Selasa, 26 Januari 2021

Tugas Bacalah Kembali Teks Menimbang Ayat-Ayat Cinta dan "Gerr" Di Atas, Kemudian Kerjakan tugas Berikut

Kunci jawaban dari pertanyaan dalam buku Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/SMK/MA/MAK Kurikulum 2013 terbitan kemendikbud bab 6 halaman 210. Peserta didik diminta mengerjakan soal dengan benar.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !

Soal

Tugas !

Bacalah kembali teks "Menimbang Ayat-Ayat Cinta" dan "Gerr" di atas, kemudian kerjakan tugas berikut !

1. Analisislah kaidah kebahasaannya dengan menggunakan tabel berikut ini.

Judul Teks....


2. Berikan komentarmu terhadap gaya bahasa yang digunakan dalam teks tersebut !

Jawab:


Silakan tonton video di bawah ini



atau perhatikan tulisan di bawah ini

1. 

Judul Teks: "Menimbang Ayat-Ayat Cinta"

1. Kaidah Kebahasaan : Banyak menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif 

Kutipan: 

- Nilai dan budaya Islam sangat kental dirasakan oleh pembaca pada setiap bagiannya. Bahkan hampir di tiap paragraf kita akan menemukan pesan dan amanah. Ya, katakan saja paragraf yang sarat dengan amanah. Namun, dengan bentuk yang seperti itu tidak kemudian membuat novel ini menjadi membosankan untuk dibaca karena penulis tetap menggunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami dan tidak terkesan menggurui.


2. Kaidah Kebahasaan: Penggunaan pernyataan atau ungkapan yang bersifat menilai atau mengomentari.

Kutipan :

Satu hal yang ditemukan terlihat janggal dalam novel ini adalah karakter tokoh, yaitu Fahri yang digambarkan begitu sempurna dalam novel tersebut. Maksud penulis di sini, mungkin ia ingin menggambarkan sosok manusia yang benar-benar mencitrakan Islam dengan segala kebaikan dan kelembutan hatinya.

3. Penggunaan istilah teknis.

Kutipan :

teenlit, hiperbola


4. Penggunaan kata kerja mental

Kutipan:

- Karya sastra yang baik juga bisa menggmbarkan hubungan antarmanusia, manusia dengan lingkungan, dan manusia dengan Tuhan.

- Novel yang kemudian menjadi fenomena tersendiri dalam perjalanan karya sastra Indonesia, terutama yang beraliran Islami, karena penjualannya mampu mengalahkan buku-buku yang beraliran Islami.

- Bahkan oleh orang Mesir sendiri memang tidak memiliki sarana bahasa yang tepat untuk mengungkapkan apa yang ingin ia sampaikan.

Judul Teks : Gerr

1. Kaidah Kebahasaan: Banyak menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif

Kutipan: 

2. Penggunaan pernyataan atau ungkapan yang bersifat menilai atau mengomentarai

kutipan:

- Teater Mandiri pekan ini berumur 40 tahun-sebuah riwayat yang tak mudah, seperti hampir semua grup teater di Indonesia.

- Bagi saya, teater ini adalah teater miskin dalam pengertian yang berbeda dengan rumusan Jerzy Grotowski.


3. Penggunaan istilah teknis

Kutipan: bunyi, imaji, persepsi,fotograf, le vecu.

4. Penggunaan kata kerja mental: 

- Malam hari, ketika kantor sepi, ia akan menggunakan ruangan yang terbatas dan sudah aut itu untuk latihan teater.

- Ia tak menuntut mereka untuk berakting dan mengucapkan dialog yang cakap. Ia membuat mereka jadi bagian teater sebagai peristiwa, bukan hanya cerita.

- Bahasa tak bisa mengungkapkan apa yang ada di bawah sadar, tak bisa mengartikulasikan hidup yang dijalani, le vecu.


2. Teks : Menimbang Ayat-Ayat Cinta

Komentar saya: Secara umum, apa yang dikemukakan oleh penulis dalam mengkritik karya sastra ayat-ayat cinta cukup komprehensif. Terdapat penjelasan cukup detail tentang apa yang hendak dikritiknya, misalnya tentang latar, tema, karakter tokoh maupun perbandingan dengan karya sastra lain.

Teks: Gerr

Komentar saya: Gunawan Muhammad sang penulis Gerr sepertinya lebih suka menekankan pada rangkaian cerita sejarah teater mandiri dan sang pendiri teater tersebut, Putu Wijaya. Ia menggambarkan berbagai rangkaian peristiwa yang mendukung pendapatnya tentang teater miskin.


Artikel Terkait