berziarah ke Makam R.M.P. Sosrokartono di Sedomukti, Kudus

Ini merupakan pengalaman yang terjadi beberapa tahun silam, yakni ketika saya berziarah ke makam R.M.P Sosrokartono, yang merupakan kakak dari R.A. Kartini. Akan tetapi saya baru sempat menulis di blog ini pada akhir tahun ini, 31 Desember 2018. Alasan mengapa saya tertarik berkunjung ke makam R.M.P. Sosrokartono adalah:

1. Berdasarkan pernyataan almarhum bapak Damardjati Supadjar. Beliau pernah mengatakan selama dalam hidupnya, Bung Karno pernah menyembah dua orang, pertama Ibunda beliau, Ida Ayu Nyoman Rai. Kedua, RMP Sosrokartono. Dalam Penyambung Lidah Rakyat, Cindy Adams juga menulis nama Sosrokartono.

2. Dari beberapa blog tarekat Shiddiqiyyah yang menceritakan tentang R.M.P Sosrokartono.

Kedua alasan tersebut menuntun saya dan beberapa teman untuk berziarah ke makam R.M.P Sosrokartono.

Makam R.M.P Sosrokartono letak di dalam kompleks permakaman Sedomukti, makam keluarga Condronegoro  yang merupakan buyut dari RMP. Sosrokartono dan tentu saja R.A. Kartini.

Lokasi makam berada  di desa Kaliputu, kurang lebih 1 km dari pusat kota kudus. Bagi anda yang berkunjung ke Gunung Muria dari arah kota kudus, pasti melewati daerah ini. Dengan adanya teknologi semacam google map, sangat mudah menemukan tempat ini.


Diiringi gerimis saya tiba di depan pintu gerbang pemakaman Sedomukti. Saat itu pintu dalam keadaan tertutup. Tidak tampak ada juru kunci, kecuali seorang ibu yang berusia sekitar 45 tahun. Setelah minta izin pada seorang ibu tersebut, saya diizinkan masuk ke dalam kompleks pemakaman Sedomukti.

Tiba di dalam, area permakaman ternyata cukup luas. Di dalamnya ada pintu gerbang lagi yang merupakan lokasi utama pemakaman Sedomukti. Dari pintu gerbang tersebut kami melangkah ke utara menuju ke sebuah bangunan yang terletak lurus dari pintu gerbang.


Saya sempat mengira bahwa makam tersebut adalah makam RMP. Sosrokartono. Ternyata bukan, makam tersebut adalah makam Condronegoro. Lalu, saya melangkah ke arah timur, melewati beberapa bangunan, akhirnya saya menemukan makam RMP Sosrokartono yang terletak di bagian timur Kompleks Sedomukti.


Setibanya di makam tersebut, saya mengucapkan salam kepada juru kunci makam yang bernama Pak T. Sunarto. Setelah dipersilakan duduk, saya mengutarakan maksud kedatangan yakni untuk berziarah ke makam RMP. Sosrokartono. Bagian kompleks makam RMP Sosrokartono berisi makam, foto RMP Sosrokartono, lukisan RMP. Sosrokartono, tulisan alif di atas makam, Sebuah prasasti yang bertuliskan doa, tulisan di bagian kanan dan kiri makam, kendi, gelas, kitab suci Alquran, meja tempat pak Sunarto menerima tamu dan rak buku.






Entah bagaimana ceritanya, kami sudah terlibat perbincangan yang cukup akrab dengan Pak Sunarto. Isi perbincangan antara lain tentang diri Pak Sunarto sendiri, tentang kami, tentang kehidupan, tentang makam dan yang paling menarik adalah tentang perjalanan hidup dan ajaran RMP. Sosrokartono.



RMP Sosrokartono lahir di Jepara pada Rabu Pahing tanggal 10 April 1877 M dan wafat di Bandung pada tanggal 8 Februari 1952.

Pak Sunarto mengatakan bahwa R.M.P. Sosrokartono adalah sosok manusia yang telah menjalani dan melakoni Catur Murti. Yakni bersatunya pikiran, perasaan, perbuatan dan perkataan. Beliau bukan sekedar berteori.

Pak Sunarto memberikan penjelasan tentang falsafah hidup R.M.P. Sosrokartono yang tertulis di bagian kiri dan kanan makam.

Sugih tanpo Bondo
Digdoyo tanpo Aji
Ngaluruk tanpo Bolo
Menang tanpo Ngasorake

Bagi saya ungkapan tersebut mengandung paradoks, bagaimana mungkin kaya tanpa harta, Sakti tanpa Aji/ Ilmu. Menyerang tanpa teman. Menang tanpa mengalahkan. Tetapi hal tersebut sudah dilakukan oleh R.M.P. Sosrokartono. Sebuah hal yang belum bisa saya pahami sepenuhnya.

Dikisahkan juga oleh Pak Sunarto, bahwa di salah satu negara di Eropa, R.M.P. Sosrokartono pernah berhasil mengobati orang sakit, oleh sebab itu beliau diberi kendaraan mewah dan seorang calon istri yang merupakan putri dari pejabat di negara tersebut. Tetapi ditolak oleh beliau. Bermewah-mewahan bertentangan dengan sugih tanpa banda. Sementara mengapa beliau menolak seorang perempuan. Akan saya uraikan di bagian lain ketika membahas Djoko Pring.

Selain falsafah tersebut, Pak Sunarto juga membabarkan makna falsafah lain, yang juga tertulis di batu nisan.

Trimah mawi pasrah
Suwung pamrih, tebih ajrih
Langgeng tan ono susah, tan ono bungah
Anteng manteng, sugeng jeneng.

Secara ringkas, kalimat tersebut bermakna keikhlasan, rila dan menjauhi rasa takut terhadap apapun. Anteng manteng seperti huruf alif yang tertulis di atas makam beliau. Belakangan budayawan Sudjiwo Tedjo mengabadikan falsafah hidup R.M.P. Sosrokartono dalam bentuk lagu dengan judul Sugih Tanpo Bondo.

Diskusi sempat terhenti ketika ada tamu yang meminta Pak Sunarto untuk membuka pintu salah satu ruangan makam yang lain. Selama kepergian Pak Sunarto, kami membaca pelbagai buku yang berisi ajaran-ajaran R.M.P. Sosrokartono dan buku yang ditulis oleh paguyuban Sosrokartanan yang berpusat di Surabaya. Setelah Pak Sunarto kembali, diskusi kembali berlanjut mendiskusikan nama samaran R.M.P. Sosrokartono yaitu, Mandor Klungsu dan Djoko Pring.

Mandor Klungsu. Klungsu merupakan biji pohon asem yang masih kecil, bijinya sangat keras.  R.M.P. Sosrokartono menamakan dirinya sebagai seorang Mandor atau pengawas Klungsu yang berarti selalu memandang ke bawah. Artinya senantiasa bersyukur.

Djoko Pring. Djoko berarti jejaka. Inilah pilihan hidup R.M.P. Sosrokartono, beliau memilih selibat. Inilah alasan, kenapa dia menolak dijodohkan dengan seorang gadis cantik asal eropa. Lalu pring?Berarti bambu. Dalam bahasa jawa kromo, pring berarti deling. Yaitu kendel dan eling. Berani dan senantiasa eling.

Falsafah lain yaitu Ilmu kantong bolong. Beliau sangat loma, dermawan terhadap siapapun. Beliau tidak tega melihat penderitaan rakyat.

Beliau juga menjelaskan perihal doa RMP. Sosrokartono pada saat diminta mengatasi wabah di Sumatera. Doa tersebut diabadikan dalam bentuk prasasti dalam gambar di bawah ini yang ada di bagian makam RMP. Sosrokartono.


Gusti engkang moho agung , Gusti engkang moho kuwoso , mugi-mugi kaparengono Kabul engkang dados maksud lan hajatipun poro ummat sedoyo , mugi-mugi lengkapo welas lan ngapurane gusti dumateng poro ummat , gusti-gusti mugi kersoho dawahaken samudraning berkah dating poro ummat, nyernaaken sagungeng susah lan saget paring wewangi sugeng lajengipun poro kawulo, welas-welas gustining jagat, waras-waras saking kersane Allah.

Di sela-sela perbincangan, saya juga sempat bertanya pada Pak Sunarto, yang manakah yang disebut pohon nagasari. Beliau menengok ke sebuah pohon di sebelah selatan makam RMP. Sosrokartono dan memberitahu bahwa pohon tersebut adalah pohon nagasari.

Tak terasa, waktu terus berjalan hari pun semakin beranjaksore, kamipun mohon diri pada pak Sunarto.

Kredit gambar: Catatan pada laman Facebook Victor Alexander Liem

Sabtu, 29 Desember 2018

Kisah Guru Bernama Tan Malaka yang Menjadi Pahlawan Nasional

Dalam literatur sejarah, dunia pendidikan Indonesia memiliki banyak tokoh pahlawan yang pada awalnya berprofesi sebagai seorang guru. Mereka berjuang melalui pendidikan untuk mencerdaskan bangsa demi membebaskan diri dari kebodohan akibat penjajahan Belanda. Salah satu tokoh guru yang jarang mendapat perhatian bahkan dari kalangan dunia pendidikan adalah sosok seorang guru berprestasi yang berasal dari Sumatera yang bernama Tan Malaka. Karena berbagai prestasinya itulah, Tan Malaka mendapat beasiswa untuk bersekolah guru di negeri Belanda. Bagaimana kisah Tan Malaka dari seorang guru hingga menjadi Pahlawan Nasional, mari kita simak bersama.

Masa Kecil Tan Malaka


Tan Malaka lahir di Nagari Pandan Gadang, Suliki, Sumatera Barat, Hindia Belanda pada 2 Juni 1897. Ia terlahir dengan nama Ibrahim. Ayahnya bernama Rasad Caniago sedangkan ibunya bernama Sinah Sinabur. Keduanya adalah sosok yang disegani di lingkungan mereka. Ibrahim kecil tumbuh dalam lingkungan keluarga yang sangat religius. Ia adalah anak yang cerdas dalam ilmu agama.

"Saya lahir dalam keluarga Islam yang taat... Masih kecil sekali saya sudah bisa tafsirkan Al-Quran, dan dijadikan guru muda. Sang Ibu menceritakan Adam dan Hawa dan Nabi Yusuf. Tiada acap diceritakannya pemuka, piatu Muhammad bin Abdullah, entah karena apa, mata saya terus basah (menangis) mendengarnya. Bahasa Arab terus sampai sekarang saya anggap sempurna, kaya, merdu jitu dan mulia," kata Tan Malaka dalam buku Madilog.


Riwayat Pendidikan Tan Malaka


Tidak hanya cerdas dalam ilmu agama, dalam pendidikan formal yang diselenggarakan oleh Belanda, Tan juga dikenal sebagai siswa yang pintar. Pendidikan formal diawali sekolah rakyat. Selepas lulus Sekolah Rakyat, pada umur sebelas tahun (1908) dia mendapat kesempatan untuk bersekolah di Sekolah Guru nomor satu yaitu Kweekschool (Sekolah Guru Negeri) di Fort de Kock (sekarang Bukittinggi), Minangkabau. Atas prestasi dan kecerdasannya, Tan Malaka bahkan diangkat sebagai anak oleh seorang guru Belanda yang menjabat sebagai Direktur II, GH Horensma dan istrinya.


Guru Horensma ini pula yang memberikan banyak pengaruh bagi jalan hidup Tan Malaka. Kepintaran Tan dalam pendidikan membuat guru Horensma bermaksud menyekolahkan Tan Malaka ke negeri Belanda. Pada saat Tan berusia 16 tahun (1913) ia berangkat menuju ke negeri Belanda untuk melanjutkan pendidikan guru negeri (Rijksweekschool) di Harleem, Belanda.

Proses keberangkatan Tan Malaka ke Belanda ternyata cukup berliku. Tan memiliki masalah dengan biaya pendidikan yang harus dikeluarkan untuk mengenyam pendidikan dan hidup di negeri Belanda. Beruntung atas kerjasama antara guru Horensma dan  orang tua Tan Malaka, penduduk di Pandan Gadang, secara ikhlas meminjamkan uang kepada Tan Malaka.

Di negeri kincir angin itu, Tan Malaka mengalami berbagai peristiwa monumental. Meskipun demikian juga jalan hidup Tan Malaka berjalan tidak selalu mulus. Berbagai kendala dialaminya, mulai dari menderita sakit, kekurangan uang hingga kegagalan dalam ujian. Proses pendidikan yang seharusnya bisa selesai selama dua tahun, ternyata baru bisa selesai setelah enam tahun. Tan lulus Rijksweekschool pada tahun 1919.

Di Belanda itulah Tan Malaka mulai berkenalan dengan sosialisme. Selepas Revolusi Rusia, Oktober 1917, Tan semakin intens membaca buku-buku Karl Marx, Frederich Engels dan Vladimir Lenin.


Riwayat Mengajar Tan Malaka


Sebelum Tahun 1913. Karir Tan Malaka sebagai seorang guru dimulai dari tanah kelahirannya. Dididik dalam kultur pendidikan Islam, Tan Malaka dikenal sebagai anak yang cerdas. Dalam usia yang masih sangat belia Tan  bisa menafsirkan Al-Quran. Atas kecerdasannya dia ditunjuk sebagai guru muda oleh tokoh agama di daerahnya. Mungkin jika dia hidup pada masa sekarang dia bisa disebut Ustadz. Sebagai guru ngaji, ia kerap berkeliling desa untuk menyebarkan ajaran agama Islam. Peristiwa ini terjadi sebelum Tan pergi ke Belanda.

Tahun 1919 - 1921. Setelah menempuh pendidikan Guru di Rijkweekschool, Belanda, Tan pulang kembali ke Hindia Belanda. Ia menerima tawaran dari Dr. C. W. Janssen untuk mengajar anak-anak kuli di perkebunan teh di Sanembah, Tanjung Morawa, Deli, Sumatera Utara. Deli (sebagaimana dituturkan dalam buku dari Penjara Ke Penjara ) sejak Tan berada di sana (1919 - 1921) menimbulkan kenangan yang menyedihkan. Di sana terlihat pertentangan tajam antara modal dan tenaga, serta antara penjajah dan yang terjajah.

Cara pandang tersebut bisa diperoleh Tan, mungkin sebagai akibat dari pengetahuannya tentang sosialisme yang didapat selama di negeri Belanda. Akibatnya, tak hanya mengajar baca tulis bahasa melayu bagi anak-anak kuli, Tan juga mengajarkan pendidikan politik bagi para buruh. Di Deli inilah lahir kata-kata monumental Tan Malaka tentang tujuan pendidikan, bahwa maksud pendidikan anak kuli terutama ialah mempertajam kecerdasan, memperkokoh dan memperhalus perasaan si murid.

Tahun 1921-1924. Selepas dari Deli, Sumatera Utara, Tan Malaka semakin aktif dalam dunia politik dan perjuangan kemerdekaan. Meskipun demikian, ia tetap tidak melupakan statusnya sebagai seorang guru. Ia mendirikan sekolah bernama Sarekat Islam School (SI School) di Semarang, Jawa Tengah. Tan bermaksud mendidik manusia agar tak sekadar pandai tapi juga berjiwa merdeka dan peduli pada nasib rakyat.
Siswa SI School Semarang
Gambar 2. Siswa Sarekat Islam School Semarang

"Sekolah ini menjadi pesaing HIS, sekolah sekunder, terbuka dan terbatas untuk orang Indonesia yang telah menyelesaikan pendidikan dasar mereka di Sekolah Kelas II (Tweede Klasse),” kata sejarawan Harry Poeze.

Tan merumuskan tiga tujuan utama didirikannya SI School :

1. Memberi senjata cukup, buat pencari penghidupan dalam dunia kemodalan (berhitung, menulis, ilmu bumi, bahasa Belanda, Jawa, Melayu, dsb).
2. Memberi Haknya murid-murid, yakni kesukaan hidup, dengan jalan pergaulan (verenniging). Menurutnya, bahwa ia (murid-murid) masih kanak-kanak dalam usia mana ia belum boleh merasa sengsaranya hidup dan berhak atas kesukaan bergaul sebagai kanak-kanak.
3. Menunjukan kewajiban kelak, terhadap pada berjuta-juta Kaum Kromo. Kewajiban itu adalah  bahwa murid-murid kita kelak jangan hendaknya lupa pada berjuta-juta Kaum Kromo (kaum miskin), yang hidup dalam kemelaratan dan kegelapan. Bukanlah seperti pemuda-pemuda yang keluar dari sekolah-sekolah biasa (Gouvernement) campur lupa dan menghina bangsa sendiri.

Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Datuk Ibrahim atau Tan Malaka memang memiliki riwayat hidup yang sangat menarik untuk dipelajari. Ia berperan dalam berbagai bidang kehidupan, sebagai politikus, pemimpin partai, pejuang nasional, gerilyawan, guru dan masih banyak lagi. Jejak langkah yang ditinggalkannya semasa hidup turut memengaruhi arah perjalanan bangsa Indonesia.
Untuk itu, merupakan keputusan yang sangat tepat, jika Presiden Sukarno menetapkan Bapak Bangsa ini sebagai pahlawan nasional. Keputusan penetapan Tan Malaka sebagai pahlawan nasional dikeluarkan pada tanggal 28 bulan 3 tahun 1963, sesuai dengan Surat Keterangan (SK) Presiden No 53 tahun 1963.


Referensi :
1. Islam Dalam Tinjauan Madilog
2. SI Semarang dan Onderwijs
3. Kecerdasan dan Perjuangan Tan Malaka Meraih Pendidikan dari Hasil Utangan
4. SI School, Sekolah Alternatif
5. Tan Malaka