Sabtu, 19 November 2016

Sutan Bhatoegana Meninggal Dunia - Renungan buat Kita semua

Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Ada kehidupan ada kematian. Kabar duka menyelimuti tanah air, Sutan Bhatoegana tutup usia. Dari detik.com diinformasikan bahwa beliau menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit BMC Bogor pada hari ini (19 November 2016) sekitar pukul 08.00.

Politikus partai demokrat tersebut meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari karena Sutan menderita penyakit kanker hati.

Selamat jalan Pak Soetan, Inna lillahi wainna ilaihi rajiun

Soetan Bhatoegana meninggal dunia

Sebelumnya memang beredar foto Soetan Bhatugana yang terlihat sangat kurus dibanding sebelumnya, juga sempat tersiar kabar bahwa beliau sudah meninggal dunia.


Kehidupan pribadi 



Sutan lahir dan besar di Pematang Siantar hingga SMP.Setelah itu Ia hijrah ke Medan untuk melanjutkan SMA dan Hijrah ke beberapa kota di Indonesia seperti Yogyakarta dan Jakarta.Saat ini Sutan telah mempunyai tiga orang anak hasil pernikahannya dengan Hj. Unung Rusyatie. Sutan Bathoegana berdomisili di Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.

Pendidikan

baca juga :
Ini Dia 18 Sasaran dan Denda Operasi Zebra 2016 yang Wajib Anda Ketahui
Aksi Bela Islam: Cak Nun Mendukung Habib Rizieq ?

Sutan memulai pendidikannya di tingkat dasar pada SD Negeri 12 Padang Sidempuan. Setelah lulus SD pada tahun 1970, Ia melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Teknik Negeri (setingkat SMP) 1 Pematang Siantar. Tahun 1973 meneruskan sekolahnya di STM 1 Medan. Lulus dari STM 1 Medan, Sutan melanjutkan pendidikan dengan kuliah di Akademi ATN Yogyakarta. Selain di ATN yogyakarta, Sutan juga tercatat pernah berkuliah di kampus STIE Jagakarsa untuk jurusan S1 Manajemen lulus pada tahun 1996, STIM Jakarta jurusan S2 Manajemen lulus tahun 2003, dan STTNAS Yogyakarta untuk jurusan S1 Teknik Mesin lulus pada tahun 2007.

Karir Politik


Sewaktu berkuliah di ATN Yogyakarta Ia menjadi Kasie II Yon v Mahakarta ATN. Pengalaman lainnya antara lain Ketum Batak Islam Cilacap tahun 1990, dan Sekretaris ICMI ORSAT Cilacap tahun 1990. Karier politiknya dimulai dengan bergabung sekaligus sebagai salah satu pendiri Partai Demokrat yang merupakan partai yang pada awalnya dibentuk untuk mengangkat figur Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Calon Presiden. Sutan beberapa kali menduduki posisi penting di Partai Demokrat diantaranya Wakil Sekretaris Jenderal DPP PD dan Ketua Departemen Perekonomian DPP PD. Dengan bendera Partai Demokrat Sutan terpilih menjadi Anggota DPR dua kali berturut-turut yaitu pada pemilu legislatif 2004 dan 2009. Di DPR, Sutan dipilih menjadi sekretaris Fraksi Partai Demokrat.

Renungan Buat Kita Semua


Peristiwa kematian adalah mutlak bagi makhluk hidup, termasuk saya dan anda. Maut bisa merenggut kapan saja tak peduli sedang susah atau senang. Membayangkan apabila kematian datang memang sangat menyeramkan. Saat kematian itu datang kita akan berpisah dengan anak, istri, suami, kakak, adik orang tua dan orang-orang yang kita cintai.

Bagi orang yang ditinggalkannya pun mengalami kesedihan yang luar biasa karena orang yang dicintai itu pergi.

Untuk itu, sebelum ajal menjelang mari kita terus berbuat baik kepada orang-orang yang kita cintai, usahakanlah agar tidak menyakiti hati mereka.

Mari tetap tebarkan cinta kasih kepada sesama manusia.

Artikel Terkait