Tampilkan postingan dengan label Tutorial Operator Lainnya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tutorial Operator Lainnya. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 22 April 2017

Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian Sekolah US/ M SD/ MI 2017

Di bawah ini merupakan Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian Sekolah / Madrasah yang saya salin dari Peraturan Kepala badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 007/H/EP/2017 tentang Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah/ Madrasah Pada Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar Luar Biasa, dan Penyelenggara Program Paket A/ ULA. Silakan disalin.

Akan lebih baik jika Ibuk Bapak mencocokkan terlebih dahulu dengan berkas yang bapak Ibuk terima dari Dinas terkait dengan cara membaca terlebih dahulu artikel ini hingga akhir artikel.


Tata Tertib Pengawas Ruang US/ M SD/ MI 2017 


1.  Persiapan
a. Tiga puluh menit sebelum US/M dimulai, Pengawas Ruang US/M telah hadir di lokasi.
b. Pengawas Ruang US/M menerima penjelasan dan pengarahan dari Penanggungjawab Penyelenggaraan US/M.
c. Pengawas Ruang US/M menerima bahan US/M dari Penanggungjawab Penyelenggaraan US/M berupa Paket Soa1, LJUS/M, Amplop LJUS/M, Daftar Hadir, dan Berita Acara Pelaksanaan US/M.
2.  Pelaksanaan
a. Pengawas Ruang US/M masuk ke dalam ruang US/M 20 menit sebelum waktu pelaksanaan dan memeriksa kesiapan ruang US/M.
b. Pengawas Ruang US/M meminta peserta US/M untuk memasuki ruang US/M dengan menunjukkan kartu peserta US/M, dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan.
c. Pengawas Ruang US/M memeriksa setiap peserta US/M untuk tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang US/M kecuali alat tulis yang akan digunakan.
d. Pengawas Ruang US/M membacakan Tata Tertib US/M setiap pelaksanaan US/M.
e. Pengawas Ruang US/M meminta peserta US/M menandatangani Daftar Hadir US/M.
f. Pengawas Ruang US/M membagikan LJUS/M kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian identitas peserta US/M (nomor US/M, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan) sebelum waktu US/M dimulai.
g. Setelah seluruh peserta US/M selesai mengisi identitas, pengawas ruang US/M membuka amplop paket soal, memeriksa kelengkapan bahan US/M, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta US/M.
h. Pengawas ruang US/M membagikan paket soal US/M dengan cara meletakkan di atas meja peserta US/M dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta US/M tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu US/M dimulai.
i. Pengawas ruang US/M mengecek kelengkapan paket soal US/M
j. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang US/M memperilakan peserta US/M untuk mulai mengerjakan soal dan mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal.
k. Kelebihan paket soal US/M selama US/M berlangsung tetap disimpan di ruanG US/M dan tidak boleh dibawa keluar ruangan sampai US/M selesai.

l. Selama US/M berlangsung, pengawas ruang US/M wajib menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang US/M, memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan, serta melarang orang lain yang tidak berkepentingan memasuki ruang US/M.
m. Pengawas ruang mencatat setiap kejadian termasuk kecurangan selama penyelenggaraan US/M di dalam Berita Acara Pelaksanaan US/M
n. Pengawas ruang US/M dilarang memberi isyarat, petunjuk dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal US/M yang diujikan.
o. Lima menit sebelum waktu US/M selesai, pengawas ruang US/M memberi peringatan kepada peserta US/M bahwa waktu tinggal lima menit.
p. Setelah waktu US/M selesai, pengawas ruang US/M mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal. Pengawas mengumpulkan LJUS/M dan Paket Soal US/M. Peserta US/M dipersilakan meninggalkan ruang US/M, setelah pengawas menghitung jumlah LJUS/M sama dengan jumlah peserta US/M.
q. Pengawas ruang US/M menyusun secara urut LJUS/M dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya ke dalam amplop LJUS/M disertai dengan Daftar Hadir Peserta, dan kemudian ditutup dan dilaksanakan serta ditandatangani oleh pengawas ruang US/M di dalam ruang US/M.
r. Pengawas ruang US/M menandatangani Berita Acara Pelaksanaan US/M berlangsung.
s. Pengawas ruang US/M menyerahkan amplop berisi LJUS/M yang sudah dilaksanakan serta Berita Acara Pelaksanaan US/M kepada penanggung jawab US/M satuan pendidikan

Jumat, 31 Maret 2017

Cara Pengisian Dapotendik 2017 Lengkap



Satu lagi pekerjaan yang harus dikerjakan oleh operator sekolah, yakni pengisian dapotendik. Aplikasi DAPO TENDIK 2017 atau APLIKASI DAPOTENDIK 2017 merupakan salah satu aplikasi yang diterbitkan Sub direktorat Kinerja dan Pengembangan Karir Direktorat pembinaan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Aplikasi DAPO TENDIK 2017 atau APLIKASI DAPOTENDIK 2017 pada prinsipnya merupakan Data Pokok Tenaga Kependidikan yang harus diisi oleh Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan, Tenaga Perpustakaan, Kepala Laboratorium, Teknisi Laboratorium, Laboran, Tenaga Admiistrasi sekolah.Caranya adalah sebagai berikut.

BIODATA
1. Profil
1. Nama: Tulis nama lengkap anda dengan gelar sesuai SK yang telah diakui dalam kepegawaian.
2. NIK/Nomor Paspo: tulis NIK atau Nomor Paspor yang anda miliki.
3. Foto: tempel foto anda dengan Jpeg maksimal ukuran: 2 MB, compress terlebih dahulu dengan menggunakan photoshop/corel/paint.
4. Jenis kelamin: klik L atau P sesuai data anda.
5. Tempat Lahir: klik kemudian ketik tempat lahir anda.
6. Tanggal lahir: klik tanggal lahir, muncul tahun diklik, akan muncul th … - … cari tahun yang dipilih, dengan menggerakan panah kiri untuk mengurangi panah kanan untuk menambah, klik tahun yang dipilih, muncul tanggal dan klik tanggal yang dipilih. Selesai pengisian tanggal lahir anda.
7. Nama Ibu Kandung: klik dan ketik nama ibu kandung anda sesuai yang tetulis dalam data kepegawaian anda.
8. Password: diisi jika anda ingin memperbaharui password anda
9. Retype Password: diisi untuk cek ulang password anda, maka harus ditulis dengan benar sama persis yang anda tulis pada kolom password di atas.

a. Data Pribadi:
1) Alamat Jalan, RT, dan RW: isikan data alamat tempat tinggal anda, baik jalan, RT, maupun RW nya dengan lengkap dan benar.
2) Nama Dusun: isikan alamat dusun tempat tinggal anda
3) Desa/Kelurahan: klik dan isikan desa/kelurahan di mana anda tinggal.
4) Kode Pos: isikan kode pos di mana anda tinggal.
5) Agama: klik agama anda
6) Status Nikah: klik status anda
7) Nama Suami/Isteri: isikan nama suami/isteri anda
8) Pekerjaan Suami/Isteri: klik pekerjaan suami/isteri anda
9) NPWP: isikan nomor NPWP anda
10) Nama Wajib Pajak: isikan nama wajib pajak anda
11) Kewarganegaraan: klik kewarganegaraan anda

b. Status Kepegawaian:
1) Staus Kepegawaian: klik status kepegawaian anda
2) NIP: isikan NIP anda
3) NIY/NIGK: isi 0 (pengawas sekolah pasti PNS)
4) NUPTK: isikan NUPTK anda
5) SK Pengangkatan: isikan nomor SK angkatan anda sebagai Pengawas Sekolah
6) TMT Pengangkatan: isikan terhitung mulai tanggal anda diangkat sebagai pengawas sekolah
7) Lembaga Pengangkat: klik oleh lembaga mana anda diangkat sebagai pengawas sekolah
8) SK SPNS: isikan nomor SK anda diangkat sebagai CPNS
9) TMT: isikan terhitung mulai tanggal anda diangkat CPNS
10) Pangkat/Golongan: klik pangkat/golongan anda terakhir sekarang ini
11) Sumber Gaji: klik sumber gaji anda dari mana berasal

c. Kompetensi Khusus:


1) Punya Lisensi Kepala Sekolah: klik “Ya” kalau anda memiliki NUKS (Nomor Unik KS yang dikeluarkan oleh LP2KS), klik “Tidak” jika tidak.
2) Keahlian Lab.: klik keahlian anda dalam laboratorium apa.
3) Keahlian Perpustakaan: klik sesuai keahlian anda dalam perpustakaan
4) Keahlian Administrasi: klik keahlian anda dalam administrasi
5) Mampu menangani kebutuhan khusus: klik sesuai kemampuan anda dalam menangani kebutuhan khusus
6) Keahlian Braile: klik “Ya” jika anda mampu dan klik :Tidak” jika tidak ahli
7) Keahlian Bahasa Isyarat: klik “Ya” jika anda ahli dan klik “Tidak jika tidak ahli

d. Kontak:
1) Nomor Telpun Rumah: isikan nomor telpun rumah anda, jika tidak ada ketik 0
2) N0. HP: isikan nomor HP anda yang bisa dihubungi
3) Email: isikan alamat email anda yang masih aktif, jika anda belum mempunyai alamt email wajib membuat alamat email dan wajib mengisikan dalam data ini
4) Bank: klik Bank yang anda gunakan untuk transfer Gaji/Tunjangan Profesi
5) Nomor Rekening Bank: isikan nomor rekening Bank yang telah anda klik di atas
6) Rekening Atas Nama: isikan rekening tsb di atas atas nama anda (tulis sesuai nama dalam rekening Bank)
e. Pengisian Profil anda selesai, kemudian simpan klik warna hijau di bawah tertulis “simpan”, kemudian lanjutkan pengisian data lainnya.

2. Anak: isi data anak anda dengan klik menu “Anak”, kemudian isikan data anak anda (baik yang masih masuk daftar gaji maupun tidak)
a. Nama: isikan nama anak anda sesuai yang tertulis dalam akte
b. Status: isi status anak kandung atau adopsi
c. Pendidikan: isikan pendidikan yang baru dijalani atau pendidikan terakhir (jika sudah lulus)
d. NISN: isikan NISN bagi anak anda yang masih menyelesaikan masa studi, yang sudah lulus isi 0
e. Tempat Lahir: isikan tempat lahir anak anda sesuai akte
f. Tanggal lahir: isikan tanggal lahir anak anda sesuai akte
g. Tahun masuk: isikan tahun masuk pendidikan terakhir
h. Jangan lupa setelah mengisi data selesai, disimpan dengan klik simpan warna hijau di bawah
i. Jika terjadi kesalahan data klik kolom action tanda pensil untuk menulis revisi, dan tanda x untuk menghapus.
j. Isian data anak selesai, lanjutkan mengisi data lainnya.

3. Beasiswa: Diisi jika anda pernah menerima beasiswa untuk studi lanjut
a. Jenis Beasiswa: isikan jenis beasiswa yang pernah anda terima
b. Keterangan: isikan dari lembaga mana anda terima beasiswa tersebut
c. Tahun Mulai: isikan tahun mulai anda menerima beasiswa tersebut
d. Tahun Akhir: isikan sampai tahun berapa anda menerima beasiswa tersebut
e. Masih Menrima: isikan “masih” kalau beasiswa masih berlangsung, dan isikan “tidak” jika sudak selesai.
f. Jangan lupa setelah mengisi data selesai, disimpan dengan klik simpan warna hijau di bawah
g. Kolom action untuk koreksi jik terjadi kesalahan data, cara penggunaan simbol sama keterangan di atas.
h. Lanjutkan pengisian data lainnya.

4. Buku Yang Pernah Ditulis: isikan semua buku karya yang pernah anda buat


a. Jenis Buku: isikan buku anda menurut jenisnya, missal Buku Pelajaran, Buku Kumpulan Artikel, Buku Ide Gagasan Ilmiah dll.
b. Tahun: isi tahun berapa buku tersebut diterbitkan
c. Penerbit: isikan nama penerbit yang mencetak buku tersebut
d. ISBN: isikan Nomor ISBN buku tersebut
e. Jangan lupa setelah mengisi data selesai, disimpan dengan klik simpan warna hijau di bawah
f. Kolom action untuk koreksi jik terjadi kesalahan data, cara penggunaan simbol sama keterangan di atas.
g. Lanjutkan pengisian data lainnya.

5. Diklat: isikan data diklat yang pernah anda diikuti selama menjadi pengawas sekolah (Jika data terlalu banyak, pilih data yang paling urgen)
a. Jenis Diklat: isikan jenis diklat yang pernah anda ikuti, contoh: diklat fungsional, diklat sepama dll.
b. Nama Diklat: isikan nama diklat yang pernah anda ikuti sesuai yang tertulis dalam sertifikat yang diberikan.
c. Penyelenggara: isikan lembaga yng menyelenggarakan diklat, misal: LP2KS, Ditjen GTK dll.
d. Tahun: isikan tahun pelaksanaan diklat berlangsung
e. Peran: isikan peran anda dalam diklat: sebagai peserta atau narasumber
f. Tingkat: isikan tingkat penyelenggaraan diklat: nasional, provinsi, kabupaten.
g. Jumlah Jam: isikan jumlah jam sesuai struktur program dalam sertifikat yang diberikan
h. Sertifikat Diklat: isikan siapa yang memberikan sertifikat diklat yang bersangkutan.
i. Jangan lupa setelah mengisi data selesai, disimpan dengan klik simpan warna hijau di bawah
j. Kolom action untuk koreksi jik terjadi kesalahan data, cara penggunaan simbol sama keterangan di atas.
k. Lanjutkan pengisian data lainnya.

6. Karya Tulis: isikan semua karya tulis yang pernah anda hasilkan (Jika jumlah terlalu banyak isikan karya dalam 10 tahun terakhir)
a. Judul: isikan karya tulis yang pernah anda buat
b. Tahun Pembuatan: isikan tahun berapa karya tulis tersebut dibuat
c. Publikasi: isikan tahun berapa karya tersebut dipublikasikan
d. Keterangan: isikan jenis karya tulis yang anda buat, misal: Laporan PTS, Laporan Best Practices, Artikel Jurnal dll.
e. Url Publikasi: isikan dalam bentuk apa karya tulis tersebit dipublikasikan, misal: Jurnal Pendidikan …. Edisi …. Nomor …. Tahun….; Bisa Juga dengan Blog: www…..; Bisa juga dipublikasi di perpustakaan….
f. Jangan lupa setelah mengisi data selesai, disimpan dengan klik simpan warna hijau di bawah
g. Kolom action untuk koreksi jik terjadi kesalahan data, cara penggunaan simbol sama keterangan di atas.
h. Lanjutkan pengisian data lainnya.

7. Kesejahteraan: isi kesejahteraan apa saja yang anda ikuti atau anda terima
a. Jenis Kesejahteraan: isi jenis kesejahteraan yang anda ikuti/terima, misal: tunjangan hari tua, asuransi kesehatan, dana sosial setia kawan pendidikan dll.
b. Nama: isikan nama kesejahteraan tersebut, missal TASPEN, Askes, Dansos Setia Kawan Pendidikan dll.
c. Penyelenggara: isikan lembaga/badan yang menyelenggarakan, misal: PT Taspen, PT (Persero) Askes, dll.
d. Tahun Mulai: isikan mulai tahun berapa anda ikuti
e. Tahun Akhir: isikan sampai tahun berapa anda terakhir ikuti


f. Status: isikan status anda sebagai peserta atau pengelola.
g. Jangan lupa setelah mengisi data selesai, disimpan dengan klik simpan warna hijau di bawah
h. Kolom action untuk koreksi jik terjadi kesalahan data, cara penggunaan simbol sama keterangan di atas.
i. Lanjutkan isian data lainnya.

8. Tunjangan: isikan tunjangan yang pernah anda terima
a. Jenis Tunjangan: isikan jenis tunjangan yang pernah anda terima, misal: tunjangan jabatan; tunjangan fungsioanl dll.
b. Nama Tunjangan: isikan nama tunjangan, misal: Eselon …; Kependidikan … dll.
c. Instansi: isikan instansi di mana anda waktu itu menerima tunjangan tersebut.
d. SK Tunjangan: isikan siapa pejabat pembuat SK dan Nomor berapa SK penetapan tersebut.
e. Tanggal SK: isikan tanggal SK tersebut
f. Semester: isikan semester berapa saja anda menerima, kalai sepanjang tahun isikan semester 1 dan 2.
g. Sumber Dana: isikan sumber dana tunjangan yang anda terima, misal: APBN atau APBD…
h. Tahun mulai: isikan tahun berapa anda mulai menerima tunjangan tersebut
i. Tahun Selesai: isikan sampai tahun erapa anda menerima tunjangan tersebut
j. Nominal: isikan berapa besar anda menerima setiap bulan.
k. Status: isikan status anda waktu menerima tunjangan tersebut, misal: CPNS atau PNS.
l. Jangan lupa setelah mengisi data selesai, disimpan dengan klik simpan warna hijau di bawah
m. Kolom action untuk koreksi jik terjadi kesalahan data, cara penggunaan simbol sama keterangan di atas.
n. Lanjutkan isian data lainnya.

9. Tugas Tambahan: isikan data anda jika anda pernah memiliki tugas tambahan disamping tugas utama anda.
a. Jabatan Tendik: isikan jabatan tendik sebagai tugas tambahan yang pernah anda terima, misal: Kepala Sekolah dll.
b. SK jabatan structural/Fungsional: isikan siapa pejabat yang mengangkat, Nomor SK dan tgl SK.
c. TMT Tugas: isikan sejak tanggal berapa anda bertugas.
d. TST Tugas: isikan terhitung sampai tanggal berapa anda bertugas.
e. Jangan lupa setelah mengisi data selesai, disimpan dengan klik simpan warna hijau di bawah
f. Kolom action untuk koreksi jik terjadi kesalahan data, cara penggunaan simbol sama keterangan di atas.
g. Lanjutkan isian data lainnya.

10. Pangkat Inpassing (Non PNS): isikan jika anda pernah memiliki pangkat inpassing Non PNS.
a. Pangakt Gol: isikan pangkat golongan inpassing anda.
b. Nomor SK: isikan nomor SK inpassing anda.
c. Tanggal SK: isikan tanggal SK Inpassing anda.
d. TMT: isikan sejak tanggal berapa berlakunya SK Inpassing anda.
e. Angka Kredit: isikan angka kredit yang tertulis dalam SK Inpassing anda.
f. Masa Kerja (Tahun): isikan berapa tahun masa kerja anda dalam SK Inpassing.
g. Jangan lupa setelah mengisi data selesai, disimpan dengan klik simpan warna hijau di bawah
h. Kolom action untuk koreksi jik terjadi kesalahan data, cara penggunaan simbol sama keterangan di atas.
i. Lanjutkan isian data lainnya.

11. Riwayat Penghargaan: isikan penghargaan yang pernah anda terima.


a. Tingkat Pengharagaan: isikan tingkat penghargaan yang anda teima, misal: nasional, provinsi atu kabupaten.
b. Jenis Penghargaan: isikan jenis penghargaan yang anda terima, misal: satya lencana karya satya, pengawas berprestasi dll.
c. Nama: isikan nama penghargaan yang anda terima, misal: Pengawas Prestasi I dll.
d. Tahun: isikan tahun berapa pengharhaan tersebut diterima.
e. Instansi: isikan instansi yang memberikan pengahrgaan tersebut.
f. Jangan lupa setelah mengisi data selesai, disimpan dengan klik simpan warna hijau di bawah
g. Kolom action untuk koreksi jik terjadi kesalahan data, cara penggunaan simbol sama keterangan di atas.
h. Lanjutkan isian data lainnya.

12. Nilai Tes: isikan jika anda pernah mengikuti tes yang pernak diselenggarakan olen pemerintah.
a. Jenis Tes: isikan jenis tes yang anda ikuti, misal: uji kompetensi guru dll.
b. Nama: isikan nama tes yang anda ikuti, misal: UKG.
c. Penyelenggara: isikan penyelenggara tes yang anda ikuti, misal: Ditjen GTK Kemdikbud RI.
d. Tahun: isikan tahun pelaksanaan tes.
e. Skor: isikan skor yang diperoleh dalam tes.
f. Nomor peserta: isikan nomor peserta anda dalam tes.
g. Jangan lupa setelah mengisi data selesai, disimpan dengan klik simpan warna hijau di bawah
h. Kolom action untuk koreksi jik terjadi kesalahan data, cara penggunaan simbol sama keterangan di atas.
i. Lanjutkan isian data lainnya.

13. Riwayat Gaji Berkala: isikan semua data gaji berkala yang pernah anda terima.
a. Pangkat/Gol: isikan pangkat/Gol saat anda menerima gaji berkala tersebut.
b. Nomor SK: isikan nomor SK berkala anda.
c. Tanggal SK: isikan tanggal SK berkala anda.
d. TMT: isikan sejak tanggal berapa mulai berlaku
e. Masa Kerja (Tahun): isikan masa kerja tahun yang ada dalam SK berkala anda.
f. Masa Kerja (Bulan): isikan masa kerja bulan yang ada dalam SK berkala anda.
g. Gaji Pokok: isikan gaji pokok yang tertulis dalam SK berkala anda.
h. Jangan lupa setelah mengisi data selesai, disimpan dengan klik simpan warna hijau di bawah
i. Kolom action untuk koreksi jik terjadi kesalahan data, cara penggunaan simbol sama keterangan di atas.
j. Lanjutka isian data lainnya.

14. Riwayat Pekerjaan: isikan riwayat pekerjaan anda.
a. Jenjang Pendidikan: isikan di jenjang pendidikan apa anda bekerja, missal: Guru SD dan SMP di Jenjang Pendidikan Dasar dll.
b. Jenis Lembaga: isikan jenis pendidikan umum, kejuruan, kegamaan, atau pendidikan khusus.
c. Status Kepegawaian: isikan CPNS, PNS atau Non PNS.
d. Jenis Tendik: isikan Guru, Kepala Sekolah, atau Pengawas Sekolah, dll.
e. Lembaga Pengangkat: isikan Pejabat yang mengeluarkan SK Pengangkatan anda.
f. Nomor SK: isikan nomor SK pengangkatan anda dalam jabatan tsb.
g. Tanggal SK: isikan tanggal SK pengangkatan anda dalam jabatan tersebut.
h. TMT: isikan sejak tanggal berapa SK berlaku.
i. TST: isikan sampai tanggal berapa SK tsb berlaku.
j. Tempat Bekerja: isikan tempat bekerja anda saat dalam jabatan tsb.
k. TTD SK Kerja: isikan tertanda siapa pembuat SK Kerj anda, missal Gubernur dll.
l. Mapel: isikan maple apa yang and ampu, misal: Guru kelas, PKn dll.


m. Jangan lupa setelah mengisi data selesai, disimpan dengan klik simpan warna hijau di bawah
n. Kolom action untuk koreksi jik terjadi kesalahan data, cara penggunaan simbol sama keterangan di atas.
o. Lanjutkan isian data lainnya.

15. Riwayat Jabatan (PTK): isikan riwayat jabatan anda dari awal.
a. Jabatan Tendik: isikan jabatan anda sesuai SK jabatan anda, misal: Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah atau jabatan struktural lainnya.
b. SK Jabatan Struktural/Fungsional: isikan pejabat yang memberi SK, Nomor dan Tanggal SK nya.
c. TMT SK: isikan sejak tanggal berapa SK berlaku.
d. Jangan lupa setelah mengisi data selesai, disimpan dengan klik simpan warna hijau di bawah
e. Kolom action untuk koreksi jik terjadi kesalahan data, cara penggunaan simbol sama keterangan di atas.
f. Lanjutkan isian data lainnya.

16. Riwayat Kepangkatan/Golongan: isikan riwayat kenaikan pangkat/golongsn anda.
a. TMT: terhitung mulai tanggal berapa pangkat/golongan anda.
b. Pangakt/Golongan: isiskan sesuai SK anda.
c. Nomor SK: isikan nomor SK anda.
d. Tanggal SK: isikan tanggal SK anda.
e. Masa Kerja (Tahun): isikan masa kerja tahun sesuai yang ada dalam SK anda.
f. Masa Kerja (Bulan): isikan masa kerja bulan sesuai yang ada dalam SK anda.
g. Jangan lupa setelah mengisi data selesai, disimpan dengan klik simpan warna hijau di bawah
h. Kolom action untuk koreksi jik terjadi kesalahan data, cara penggunaan simbol sama keterangan di atas.
i. Lanjutkan isian data lainnya.

17. Riwayat Pendidikan: isikan riwayat pendidikan anda dari awl sampai akhir.
a. Bidang Studi: isikan basic bidang studi apa yang anda pelajari, missal Pendidikan Bahasa Indonesia (jika tidak ada basicnya isikan 0).
b. Jenjang Pendidikan: isikan jenjang pendidikan yang sudah anda tempuh, misal: pendidikan dasar, pendidikan menengah, atau pendidikan tinggi.
c. Gelar Akademik: isikan gelar akademik setelah anda lulus (jika ada), misal: sarjana pendidikan, doktoranda, magister pendidikan, Doktor dll.
d. Satuan Pendidikan: isikan nama sekolah/institute/universitas di mana ana belajar.
e. Tahun Masuk: isikan mulai tahun berapa anda mengikuti pendidikan tersebut.
f. Tahun Lulus: isikan tahun berapa anda lulus menyelesaikan studi.
g. NIM: isikan nomor induk anda saat menempuh studi.
h. Matakuliah: isikan spesialisasi ilmu yang anda pelajari, misal: manajemen pendidikan dll.
i. Semester: isikan berapa semester anda menyelesaikan studi hingga lulus.
j. IPK: isikan nilai rata-rata (decimal)/indek prestasi komulatif yang anda peroleh.
k. Jangan lupa setelah mengisi data selesai, disimpan dengan klik simpan warna hijau di bawah
l. Kolom action untuk koreksi jik terjadi kesalahan data, cara penggunaan simbol sama keterangan di atas.
m. Lanjutkan isian data lainnya.

18. Riwayat Sertifikasi: isikan data riwayat sertifikasi anda.


a. Jenis Sertifikasi: isikan jenis sertifikasi yang anda miliki, misal: sertifikasi pendidik dll.
b. Nomor Sertifikasi: isikan nomor sertifikat yang anda miliki.
c. Tahun Sertifikasi: isikan tahun saan anda menerima sertifikat sertifikasi.
d. Bidang Studi: isikan sertifikat pendidik yang anda punya sesuai keahlian anda, misal: Guru kelas, Guru PJOK, Guru Agama dll.
e. NRG: isikan nomor regristrasi Guru yang anda miliki.
f. Nomor Peserta: isikan nomor peserta sertifikasi yang anda miliki sesuai sertifikat.
g. Jangan lupa setelah mengisi data selesai, disimpan dengan klik simpan warna hijau di bawah
h. Kolom action untuk koreksi jik terjadi kesalahan data, cara penggunaan simbol sama keterangan di atas.
i. Lanjutkan isian data lainnya.

19. Riwayat Jabatan Fungsional: isikan data riwayat jabatan fungsional anda.
a. Jabatan: isikan jabatan fungsional anda, misal: Guru, kepala Sekolah, atau Pengawas Sekolah.
b. SK Jabatan: isikan pejabat yang mengangkat, Nomor dan tanggal SK.
c. TMT SK: isikan sejak tanggal berapa SK tersebut berlaku.
d. Jangan lupa setelah mengisi data selesai, disimpan dengan klik simpan warna hijau di bawah
e. Kolom action untuk koreksi jik terjadi kesalahan data, cara penggunaan simbol sama keterangan di atas.
f. Lanjutkan isian data lainnya.

A. SEKOLAH BINAAN: isikan sekolah binaan anda sesuai SK terakhir yang anda terima berakitan dengan pembagian sekolah binaan dari pejabat yang berwenang.

1. NPSN: cara pengisiannya klik provinsi anda, kemudian klik kabupaten anda, dan ketik salah satu sekolah binaan anda. Akan muncul nama sekolah dan NPSN trs diklik.
2. Nama Sekolah: akan muncul secara otomatis bersamaan dengan NPSN.
3. SK Penugasan: isikan pejabat yang memberi SK pembagian tugas sekolah binaan dan Nomor SK nya.
4. Tanggal SK: isikan tanggal SK pembagian tugas sekolah binaan tersebut.
5. Jangan lupa setelah mengisi data selesai, disimpan dengan klik simpan warna hijau di bawah.
6. Kolom action untuk koreksi jik terjadi kesalahan data, cara penggunaan simbol sama keterangan di atas.
7. Lanjutkan isian data lainnya.

B. GURU BINAAN: isikan data guru binaan anda yang ada di sekolah binaan anda (Pengawas TK dan SD)/Guru binaan anda di MGMP sesuai natapelajaran yang anda bina (SK pembagian tugas guru binaan sesuai mapel/rumpun) bagi Pengawas SMP dan SMA/K.

1. Cara pengisiannya klik provinsi anda, kemudian klik kabupaten anda, dan ketik salah satu sekolah binaan anda. Akan muncul nama sekolah dan NPSN trs diklik.
2. Nama Sekolah: akan muncul secara otomatis bersamaan dengan NPSN.
3. NUPTK: setelah NPSN dan nama Sekolah binaan muncul, baru ketik NUPTK tiap-tiap guru binaan
4. Nama Guru: Ketik Nama Guru binaan
5. SK Penugasan: isikan Pejabat yang memberi SK dan nomornya, SK yang dimaksud SK penugasan guru tersebut bertugas di sekolah itu.
6. Tanggal SK: isikan tanggal SK penugasan guru tersebut bertugas di sekolah itu.
7. Nama Sekolah: akan muncul secara otomatis bersamaan dengan NPSN.
8. Isian Data Tendik telah selesai, jangan lupa simpan data dengan klik tanda simpan hijau di bawah.

Kamis, 23 Maret 2017

Cara Mudah Pengisian E Filling Pajak 1770 S 2017 Untuk PNS (di atas 60 Juta)

Pengisian E Filling Pajak 1770 S untuk PNS di atas 60 juta dapat dilakukan dengan mudah. Baik oleh operator sekolah maupun oleh PNS yang bersangkutan. Biasanya, PNS memberikan kewenangan pada operator sekolah untuk mengisi e filling. Untuk itu, bagi operator ada dua cara yang bisa dilakukan. Cara yang pertama adalah dengan bertanya langsung ke kantor Pajak terdekat, cara yang kedua adalah dengan cara browsing di internet.
Pada artikel ini, akan saya bagikan panduan bagaimana cara mudah untuk mengisi e filling berdasarkan informasi yang saya peroleh dari petugas pajak di kota saya. Silakan simak langkah-langkah di bawah ini.

1. Persiapkan Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi Pegawai Negeri Sipil, Anggota TNI/ POLRI, PEJABAT NEGARA dan Pensiunannya.


Jika Formulir anda sama dengan formulir di atas, nominal angka yang anda masukkan hanya angka pada nomor 15 dan 18. bagaimana cara pengisiannya ? akan saya bahas nanti, yang penting persiapkan dulu bukti potong tersebut.

2. Buka https://djponline.pajak.go.id/account/login.

 Lalu
    1. Masukkan NPWP PNS
    2. Masukkan password
    3. Masukkan kode verifikasi
    4. Klik Login

3.  Klik (1) E Filling, (2) Buat SPT
   

4. Isi sesuai pada gambar di bawah, lalu klik SPT 1770 S dengan Panduan

5. Ikuti langkah sesuai gambar di bawah, lalu klik Langkah Berikutnya


6. Klik, Tambah

7. Isi sesuai dengan bukti potong petunjuk
    1. Isi dengan : Pasal 21
    2. Isi dengan NPWP Pemotong Pajak
    3. Otomatis terisi
    4. Isi dengan nomor bukti
    5. Isi dengan tanggal pemotongan
    6. Jumlah PPh yang dipotong/ dipungut diisi sesuai dengan jumlah pada nomor 18. PPH Pasal 21 terutang (lihat pada Bukti potong), setelah itu klik Simpan.



7. Klik Langkah Berikutnya,



8. Isi kolom Penghasilan Neto dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan. isi sesuai nominal yang tertera pada nomor 15 (pada bukti potong), lalu klik Langkah Berikutnya

9. Jika ada pertanyaan jawab saja, Tidak !, hingga tiba pada langkah nomor 15. Pastikan jumlahnya Nihil, lalu klik langkah berikutnya


10. Lalu pada langkah ke-17 contreng tanda Setuju dan langkah ke 18, klik selesai

baca juga :

Cara Cek SKTP 2017


11. Untuk melihat hasil pekerjaan anda, silakan klik Submit SPT, lalu klik kirim SPT
  


12. Lalu klik di sini untuk mendapatkan kode verifikasi.


13. Silakan cek email anda, kopi paste kode verifikasi yang terkirim ke email anda.
     


14. Lalu masukkan kode tersebut pada kolom yang tersedia.

    15. Langkah terakhir, silakan cek email, Bukti Penerimaan Elektronik Anda sudah terkirim.


Sabtu, 18 Maret 2017

Cek SKTP 2017 Guru SD, SMP dan SMA Via Info GTK

Setelah proses pengisian dan sinkronisasi data guru dan tenaga kependidikan pada aplikasi dapodik 2017, langkah berikutnya adalah memastikan apakah hasil pengisian pada dapodik sudah benar. Karena apabila hasil pengisian salah, kemungkinan besar SK Tunjangan Profesi tidak segera terbit. Untuk mengetahuinya, cara yang harus dilakukan operator sekolah maupun Guru (Tenaga Pendidik) adalah melakukan pengecekan melalui website yang sudah disediakan oleh kemdikbud RI.

Akan tetapi sebelum melakukan pengecekan, perlu diketahui bahwa tampilan website Info GTK mengalami perubahan dibanding dengan sebelumnya. Tampilannya, nanti bisa anda lihat secara langsung dengan cara-cara yang tertulis di bawah ini.


1. Kunjungi laman Info GTK melalui salah satu tautan yang sudah disediakan kemdikbud

http://info.gtk.kemdikbud.go.id/



Akan muncul, "Maaf Akses anda tidak syah...,.......http://arif.rahmawan.web.id/2017/03/cara-cek-sktp-dan-aneka-tunjangan-guru.html


Silakan klik, Kembali Ke Beranda, lalu akan muncul tampilan seperti di bawah ini.



2. Masukan NRG sebagai UserID bagi guru yang sudah sertifikasi dan NUPTK jika belum sertifikasi, atau NIK yang belum memiliki NUPTK.

3. Pada kolom password, masukan tanggal lahir  dengan format penulisan YYYYMMDD. Contoh tanggal lahir 10 Januari 1970 ditulis 19700110

4. Pilih periode semester 2 (2016/2017), lalu ketik kode kombinasi angka dan huruf (captcha), terakhir klik “Login”.

Setelah berhasil login, silakan cek dengan seksama apakah tulisan Jumlah Jam Mengajar, Jumlah Jam Linier dan Jumlah Jam Linier + Tugas Tambahan berwarna hitam? Sebab jika masih berwarna merah berarti SKTP masih belum terbit, Anda sebagai operator sekolah bersama Guru yang bersangkutan harus melakukan pengecekan, barangkali masih ada yang salah. Beberapa hal di bawah ini perlu anda perhatikan

a. Identitas diri guru (PTK)
b. Riwayat kepangkatan PTK, ini berpengaruh terhadap gaji pokok yang akan dibayarkan jika guru tersebut telah memiliki sertifikat pendidik
c. TMT pengangkatan, TMT TUGAS, TMT dan TMT lainnya.
d. Pembagian tugas dan penempatan PTK dalam rombel serta penempatan siswa pada rombel.

Jika semua hal di atas sudah benar, namun JJM , JJM Linier dan JJM Linier + Tugas tambahan masih belum valid, barangkali masih ada perbaikan pada sistem Info GTK


TAMBAHAN INFORMASI !

Selain langkah di atas, website Info GTK sekarang sudah memberikan cara lain untuk mengetahui apakah SKTP anda sudah terbit atau belum caranya adalah.

Masukkan nama anda pada kolom yang sudah disediakan, sesuai gambar di bawah ini.


Jika, nama anda tidak tertera, berarti anda sudah berhak menerima SKTP. Sebaliknya, jika nama anda tertera dalam kolom tersebut, berarti perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut sesuai dengan cara yang biasanya anda gunakan, yakni memasukkan NRG, tanggal lahir, memasukkan captcha.

Selasa, 22 November 2016

Cek Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) Tingkat Sekolah

Bapak Ibuk pasti sepakat dengan saya,  kejujuran dalam kehidupan adalah sebuah hal yang sangat berharga. Memiliki anak berintegritas tinggi, jujur dan soleh adalah hal yang sangat membanggakan. Mereka berlaku jujur baik di rumah maupun di sekolah. Begitu juga Kemdikbud juga akan sangat gembira, apabila sekolah yang berada di bawah naungannya juga memiliki kejujuran.

Untuk itu Kemdikbud mengeluarkan jurus untuk mengetahui tingkat kejujuran sekolah dengan mengeluarkan Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN). IIUN adalah angka yang menunjukkan tingkat kejujuran sekolah dan peserta dalam mengerjakan soal Ujian Nasional.

Kemdikbud memang canggih, bisa mengetahui tingkat kejujuran sekolah dan peserta didik. Andai saja ada aplikasi seperti IIUN, yang bisa mengetahui kejujuran anak atau pasangan tentu akan membantu kita semua.

Mengetahui IIUN penting bagi pihak sekolah dan wali murid. Bagi pihak sekolah penting agar bisa mengetahui kejujuran sekolah dan muridnya. Sementara wali murid yang ingin memilih sekolah yang tepat bagi anaknya.

Untuk itu, bagi Bapak Ibuk yang ingin mengetahui bagaimana mengetahui IIUN tingkat sekolah silakan ikuti tutorial singkat ini.

1. Sila buka http://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/
2. Akan muncul hasilnya seperti gambar di bawah ini.


Form yang harus diisi :

Jenjang : isi dengan dengan memilih SMP/MTS. SMA/MA dan/atau SMK (pilih salah satu)

Provinsi : Pilih dengan menekan Tanda Panah Ke Bawah

Kota / Kabupaten : pilih dengan menekan tanda panah ke bawah
Status Sekolah : pilih dengan menekan tanda panah ke bawah
Jenis Sekolah : pilih dengan menekan tanda panah ke bawah

Mudah-mudahan membantu.

Senin, 21 November 2016

Cara Cek Keaktifan NUPTK Secara Online

Saat ini, di zaman yang serba bernomor, hampir setiap keanggotaan dalam organisasi atau kelompok memiliki nomor anggota atau nomor unik. Misalnya Sebagai warga negara Indonesia, Bapak Ibuk harus memiliki Nomor KTP.

Sebagai bukti bahwa Bapak Ibuk bisa mengendarai kendaraan bermotor,  Bapak Ibuk harus memiliki Nomor SIM. Sebagai anggota PGRI,  Bapak Ibuk harus punya nomor anggota PGRI. Begitu juga sebagai seorang Pendidik atau Tenaga Kependidikan, Bapak Ibuk akan diberi Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) oleh Kemdikbud atau Kemenag.

Apabila Bapak Ibuk Guru adalah seorang pendidik dan tenaga kependidikan namun belum memiliki NUPTK berarti status Bapak Ibuk masih digantung oleh Kemdikbud.

Boleh deh, sambil nyanyi lagunya Melly Goeslaw...

Sampai kapan kau gantung 
cerita....
hingga mungkin ku tak sanggup lagi
tuk.....


Cuppp cuppp...jangan galau ya, apalagi putus asa

Mudah mudahan harapan dan impian untuk menerima NUPTK apalagi NIP akan sesuai kenyataan

baca juga :

Syarat dan Ketentuan Penerbitan NUPTK 2016
Cara Edit Nama, Tanggal Lahir dan Nama Ibu Kandung Pada Verval PD Lengkap


Marilah kita berdoa, mudah-mudahan Gusti Allah, Tuhan YME melalui Presiden Joko Widodo segera membagi-bagikan NUPTK dan tentu saja NIP kepada semua tenaga honorer seperti saya dan Bapak Ibu. Kan, banyak tuh PTK yang pensiun, NUPTK dan NIP nya kan sudah nggak terpakai...boleh dong dipindahtangankan, saya dengan senang hati akan menerima....

Lalu, bagi PTK yang sudah memiliki NUPTK dan sudah berNIP apa sudah tidak perlu berdoa ?
Ya, tentu saja masih perlu berdoa. Misalnya doa minta sertifikasi segera turun dan lain-lain.

Ingatlah doa yang paling penting bagi manusia adalah doa untuk selalu sehat dan selamat dunia dan akhirat.


Cara Cek Keaktifan NUPTK Online


Ok, daripada curcolnya keterusan, saya akan fokes pada tujuan awal nulis artikel ini, yaitu cek keaktian NUPTK.

Akan tetapi, saya mohon maaaaaf banget, maaf ya bagi yang belum memiliki NUPTK, tulisan berikutnya sebenarnya saya sajikan khusus bagi PTK yang memiliki NUPTK baik yang belum ber-NIP maupun sudah ber-NIP, terutama yang baru saja menerima NUPTK.

Bapak Ibuk boleh saja membaca tutorial pada artikel ini. Saya tidak melarang kok. Silakan. Harapan saya, tutorial untuk mengetahui keaktifan NUPTK mungkin tidak berguna bagi Bapak Ibuk, tetapi mungkin bermanfaat bagi teman-teman anda, istri atau suami Bapak Ibuk, jadi tidak ada salahnya jugak sih untuk membaca artikel ini sampai selesai.

Ok Bapak Ibuk, saya akan mengingatkan saja bahwa untuk mengetahui status keaktifan NUPTK sudah bisa dilakukan secara online atau daring atau dalam jaringan. Jaringan apa? Jaringan Islam Liberal ? ya tentu saja bukan. Maksudnya itu ya di dalam jaringan internet.

Okelah kalau begitu, mari kita simak bersama cara mengetahui keaktifan NUPTK melalui internet di bawah ini.

1. Silakan kunjungi website http://gtk.data.kemdikbud.go.id/Data/Status .
2. Hasilnya seperti pada gambar setelah itu silakan Bapak Ibuk masukkan NUPTK pada kolom yang telah disediakan.


3. Setelah Bapak Ibuk klik gambar lensa, akan muncul hasil kerja keras Bapak Ibuk mencari status NUPTK.
  
cek keaktifan NUPTK


Mudah bukan, cara untuk mengecek NUPTK. Ya memang seperti itulah cara untuk mengetahui status NUPTK. Bagi tenaga honorer yang belum bisa cek NUPTK, mari kita bekerja...kerja ...kerja kerja dan doa do doa doa....semoga segera mendapat NUPTK dan NIP.

Sabtu, 12 November 2016

Cara Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan APA Style

Daftar pustaka adalah pencatatan bahan referensi atau rujukan yang ditulis pada akhir teks. Definisi yang lain, daftar pustaka adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama penulis, penerbut, dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku, dan disusun menurut abjad. Penulisan daftar pustaka merupakan hal yang wajib dilakukan ketika membuat karya ilmiah baik itu berupa makalah, prosiding, skripsi, tesis maupun disertasi.

Penulisan daftar pustaka sangat penting, selain untuk menghargai karya cipta seseorang, juga sebagai upaya untuk terus menerus melestarikan ilmu, agar tidak terputus dan jelas siapa sumbernya. Ini mirip dengan tradisi hadits dalam Islam, dimana setiap hadits harus jelas perawinya.


Seiring perkembangan dunia kepenulisan, ditentukanlah cara penulisan daftar pustaka yang benar. Salah satu metode yang cukup populer adalah sistem American Psychological Association (APA), Geologocal Society of London atau Harvard yang berisi daftar nama keluarga penulis yang diurutkan berdasarkan abjad, diikuti dengan inisial mereka, tanggal publikasi, judul buku dalam huruf miring (italic), diikuti dengan nomor volume dan halaman artikel. Referensi lengkap untuk setiap karya yang diterbitkan dikutip dalam teks harus diberikan dalam urutan abjad pada bagian yang terpisah, di akhir laporanMari kita pelajari bersama bagaimana cara menulis daftar pustaka dengan benar.

Cara penulisan daftar pustaka dari sumber buku. 

a. Penulisan daftar pustaka dengan satu penulis
    Format : Nama terakhir penulis, Nama pertama (inisial). (Tanggal publikasi). Judul         Buku. Informasi tambahan (jika ada). Kota penerbit: Nama perusahaan penerbit.

    Contoh :    Johnson, LouAnne. (2005). Teaching Outside the Box: How to Grab Your Students by Their Brains, San Fransisco: Jossey Bass a Willey Imprint. 
    
b. Penulisan daftar pustaka dengan dua penulis.

    Format sama dengan ketetentuan pada satu penulis, nama pengarangpertama ditulis sesuai         ketentuan, sedangkan nama pengarang kedua ditulis sesuai aturan biasa.

    contoh : Hamakonda, Towa P., & J.N.B. Tairas. (2010). Pengantar Klasifikasi Persepuluhan Dewey.  Jakarta: Gunung Mulia.

c. Penulisan daftar pustaka dengan lebih dari dua penulis.

   contoh : McKinney, F.L., Farley, J., Smith, M., Kohan, A., and Pratzner, F. (1985). Critical Evaluation for Research in Vocational Education. Columbus: The Ohio State University.
      
d. Penulisan daftar pustaka dengan nama editor atau penyuntingan (diringkas dengan kata Ed.)

   Maher, B. A. (Ed.). (1964–1972). Progress in experimental personality research (6 vols.).
New York: Academic Press.

Jika editornya lebih dari satu ditulis eds.

Cara penulisan daftar pustaka dari abstract

Almquist, J.O. & B.C. Cunningham. (1996). Semen Traits of Bull Ejaculated Frequenty. Dalam Journal Anima Science 44 (2): 123 (abstr).

Cara penulisan daftar pustaka dengan penulis suatu lembaga

FKIP UT. (2006). Modul Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Pondok Cabe: Penerbit UT.

Cara penulisan daftar pustaka dari sumber surat kabar atau artikel dari majalah

Format: nama terakhir penulis, awal pertama. (Tanggal penerbitan). Judul artikel. Judul Berkala, jumlah volume (jumlah masalah jika tersedia), halaman inklusif

contoh : Henry, W. A., III. (1990, April 9). Making the grade in today's schools. Time, 135, 28-31.

Sitasi dari internet

Format : nama penulis. (Tanggal publikasi). Judul artikel . Diperoleh hari bulan, tahun, dari URL lengkap 

contoh : Devitt, T. (2001, August 2). Lightning injures four at music festival. The Why? Files. Retrieved January 23, 2002, from http://whyfiles.org/137lightning/index.html

Penulisan Daftar Pustaka dari Ensiklopedia & Kamus

Format : Nama belakang penulis, Awal pertama. (Tanggal). Judul Artikel. Judul Encyclopedia (Volume, halaman). Kota publikasi: Penerbitan perusahaan.

contoh : Tobias, R. (1991). Thurber, James. Encyclopedia americana. (p. 600). New York: Scholastic Library Publishing.

Penulisan Daftar Pustaka dari Skripsi


Rahmawan, Arif (2005). Analisis Perubahan Luas Hutan di Kabupaten Grobogan (skripsi). Fakultas Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Demikianlah tutorial cara penulisan daftar pustaka, mudah-mudahan bermanfaat