Jumat, 01 Desember 2017

Puisi Hujan Bulan Desember 2017

Bulan Desember tiba bersamaan dengan rinai hujan. Mereka adalah sepasang kekasih yang selalu bersama-sama. Desember dan hujan yang turun setiap hari ternyata juga membawa kisah di berbagai desa dan kota. Kisah sedih tentang genangan air yang disebut banjir.

Kita semua berharap agar air segera bisa dikendalikan oleh manusia sehingga tidak menyebabkan banjir. Peristiwa banjir membawa kesedihan bagi umat manusia. Akan tetapi dengan memohon doa kepada Tuhan juga upaya keras dari manusia, semoga air tidak terus-terusan menjadi bencana bagi manusia.

Puisi di bawah ini bercerita tentang hujan di bulan desember baik kisah cinta maupun kisah sedih tentang banjir


Desember yang Tergenang


Mendung menyelimuti kota
dan desa
menghalangi cahaya mentari

sesaat kemudian
rinai hujan
berjatuhan tak terkendali dari langit
begitu saja

menghadirkan bunyi gemuruh
disertai petir menggelegar
lalu
listrik pun padam

Belum ada tanda hujan kan berhenti
sementara permukaan sungai
semakin meninggi
meluap ke sekelilingnya
meluap ke jalanan

Oh Namun hujan tak jua reda
sementara genangan air
di jalanan
semakin meninggi
meluap menggenangi ruang tamu
dan seisi rumah

Oh namun hujan tak jua reda
beberapa jembatan tak kuat
menahan laju air bah..

Oh semoga hujan segera reda
mengurangi genangan di bulan desember


Perpisahan Desember

Sepasang matamu basah
kosong

akupun terdiam
sunyi
untuk sesaat

sementara 
di luar kafe ini
hujan masih deras
berjatuhan menimpa aspal jalan
juga mobil

Sayang, kita tak berjodoh
puzzle yang coba kita susun bersama
justru semakin tak berbentu

Kita harus akhiri kisah ini
agar kau bisa menyusun
kisahmu sendiri
tanpa diriku

dan hujan semakin deras...

Artikel Terkait