Tampilkan postingan dengan label Pelajaran SMA/ SMK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pelajaran SMA/ SMK. Tampilkan semua postingan

Senin, 13 Agustus 2018

Unsur Intrinsik Novel (Materi Bahasa Indonesia Kelas 12)



Novel merupakan karya prosa fiksi yang panjang, mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Pada pelajaran sebelumnya, kamu telah belajar menangkap maksud pengarang terhadap kehidupan dalam novel, kaitannya dengan latar belakang sosial budaya pengarang. Pada pelajaran ini, kamu akan berlatih menganalisis isi novel, yaitu unsur-unsur intinsik novel.

Berikut ini uraian unsur-unsur intrinsik novel, yang terdiri dari tokoh, alur, latar belakang, sudut pandang, dan tema.

a. Tokoh adalah para pelaku yang terdapat dalam cerita. Tokoh cerita adalah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya fiksi oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti yang diekspresikan dalam udapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan (Nurgiyantoro, 2012: 165).

Nurgiyantoro (2000: 176) membedakan tokoh dilihat dari segi peranan atau tingkat pentingnya tokoh dalam cerita sebagai tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama adalah tokoh sentral atau tokoh yang sangat penting perannya dalam fiksi. Tokoh tambahan adalah tokoh bawah atau tokoh yang tidak selalu diceritakan namun memiliki hubungan dengan tokoh utama.

Dilihat dari peran tokoh-tokoh dalam pengembangan plot, Nurgiyantoro (2000: 178) membaginya ke dalam tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Tokoh protagonis adalah tokoh yang disukai pembaca karena sifat-sifatnya (biasanya hero, baik, penyelamat). Tokoh antagonis adalah tokoh yang tidak disukai pembaca karena sifat-sifatnya (biasanya jahat, pengecut).

Penokohan merupakan teknik atau cara-cara tokoh ditampilkan atau dicitrakan dalam fiksi. Para ahli menunjukkan dua cara menampilkan atau mencitrakan tokoh, yakni cara analitik dan cara dramatik. Secara analitik, perwatakan tokoh-tokoh cerita ditampilkan atau dicitrakan langsung dalam bentuk perintian oleh pengarang. Secara dramatik, perwatakan tokoh-tokoh cerita dicitrakan melalui dialog, pikiran, perasaan, lukisan fisik, perbuatan dan komentar atau penilaian tokoh lain dalam fiksi.

b. Alur atau plot adalah rangkaian peristiwa yang disusun berdasarkan hubungan kausalitas. Di dalam alur terdapat peristiwa yang saling berelasi dalam peran masing-masing, baik sebagai sebab maupun sebagai akibat sehingga menciptakan konflik. Sifat tersebut tercermin melalui suspens (misteri) karena di dalamnya terdapat kejadian berupa konflik yang mampu menyihir pembaca untuk terus mendorongnya membaca.

Di dalam  alur terkandung peristiwa, konflik, dan klimaks. Peristiwa merupakan peralihan dari satu situasi kepada situasi yang lain, baik peristiwa fungsional (penentu bagi perkembangan alur), kaitan (satu peristiwa dikaitkan dengan peristiwa  yang lain agar masuk akal), maupun acuan (peristiwa yang diacu melalui tokoh). 

Konflik merupakan peristiwa yang memunculkan kejadian-kejadian yang sangat penting yang disebabkan oleh adanya interaksi antartokoh, tokoh dalam masyarakat, tokoh dengan dirinya sendiri dalam dua atau lebih masalah yang bertentangan. Klimaks merupakan orientasi tokoh yang sudah berakhir akan dihadapkan pada puncak masalah. Secara garis besar, alur dibagi dalam tiga bagian yaitu awal, tengah, dan akhir.

Alur atau plot memiliki kaidah plausability (kemasukakalan), surprise (kejutan), suspense (misteri), dan unity (keutuhan). Kemasukakalan dalam alur sangat erat kaitannya dengan jalan cerita yang dapat diterima oleh caraq berpiki pembaca. Kejutan dalam alur merujuk kepada peristiwa-peristiwa yang dialami tokoh dengan penuh ketidakpastian. 

Kejutan ini mampu menyentuh perasaan dan pikiran sehingga pembaca tergelitik, terdorong, termotivasi untuk terus membaca. kejutan dalam alur menampilkan peristiwa-peristiwa yang bertentangan atau tiba-tiba karena tidak terduga. Fungsinya untuk memperlambat atau mempercepat klimaks cerita. Keutuhan dalam alur sangat erat kaitannya dengan ciri peristiwa yakni fungsional, kaitan, dan acuan yang mengandung konflik.

d. Latar atau setting adalah gambaran yang digunakan untuk menempatkan peristiwa di dalam suatu penceritaan fiksi. Latar ini menyaran pada tempat, waktu, sosial sehingga latar seringkali dibedakan menjadi tiga macam, yakni tempat waktu dan sosial. Latar tempat berkaitan dengan kondisi geografis. Acuannya dapat berupa pusat keramaian, pusat perbelanjaan, pusat olahraga, pusat perdesaan, pusat perkotaan, sekolah, rumah dan lain-lain. Latar waktu berkaitan dengan kondisi abad, dasawarsa, abad, tahun, bulan, hari, jam, zaman maupun historis. Latar belakang sosial berkaitan dengan kondisi tokoh atau masyarakat yang digambarkan dalam cerita. Acuannya dapat berupa lapisan dalam masyarakat, budaya masyarakat, seni pada masa tertentu, cara berpikir masyarakat pada masa tertengu, kehidupan beragama dan sebagainya.

e. Sudut Pandang atau point of view memasalahkan siapa yang bercerita. Pencerita akan menempatkan tokoh melalui berbagai cara atau pandangan dalam ceritamenampilkan tokoh, laku, latar dan peristiwa untuk menata cerita fiksi kepada pembaca. 

Sudut pandang dapat dibedakan menjadi sudut pandang orang pertama dan orang ketiga. Cerita yang penyampaiannya dilakukan oleh seorang tokoh/ aku/ saya secara langsung atau yang ada dalam disebut sebagai sudut pandang orang pertama. 

Jika tokoh tersebut adalah tokoh utama, cerita sudut pandangnya adalah orang pertama (protagonis). Jika tokoh tersebut bukan tokoh utama, sudut pandangnya adalah orang pertama pengamat (pengamat). 

Cerita yang penyampaiannya dilakukan bukan oleh seorang tokoh yang ada dalam cerita tetapi oleh penulis yang berada di luar cerita (dia/ia) disebut sebagai sudut pandang orang pertama. Jika narator menyampaikan pemikiran tokoh, sudut pandang ceritanya adlaah orang ketiga yang mengetahui banyak hal. Jika narator hanya menceritakan/ memberikan informasi sebagat yang bisa dilihat atau didengar dan belum sapai pada pengungkapan pemikiran, sudut pandang cerita adalah orang ketiga.

f. Tema merupakan pokok pikiran atau dasar sebuah cerita yang memiliki kaitan dengan makna kehidupan. Pada umumnya pengarang menawarkan kepada pembaca tentang makna kehidupan, mengajak pembaa untuk melihat, merasakan dam menghayati makna kehidupan tersebut dengan cara memandang permasalahan itu sebagaimana ia memandangnya.

sumber : Buku Bahasa Indonesia Kemendikbud Edisi Revisi 2018

Rabu, 11 Juli 2018

Cara Membuat Surat Lamaran Pekerjaan yang Baik dan Benar



Apa kabar para pembaca blog ini yang sedang mencari informasi tentang cara membuat surat lamaran pekerjaan ?

Juga apa kabar para pelajar kelas XII SMA di Indonesia? Tak terasa sudah tiba waktunya bagi kalian untuk kembali berangkat sekolah. Tibalah bagi kalian untuk memulai lagi rutinitas sehari-hari yakni bangun pagi, salat subuh, mandi, sarapan lalu bergegas menuju ke sekolah masing-masing.


Pada artikel kali ini, kita akan bersama-sama membahas materi pelajaran bahasa Indonesia yang terdapat dalam buku Kurikulum 2013 edisi revisi 2018. Meskipun ini materi pelajaran SMA, namun sangat penting juga bagi kalian yang hendak memulai melamar pekerjaan.

Ada beberapa bab dalam buku tersebut. Kita akan memulai membicarakan bab pertama yang penting untuk masa depan kalian yaitu tentang membuat Surat Lamaran. Teori tentang teknik penulisan surat lamaran pekerjaan bisa kalian baca kembali dalam buku yang kalian pegang. Kali ini akan saya tampilkan beberapa contoh surat lamaran berdasarkan teori yang terdapat dalam buku bahasa Indonesia tersebut.


Surat lamaran pekerjaan merupakan surat yang berisi permohonan untuk bekerja di suatu lembaga. Pada umumnya surat ini memiliki bagian-bagian yang berisi identitas diri, jasa yang dapat diberikan, pendidikan, kecakapan, keahlian, serta pengalaman. Bagian-bagian ini sering disebut juga kualifikasi pelamar.

Apabila kita perhatikan dengan seksama, contoh surat lamaran tersebut sudah menggunakan aturan bahasa Indonesia yang baku, tidak bertele-tele dan langsung ke inti permasalahan.

Ketentuan yang harus diperhatikan dalam menulis surat lamaran


Ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam surat lamaran pekerjaan terkait dengan bahasa yang digunakan adalah sebagai berikut.

1. Menggunakan bentuk surat yang standar.
2. Menggunakan bahasa yang baik dan benar.
3. Menggunakan kata-kata yang sopan.
4. Menggunakan kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informatif dan tepat sasaran.
5. Tulisan bersih, mudah dibaca, dan sesuai dengan kaidah ejaan.
6. Melengkapi bagian-bagian surat dengan norma bahasa surat (seperti unsur hal, tempat/tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama terang).

Contoh Surat lamaran pekerjaan


Surat lamaran pekerjaan dapat ditulis berdasarkan sumber informasi di media massa, informasi dari seseorang, pengumuman, permintaan suatu instansi, atau inisiatif sendiri. Berikut ini contoh penulisan pada bagian alinea pembuka untuk masing-masing sumber informasi tersebut (Romadi dan Rustamaji, 2019:4)

1. Iklan
Setelah membaca iklan yang dimuat dalam harian........tanggal...yang isinya menyatakan bahwa.....


Contoh Surat Lamaran  (Berdasarkan Iklan)
Surabaya, 17 Juli 2018

Yth. Direktur PT. Media Utama
Jalan Pangeran Diponegoro 40, Surabaya

Dengan hormat,
Menanggapi iklan pada harian Surabaya Pos tanggal 1 Juli 2018 tentang penerimaan pegawai baru, dengan ini saya mengajukan lamaran untuk jabatan sebagai editor
Adapun kualifikasi diri saya:
Nama                           : Sumarjoko, S.Sos.;
tempat, tanggal lahir   : Jombang, 20 Januari 1989;
pendidikan                  : S-1 Sastra Indonesia;
alamat                          : Jalan Gubernur Suryo 20, Jombang.
Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini saya lampirkan:
1. pasfoto ukuran 4x6,
2. fotokopi ijazah,
3. daftar riwayat hidup, dan
4. Surat keterangan catatan kepolisian.

Besar harapan saya atas terkabulnya lamaran ini.

Hormat Saya


Sumarjoko, S.Sos.

Untuk memindahkan contoh file tersebut ke dalam laptop/ pc anda, silakan Download Surat Lamaran (Versi MS. Word)

Contoh Surat Lamaran Berdasarkan iklan (2)



Surabaya, 17 Juli 2018

Yth. Direktur PT. Surya Perkasa
Jalan Pangeran Diponegoro 40, Surabaya

Dengan hormat,
Dalam harian Suara Karya tanggal 2 Juli 2018 saya membaca iklan yang menyatakan bahwa PT. Surya Perkasa membutuhkan karyawan pada bagian Call Center. Berkenaan dengan hal tersebut maka saya mengajukan diri untuk melamar pekerjaan.

Adapun kualifikasi diri saya:
nama                           : Joni Andrean, S.Kom.;
jenis kelamin              : laki-laki;
tempat, tanggal lahir   : Kudus, 20 Januari 1987;
pendidikan                  : S-1 Ilmu Komunikasi;
alamat                          : Jalan Jenderal Ahmad Yani 50 Kota Semarang, Jawa Tengah 57102
Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini saya lampirkan:
1. fotokopi ijazah,
2. daftar riwayat hidup, dan
3. Surat keterangan catatan kepolisian.
Besar harapan saya atas terkabulnya lamaran ini.

Hormat Saya


Joni Andrea, S.Kom.




2. Informasi seseorang




Hal: Lamaran Pekerjaan                                                                      Semarang, 15 Juli 2018

Yth. Direktur PT. Sahabat Ekspress
Jalan Raden Ajeng Kartini 20, Jepara

Dengan hormat,
Menurut informasi dari Bapak Ahmad Baharudin, perusahaan Bapak/ Ibu membutuhkan karyawan untuk bagian kurir, sehubungan dengan hal itu saya bermaksud mengajukan lamaran pekerjaan. Adapun kualifikasi saya adalah sebagai berikut:
Nama                           : Frans Anton Sudibdyo;
tempat, tanggal lahir   : Semaran, 21 Maret 1990
pendidikan                  : Sekolah Menengah Atas (SMA)
alamat                          : Jalan Jenderal Sudirman 35 Kota Semarang 57106
Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini saya lampirkan:
1. pasfoto ukuran 4x6 4 lembar
2. fotokopi ijazah,
3. fotokopi KTP
4. daftar riwayat hidup, dan
5. Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK0
6. Surat keterangan dokter
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat dengan sebenarnya. Besar harapan saya atas terkabulnya lamaran ini.

Hormat Saya




Frans Anton Sudibyo.

3. Pengumuman resmi dari instansi yang membutuhkan tenaga

.Hal: Lamaran Pekerjaan                                                                      Semarang, 14 Juli 2018

Yth. Direktur PT.Cendana Putra Perkasa
Jalan K.H. Agus Salim 30, Semarang

Dengan hormat,
Berdasarkan dengan pengumuman nomor: 20/V/20118 tanggal 1 Juli 2018.tentang penerimaan karyawan PT Cendana Putra Perkasa untuk berbagai posisi, maka yang bertanda tangan di bawah ini, saya.
nama                            : Dian Permana Putra;
tempat, tanggal lahir   : Semarang, 21 Maret 1990
pendidikan                  : Sekolah Menengah Atas (SMA)
alamat                          : Jalan Raden Patah 45 Kota Semarang 57106
Berkmakusd mengajukan permohonan surat lamaran pekerjaan untuk bagian admin kantor. Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini saya lampirkan:
1. pasfoto ukuran 4x6 4 lembar
2. fotokopi ijazah,
3. fotokopi KTP
4. daftar riwayat hidup, dan
5. Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK0
6. Surat keterangan dokter
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat dengan sebenarnya. Besar harapan saya atas terkabulnya lamaran ini.

Hormat Saya


Dian Permana Putra


4. Permohonan instansi pada sekolah

Hal: Lamaran Pekerjaan                                                                      Semarang, 14 Juli 2018

Yth. Direktur PT.Cendana Putra Perkasa
Jalan K.H. Agus Salim 30, Semarang

Dengan hormat,
Setelah mendapat informasi dari kepala sekolah tentang permohonan tenaga guru honorer, saya bermaksud mengajukan surat permohonan lamaran untuk mengisi lowongan tersebut,
Adapun data diri saya adalah sebagai berikut.
nama                            : Ria Arista Widiyanti;
tempat, tanggal lahir   : Semarang, 21 Juli 1992
pendidikan                  : Sekolah Menengah Atas (SMA)
alamat                          : Jalan Raden Patah 45 Kota Semarang 57106
Berkmakusd mengajukan permohonan surat lamaran pekerjaan untuk bagian admin kantor. Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini saya lampirkan:
1. pasfoto ukuran 4x6 4 lembar
2. fotokopi ijazah,
3. fotokopi KTP
4. daftar riwayat hidup, dan
5. Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK0
6. Surat keterangan dokter
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat dengan sebenarnya. Besar harapan saya atas terkabulnya lamaran ini.
\Hormat Saya

 Ria Arista 

5. Inisiatif sendiri
Yang bertanda tangan di bawah ini, ....dengan ini mengajukan permohonan untuk diterima sebagai karyawan pada....


Demikian informasi tentang cara membuat surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar, semoga sukses.